BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kalibrasi Alat 4.1.1 Kalibrasi Osiloskop
Osiloskop yang akan digunakan untuk pembacaan frekuensi harus dikalibrasi supaya data yang ditampilkan tepat dan akurat. Osiloskop dikalibrasi
dengan menggunakan function generator yang hasilnya ditunjukkan oleh gambar 4.1.
Keterangan: VoltDiv = 5 VoltDiv
TimeDiv = 10 μsDiv T Periode = 25 μs
f Frekuensi = 40 kHz
Gambar 4.1 Tampilan Hasil Kalibrasi Osiloskop
4.1.2 Kalibrasi Generator Ultrasonik Kalibrasi generator ultrasonik bertujuan untuk mendapatkan besarnya
frekuensi yang akan digunakan dalam penelitian yaitu 50 Khz, 55 Khz, 60 Khz, dan 65 Khz Setelah mendapatkan frekuensi yang diinginkan, maka generator
ultrasonik telah siap digunakan untuk membunuh bakteri Gram + dan Gram -.
Gambar 4.2 Kalibrasi Generator Ultrasonik.
18
4.2 Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian didapatkan beberapa data pengamatan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Hasil pengamatan kematian bakteri
Gram +
akibat radiasi gelombang ultrasonik terhadap variasi frekuensi pada kerapatan 10
-8
cfuml pada jarak radiasi 5 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz Y
cfuml Y‟
cfuml X
cfuml X
cfuml Kematian
Bak.
Gram+
Rata- rata
1 50
123 78
45 45,3
36,6 36,5
2 130
86 44
33,8 3
120 73
47 39,2
1 55
122 74
48 48,6
39,3 40,5
2 118
68 50
42,3 3
120 72
48 40
1 60
128 70
58 55,6
45,3 43,6
2 130
75 55
42,3 3
125 71
54 43,2
1 65
145 76
69 64,7
47,6 47,2
2 130
70 60
46,1 3
135 70
65 48,1
Tabel 4.2 Hasil pengamatan kematian bakteri
Gram +
akibat radiasi gelombang ultrasonik terhadap variasi frekuensi pada kerapatan 10
-8
cfuml jarak radiasi 10cm
Pengulangan Frekuensi
kHz Y
cfuml Y‟
cfuml X
cfuml X
cfuml Kematian
Bak.
Gram+
Rata- rata
1 50
119 80
39 42,6
32,7 34,3
2 123
80 43
34,9 3
130 84
46 35,3
1 55
128 80
48 46,3
37,5 37,5
2 120
76 44
36,6 3
122 75
47 38,5
1 60
128 75
53 52,6
41,4 40,2
2 135
83 52
38,5 3
130 77
53 40,7
1 65
150 83
67 65
44,6 43,5
2 145
83 62
42,7 3
152 86
66 43,4
Tabel 4.3 Hasil pengamatan kematian bakteri
Gram -
akibat radiasi gelombang ultrasonik terhadap variasi frekuensi pada kerapatan 10
-8
cfuml pada jarak radiasi 5 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz Y
cfuml Y‟
cfuml X
cfuml X
cfuml Kematian
Bak.
Gram+
Rata- rata
1 50
92 47
45 49,3
48,9 50,3
2 100
51 49
49 3
102 48
54 52,9
1 55
124 55
69 62,3
55,6 54,2
2 100
47 53
53 3
120 55
65 54,1
1 60
152 59
93 87,6
61,2 59,1
2 145
59 85
58,6 3
148 63
85 57,4
1 65
155 57
98 96,3
63,2 63,6
2 150
55 95
63,3 3
149 53
96 64,4
Tabel 4.4 Hasil pengamatan kematian bakteri
Gram -
akibat radiasi gelombang ultrasonik terhadap variasi frekuensi pada kerapatan 10
-8
cfuml jarak radiasi 10 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz Y
cfuml Y‟
cfuml X
cfuml X
cfuml Kematian
Bak.
Gram+
Rata- rata
1 50
105 55
50 47,6
47,6 47,7
2 92
49 43
46,7 3
102 52
50 49
1 55
120 59
61 61
50,8 50,5
2 124
60 64
51,6 3
118 60
58 49,2
1 60
144 67
77 80,3
53,4 54,1
2 152
69 83
54,6 3
149 68
81 54,3
1 65
155 65
90 90,6
58 57,9
2 149
67 88
56,7 3
158 64
94 59,4
Keterangan: Y = Bakteri Gram + sebelum radiasi
X = Kematian bakteri
Gram +
Y‟ = Bakteri Gram + sesudah radiasi
X
= Rata-rata kematian bakteri
Gram +
Untuk standar deviasi dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.3 seperti ditunjukkan oleh tabel bawah ini.
