merupakan emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggung jawab sosial
perusahaan. Teori agensi menyatakan bahwa semakin besar suatu perusahaan, maka biaya keagenan yang muncul juga semakin besar. Untuk mengurangi biaya
keagenan tersebut, perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang
lebih luas. d.
Kepemilikan saham publik
Anggraini 2006 menemukan hubungan signifikan antara persentase kepemilikan saham dengan pengungkapan informasi sosial. Semakin besar
kepemilikan saham oleh publik dalam suatu perusahaan, maka semakin besar pula tanggung jawab perusahaan untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya.
Persentase jumlah saham ini dapat dilihat dalam annual report. Kepemilikan saham adalah kekuasaan seseorang atau suatu kelompok yang didukung secara
sosial untuk memegang kontrol terhadap sejumlah saham yang dimiliki secara eksklusif terhadap suatu perusahaan dan menggunakannya untuk tujuan pribadi.
Rasio kepemilikan saham publik yang tinggi diprediksikan akan melakukan tingkat pengungkapan sosial yang lebih, hal ini dikaitkan dengan
tekanan dari pemegang saham, agar perusahaan lebih memperhatikan tanggung jawabnya terhadap masyarakat.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini terdapat pada tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama
dan Tahun
Penelitian Variable Penelitian
Hasil Penelitian
1. Sembiring
2005
Variabel Independen : Ukuran perusahaan, tipe
industri profile, ukuran dewan komisaris,
profitabilitas, tingkat leverage.
Variabel Dependen :
Pengungkapan tanggung jawab sosial.
Variabel ukuran perusahaan, tipe industri, ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif
sedangkan profitabilitas, tingkat
leverage berpengaruh
negatif terhadap
tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan yang
tercatat di BEJ.
2. Romasita
2007
Variabel Independen: Persentase kepemilikan
manajemen, tingkat leverage, ukuran
perusahaan size, profitabilitas.
Variabel Dependen: Pengungkapan informasi
lingkungan. Menunjukkan
kepemilikan manajemen,
leverage, ukuran perusahaan size, dan
profitabilitas secara bersama-sama memiliki
kemampuan untuk
mempengaruhi pengungkapan
sosial dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur.
3. Sitepu
2008
Variabel Independen: Ukuran dewan komisaris,
tingkat leverage, ukuran perusahaan, tingkat
profitabilitas. Variabel Dependen :
Pengungkapan informasi sosial.
Ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan
profitabilitas secara bersama-sama atau
simultan memiliki
kemampuan mempengaruhi
jumlah informasi sosial yang diungkapkan
dalam laporan
tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta.
4. Marpaung
2010
Variabel Independen: Kepemilikan saham,
tingkat leverage, profitabilitas, size,
ukuran perusahaan. Variabel Dependen:
Variabel struktur
kepemilikan, profitabilitas, ukuran perusahaan,
umur perusahaan
berpengaruh negatif sedangkan tingkat leverage
berpengaruh positif
terhadap tingkat pengungkapan sosial dalam
Universitas Sumatera Utara
Pengungkapan sosial. laporan tahunan.
5. Saputri
2011
Variabel Independen : Profitabilitas, leverage,
ukuran perusahaan size, kepemilikan saham
publik. Variabel Independen :
Pengungkapan tanggung jawab sosial.
Variabel profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan
saham publik secara simultan berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur
yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
6. Sari
2012
Variabel Independen : Tipe industri profile,
ukuran perusahaan size, profitabilitas, leverage,
dan pertumbuhan perusahaan growth
Variabel Dependen : Pengungkapan tanggung
jawab sosial. Variabel tipe industri, ukuran
perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif terhadap
CSRD, sedangkan leverage dan pertumbuhan perusahaan tidak
berpengaruh terhadap CSRD pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek indonesia.
7. Politon
2013
Variabel Independen : Ukuran perusahaan,
profitabilitas, profile, ukuran dewan komisaris,
leverage, kepemilikan institusional, kepemilikan
asing. Variabel Dependen :
Pengungkapan tanggung jawab sosial.
Variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, tipe industri, dewan
komisaris, leverage, kepemilikan institusional, kepemilikan asing
berpengaruh
positif terhadap
tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan
manufaktur.
1. Eddy Rismanda Sembiring 2005 Eddy Rismanda Sembiring 2005 dengan judul penelitian “Karakteristik
Perusahaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Study Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta”. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah ukuran perusahaan size, profitabilitas, tipe industri profile, ukuran dewan komisaris, leverage sedangkan variabel dependen
yang digunakan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Data yang digunakan semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta
Universitas Sumatera Utara
tahun 2002.Uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan ukuran perusahaan, tipe industri, ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif sedangkan profitabilitas, tingkat leverage berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. 2. Hardhina Rosmasita 2007
Hardhina Rosmasita 2007 dengan judul penelitian ” Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan
Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah presentase kepemilikan manajemen, tingkat leverage,
ukuran perusahaan Size, profitabilitas, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah pengungkapan informasi lingkungan. Data yang digunakan
adalah data sekunder, berupa laporan keuangan tahun 2004-2005. Uji yang digunakan dalam penelitian adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini
menunjukkan kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan Size, dan profitabilitas secara bersama-sama memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur.
3. Andre Christian Sitepu 2008 Andre Christian Sitepu 2008 dengan judul penelitian ” Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ukuran dewan
Universitas Sumatera Utara
komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah pengungkapan sosial.
Data yang digunakan adalah berupa laporan keuangan pada tahun 2007. Uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama atau simultan memiliki kemampuan
mempengaruhi jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
4. Anggita Zoraya Marpaung 2010 Anggita Zoraya Marpaung 2010 dengan judul penelitian ” Analisis Faktor –
Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan”. Variabel independen yang digunakan adalah kepemilikan saham,
tingkat leverage, profitabilitas, size, ukuran perusahaan, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah pengungkapan sosial. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2006-2008. Uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan struktur
kepemilikan, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan berpengaruh negatif sedangkan tingkat leverage berpengaruh positif terhadap tingkat
pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan. 5. Ririn Saputri 2011
Ririn Saputri 2011 dengan judul penelitian “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan adalah profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan kepemilikan saham public sedangkan variabel dependen yang digunakan
adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan 2007-2009. Uji yang
digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik berpengaruh
positif sedangkan tingkat leverage berpengaruh negatif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur. 6. Rizkia Anggita Sari 2012
Rizkia Anggita Sari 2012 dengan judul penelitian “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen yang digunakan adalah karakteristik perusahaan yang diproksikan
dengan tipe industri profile, ukuran perusahaan size, profitabilitas, leverage dan pertumbuhan perusahaan growth sedangkan variabel dependen yang
digunakan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility Disclosure. Data yang digunakan adalah
data sekunder berupa laporan tahunan 2008-2010. Uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan tipe industri, ukuran
perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif terhadap CSRD, sedangkan leverage dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap CSRD.
7. Sontry Oktaviana Politon 2013 Sontry Oktaviana Politon 2013 dengan judul penelitian “Karakteristik
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Go Public”. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran
perusahaan size, profitabilitas, tipe perusahaan profile, ukuran dewan komisaris, leverage, kepemilikan institusional, kepemilikan asing sedangkan
variabel dependen yang digunakan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility Disclosure. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa laporan tahunan 2010-2011. Uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukan ukuran perusahaan,
profitabilitas, tipe industri, dewan komisaris, leverage, kepemilikan institusional, kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap tingkat
pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian