Uji simultan Uji F Uji koefisien determinasi R Uji parsial Uji t

3. Analisis regresi berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengukur kekuatan dua variabel atau lebih dan juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Adapun rumus dari regresi linier berganda multiple liner regresion adalah sebagai berikut : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e Dimana : Y = pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan X1 = return on asset ROA X2 = debt to asset ratio DAR X3 = ukuran perusahaan SIZE X4 = kepemilikan saham publik KSP a = Konstanta b1,b2, b3,b4 = Koefisien regresi dari setiap variabel independen e = Faktor error

4. Pengujian hipotesis

Adapun pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Uji simultan Uji F

Siginifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-Tabel dan F-hitung. Selain itu akan diihat nilai signifikansi sig, dimana jika nilai probabilitas P-value dibawah dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel Universitas Sumatera Utara dependen. Uji F digunakan untuk menguji hubungan regresi antar variabel dependen dengan seperangkat variabel independen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : 1 J ika Fhitung Ftabel, pada α 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan keempat variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, 2 J ika Fhitung Ftabel, pada α 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Hal ini berarti secara simultan keempat variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b. Uji koefisien determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel–variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.

c. Uji parsial Uji t

Uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 Jika t-hitung t- tabel, pada α 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, 2 Jika t-hitung t- tabel, pada α 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009 sampai 2011. Sektor manufaktur dipilih karena sektor ini memiliki jumlah perusahaan yang listing paling banyak dibandingkan dengan sektor usaha lain. Selain itu, sektor ini merupakan sektor yang memiliki cakupan stakeholder paling luas yang meliputi investor, kreditor, pemerintah, dan lingkungan sosial sehingga perlu melakukan pengungkapan informasi sosial. Penelitian ini berfokus pada sektor manufaktur dikarenakan untuk menghindari adanya industrial effect yaitu risiko industri yang berbeda antara suatu sektor industri yang satu dengan yang lain. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian dipilih bagi perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011, aset 3 triliun sampai 200 triliun, tidak delisting pada periode pengamatan, dan memiliki laporan CSR. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan manufaktur sebagai berikut : Tabel 4.1 Proses Seleksi Objek Penelitian Keterangan Jumlah Data Terdaftar di BEI tahun 2009-2011 141 Aset 3 triliun – 200 triliun terdaftar di BEI 18 Tidak delisting pada periode 2009-2011 141 Melaporkan CSR di annual report 107 Jumlah sampel 17 Lampiran i Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Karakteristik Perusahaan dan Intensitas R&D terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 117

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 4

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAH TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 16