Tabel 4.5 Hasil perhitungan standar deviasi gram + jarak radiasi 5 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz X cfuml
X cfuml ∑ X
i
- X
2
S
2
1 50
45 45,3
4,67 0,778
2 44
3 47
1 55
48 48,6
2,68 0,447
2 50
3 48
1 60
58 55,6
8,68 1,47
2 55
3 54
1 65
69 64,7
40,67 6,778
2 60
3 65
Tabel 4.6 Hasil perhitungan standar deviasi gram + jarak radiasi 10 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz X cfuml
X cfuml ∑ X
i
- X
2
S
2
1 50
39 42,6
24,68 4,113
2 43
3 46
1 55
48 46,3
8,67 1,445
2 44
3 47
1 60
53 52,6
0,68 0,113
2 52
3 53
1 65
67 65
14 2,333
2 62
3 66
Tabel 4.7 Hasil perhitungan standar deviasi gram - jarak radiasi 5 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz X cfuml
X cfuml ∑ X
i
- X
2
S
2
1 50
45 49,3
40,67 6,778
2 49
3 54
1 55
69 62,3
138,67 23,116
2 53
3 65
1 60
93 87,6
42,68 7,113
2 85
3 85
1 65
98 96,3
4,67 0,778
2 95
3 96
Tabel 4.8 Hasil perhitungan standar deviasi Gram - jarak radiasi 10 cm
Pengulangan Frekuensi
kHz X cfuml
X cfuml ∑ X
i
- X
2
S
2
1 50
50 47,6
32,68 5,447
2 43
3 50
1 55
61 61
18 3
2 64
3 58
1 60
77 80,3
18,67 3,116
2 83
3 81
1 65
90 90,6
18,68 3,113
2 88
3 94
Keterangan: X dan
X
= Kematian dan rata- rata kematian bakteri
E.coli
. ∑ X
i
-
X
2
= Jumlah kuadrat kematian – rata-rata kematian bakteri
E.coli
. S = Standar deviasi.
a Gambar 4.3
b. a. Koloni Bakteri
Gram +
kerapatan 10
-8
Yang Tidak Diradiasi Dengan Gelombang Ultrasonik.
b. Koloni Bakteri
Gram +
Kerapatan 10
-8
Yang Telah Diradiasi Dengan Gelombang Ultrasonik Dengan Frekuensi 50 kHz.
Pada gambar 4.3 a dapat dilihat bahwa pada sampel bakteri
Gram +
yang tidak diradiasi dengan gelombang ultrasonik jumlah populasi koloni bakteri yang tumbuh
dalam media sangat banyak yaitu sebanyak 123 cfuml. Sedangkan pada gambar 4.3b. untuk yang diberi perlakuan gelombang ultrasonik pada frekuensi 50 kHz jumlah koloni
bakteri
Gram +
yang tumbuh pada media terlihat lebih sedikit yaitu sebanyak 45 cfuml
a Gambar 4.4
b. a. Koloni Bakteri
Gram -
kerapatan 10
-8
Yang Tidak Diradiasi Dengan Gelombang Ultrasonik.
b. Koloni Bakteri
Gram -
Kerapatan 10
-8
Yang Telah Diradiasi Dengan Gelombang Ultrasonik Dengan Frekuensi 50 kHz.
Pada gambar 4.4 a dapat dilihat bahwa pada sampel bakteri
Gram -
yang tidak diradiasi dengan gelombang ultrasonik jumlah populasi koloni bakteri yang tumbuh
dalam media sangat banyak yaitu sebanyak 102 cfuml. Sedangkan pada gambar 4.4 b. Untuk yang diberi perlakuan gelombang ultrasonik pada frekuensi 50 kHz jumlah
koloni bakteri
Gram +
yang tumbuh pada media terlihat lebih sedikit yaitu sebanyak 54 cfuml
Gambar 4.5 Bakteri Gram + Yang Tidak Diradiasi pembesaran 100,10x Dengan Pewarnaan Gram
Pada gambar 4.5 dengan pengamatan menggunakan mikroskop, pembesaran 100,10x dan dengan pewarnaan Gram bakteri dapat dilihat bahwa sel bakteri Gram +
yang tidak diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik sel normalnya berbentuk bulat dengan cairan didalam selnya yang masih utuh dan berwarna pekat.
Gambar 4.6 Bakteri Gram – yang tidak diradiasi pembesaran 100x
Dengan pewarnaan gram
Pada gambar 4.6 dengan pengamatan menggunakan mikroskop, pembesaran 100,10x dan dengan pewarnaan Gram bakteri dapat dilihat bahwa sel bakteri Gram +
yang tidak diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik sel normalnya berbentuk batang dengan cairan didalam selnya yang masih utuh dan berwarna pekat.
Gambar 4.7 Gram + Yang Diradiasi pembesaran 100,10x
Dengan Pewarnaan Gram a.Sel Gram + Mengecil, b. Sel Gram + Mengalami
Lysis
Pada gambar 4.7 dengan pengamatan menggunakan mikroskop, pembesaran 100,10x dan dengan pewarnaan Gram bakteri dapat dilihat bahwa sel bakteri Gram +
yang diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik pada frekuensi 50 kHz dengan waktu 10 menit dan jarak 10 cm ukuran selnya mengecil dan dinding selnya pecah yang
menyebabkan cairan di dalam selnya hilang
lysis
. b
a
Gambar 4.8 Bakteri Gram
– Yang Telah Diradiasi Gelombang Ultrasonik Dengan Waktu 10 menit dan Frekuensi 50 kHz
pembesaran 100,10x Dengan Pewarnaan Gram. a.Sel Gram + Mengecil, b. Sel Gram + Mengalami
Lysis
Pada gambar 4.8 dengan pengamatan menggunakan mikroskop, pembesaran 100,10x dan dengan pewarnaan Gram bakteri dapat dilihat bahwa sel bakteri Gram -
yang diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik pada frekuensi 50 kHz dengan waktu 10 menit dan jarak 10 cm ukuran selnya mengecil dan dinding selnya pecah yang
menyebabkan cairan di dalam selnya hilang
lysis
.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Generator Ultrasonik