c. Enlightened self interest. Perusahaan melakukan pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka
dapat mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan. Menurut Saputri 2011,
Pengungkapan sosial dalam tanggung jawab perusahaan sangat perlu dilakukan, karena bagaimanapun juga perusahaan memperoleh nilai tambah
dari kontribusi masyarakat di sekitar perusahaan termasuk dari penggunaan sumber-sumber sosial social resources. Jika aktivitas perusahaan
menyebabkan kerusakan sumber-sumber sosial maka dapat timbul adanya biaya sosial social cost yang harus ditanggung oleh masyarakat, sedang
apabila perusahaan meningkatkan mutu social resources maka akan menimbulkan manfaat sosial social benefit.
3. Faktor – faktor pelaporan pengungkapan tanggung jawab sosial
Menurut Saputri 2011, Ada dua jenis ungkapan dalam pelaporan keuangan yang telah ditetapkan oleh
badan yang memiliki otoritas di pasar modal. Adapun ungkapan yang pertama adalah ungkapan wajib mandatory disclosure, yaitu informasi yang harus di
ungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar modal di suatu Negara. Ungkapan yang kedua adalah ungkapan sukarela voluntary
disclosure, yaitu ungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh standar yang ada.
Pengungkapan sosial yang diungkapkan perusahaan merupakan informasi yang sifatnya sukarela. Karenanya, perusahaan memiliki kebebasan untuk
mengungkapkan informasi yang tidak diharuskan oleh badan penyelenggara pasar modal. Keragaman dalam pengungkapan disebabkan oleh entitas yang dikelola
oleh manajer yang memiliki filosofis manajerial yang berbeda dan keluasan dalam kaitannya dengan pengungkapan informasi kepada masyarakat.
Standar pelaporan pertanggungjawaban sosial sampai saat ini belum mempunyai standar yang baku, hal ini dikarenakan adanya permasalahan yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan biaya dan manfaat sosial. Perusahaan dapat membuat sendiri model pelaporan pertanggungjawaban sosialnya.
Dalam menyusun dan mengungkapkan informasi tentang aktivitas pertanggungjawaban sosial perusahaan diidentifikasikan hal-hal yang berkaitan
dengan pelaporan sosial perusahaan, yaitu sebagai berikut : a. Lingkungan
Bidang ini meliputi aktivitas pengendalian pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup dan pengendalian terhadap polusi,
pencegahan atau perbaikan terhadap kerusakan lingkungan dan pengungkapan lain yang berkaitan dengan lingkungan.
b. Energi Bidang ini meliputi aktivitas dalam pengaturan penggunaan energi
dalam hubungannya dengan operasi perusahaan dan peningkatan efisiensi terhadap produk perusahaan dan konservasi energi, efisien energi.
c. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja Tanggung
jawab sosial perusahaan corporate social responsibility pada perusahaan seharusnya melingkupi segi lingkungan,
kesehatan dan kenyamanan sehingga dapat mewariskan kondisi kehidupan yang layak bagi generasi muda mendatang yang bekerja di perusahaan
tersebut. Selain itu juga dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar dan perlindungan masyarakat luas dari bahaya yang mungkin
ditimbulkan oleh produk industri. Tenaga kerja dapat terjamin kesehatan dan keselamatan
kerjanya, maka perlu keseimbangan yang
Universitas Sumatera Utara
menguntungkan dari faktor beban kerja, beban tambahan akibat lingkungan kerja dan kapasitas kerja.
d. Lain-lain tentang tenaga kerja Tanggung jawab sosial lain-lain tentang tenaga kerja meliputi
antara lain mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan, persentasi gaji untuk pensiun, jumlah staf, rencana pembagian keuntungan,
program untuk kemajuan dan lain-lain.
4. Karakteristik perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial