Ciri-ciri bakteri Gram positif

2.8 Bakteri

Nama bakteri berasal da ri kata „bakterion‟ bahasa yunani yang berarti tongkat atau batang. Sekarang nama tersebut dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, berkembangbiak dengan membelah diri, berukuran kecil sehingga dapat dilihat dengan menggunakan miskroskop. [6] Berdasarkan struktur dindig sel bakteri dapat digolongkan menjadi dua, bakteri Gram positif dan Gram negatif. Dinding sel sendiri berfungsi memberikan bentuk tertentu pada bakteri, untuk mengatur keluar masuknya zat kimia, serta memegang peranan dalam pembelahan sel. [8]

2.8.1 Ciri-ciri bakteri Gram positif

[9]  Bakteri gram + memiliki struktur dinding sel tebal 15-80 nm, berlapis tunggal.  Komposisi dinding sel kandungan lipid 4, peptidoglikan ada sebagai lapisan tunggal merupakan komponen utama lebih dari 50 berat kering pada beberapa sel, ada asam tekoat  Kerentanan terhadap penisilin lebih rentan.  Pertumbuhan dihambat dengan nyata oleh zat-zat warna dasar misal ungu violet. Persyaratan nutrisi relatif rumit pada spesies  Resistensi terhadap gangguan fisik lebih resisten. Salah satu contoh bakteri gram + adalah Staphylococus aureus. Nama bakteri ini berasal dari kata “ Staphele” yang berarti kumpulan dari angur, dan kata “aureus” dalam bahasa latin yang berarti emas. Nama tersebut diberikan berdasarkan bentuk sel-sel bakteri tersebut jika dilihat dibawah mikroskop, dan warna keemasan yang terbentuk jika bakteri tersebut ditumbuhkan pada permukaan suatu Agar. Staphylococus aureus termasuk dalam familia mikrococcaceae, bakteri ini umumnya membentuk pigmen kuning keemasan, memproduksi koagulase, dan dapat mempermentasi glukosa dan mannitol dengan memproduksi asam dalam keadaan anaerobik. Bakteri ini bersifat anaerobik sangat lambat. [7] Sel bakteri berbentuk bulat kokus berukuran diameter 0,5 – 1,5 um, tidak membentuk spora, katalase positif, dan biasanya sel-selnya terdapat dalam kelompok seperti buah anggur.Akan tetapi , juga mungkin terdapat secara terpisah tunggal, membentuk pasangan atau dalam jumlah 4 sel tetrad. Suhu optimun untuk pertumbuhannya 35-37 o C. Staphylococus aureus hidup sebagai sapropit di dalam saluran-saluran lendir dari tubuh manusia dan hewan seperti hidung, mulut, dan tenggorokan, dan dapat dikeluarkan pada waktu batuk atau bersin.Bakteri ini juga dapat pada permukaan kulit, kelenjar keringat, dan saluran usus. Staphylococus aureus dapat menyebabkan bermacam-macam infeksi seperti jerawat dan bisul pada manusia. [7]

2.8.2 Ciri-ciri bakteri Gram negatif