Pengertian Literasi Sains Ruang Lingkup Literasi Sains

11 dengan teknik penulisan soal. Analisis bahasa merupakan penelahaan soal yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut EYD. Melalui analisis kualitatif dapat diketahui berfungsi tidaknya sebuah soal. 2. Analisis Kuantitatif Analisis soal secara kuantitatif lebih menekankan pada analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris. Sukiman 2011, menyatakan bahwa karakteristik internal secara kuantitatif yang dimaksudkan adalah analisis soal secara kuantitatif yang diarahkan untuk menelaah tingkat validitas soal, reabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan khusus untuk model soal pilihan ganda perlu juga ditelaah efektifitas fungsi distraktor. Hasil analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana soal dapat membedakan antara peserta tes yang kemampuannya tinggi dalam hal yang didefinisikan oleh kriteria dengan peserta tes yang kemampuannya rendah.

3. Literasi Sains

a. Pengertian Literasi Sains

PISA 2003 dalam Toharudin, Hendrawati, dan Rustaman, 2011 mendefinisikan literasi sains sebagai kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah, kemampuan mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan ilmiah dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang ada agar dapat memahami dan membantu peserta didik dalam membuat suatu keputusan mengenai dunia alami dan interaksi manusia dengan alam. Literasi sains sendiri memiliki dua kompetensi utama, yaitu pertama, kompetensi belajar sepanjang hayat, termasuk membekali peserta didik untuk belajar di sekolah yang lebih lanjut dan kedua, 12 kompetensi dalam menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan sains dan teknologi. Selain pengertian tersebut, terdapat dua pandangan mengenai makna literasi sains. Mohapatra 2013 menyampaikan dua pandangan literasi sains sebagai : 1. Memandang literasi sains sebagai pusat pengetahuan sains. 2. Memandang literasi sains menunjuk pada kegunaanya pada masyarakat. Pandangan tersebut menjelaskan bahwa literasi sains merupakan suatu hal yang perlu dimiliki untuk dapat menghadapi tantangan perubahan dunia yang sangat cepat sehingga pandangan ini menunjuk pada pembangunan life skill.

b. Ruang Lingkup Literasi Sains

Dalam pengukuran literasi sains, PISA 2006 menetapkan empat dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yaitu kontenpengetahuan sains, kompetensiproses sains, konteks aplikasi sains, dan aspek sikap peserta didik akan sains. 1. Aspek Konten Aspek konten menekankan pada konsep-konsep kunci dari sains yang diperlukan untuk memahami fenomena alam dan perubahan aktivitas manusia yang dilakukan terhadap alam Zuriyani, 2012. Menurut PISA konten sains yang dimaksud disini adalah pada pengetahuan yang menjadi kurikulum sains di sekolah dan pengetahuan yang diperoleh melalui sumber-sumber informasi lain yang tersedia. Kriteria penentuan aspek konten sains adalah sebagai berikut : 13 a Relevan dengan situasi nyata, b Merupakan pengetahuan penting sehingga penggunaannya berjangka panjang, c Sesuai untuk tingkat perkembangan anak usia 15 tahun.

2. Aspek Kompetensi Proses