9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pembelajaran Kimia
Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu dasar yang didalamnya mencakup konten, konteks, proses, afektif dan ilmu lainnya. Melalui pengetahuan ini dapat
digunakan untuk memahami ilmu pengetahuan melalui konteks yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga dapat mengemabngkan kepribadian,
kemampuan berpikir, sikap ilmiah, dan etika kehidupan. Proses ilmiah yang digunakan bersma pembelajaran IPA dapat membuat kemampuan berpikir peserta
didik menjadi lebih berkembang. Melalui ilmu pembelajaran, orang akan menganali keteraturan di alam, keterbatasan ilmu, dan memahami bahwa
penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan harus disertai dengan etika ilmiah. Semua definisi diatas mengarah pada gagasan literasi sains. Seseorang
yang memiliki literasi sains berarti dia dapat memahami ilmu pengetahuan dan menerapkannya sesuai dengan kebutuhan di masyarakat Rubini Permanasari,
2014. Kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam Natural Science.
Menurut Toharudin, Hendrawati, dan Rustaman 2011 kimia merupakan ilmu tentang pemahaman dan rekayasa materi karena dapat menjelaskan perubahan
materi menjadi materi lain. Kimia juga sering didefinisikan sebagai ilmu tentang susunan sifat perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut.
Supardi dan Putri 2010 menjelaskan bahwa kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang erat kaitannya dengan lingkungan. Pembelajaran kimia di
10 SMA perlu ditingkatkan dalam pemahaman peserta didik terhadap pemanfaatan
dan penerapannya di masyarakat. Kimia sendiri memiliki tujuan pembelajaran yang hendak dicapai seperti yang diungkapkan oleh Sastrawijaya 1988, yakni
memperoleh pemahaman yang tahan lama perihal fakta, kemampuan mengenal dan memecahkan masalah, mempunyai keterampilan dalam menggunakan
laboratorium, serta mempunyai sikap ilmiah yang dapat ditampilkan dalam kenyataan sehari-hari. Untuk mewujudkan tujuan tersebut harus diperoleh dalam
jumlah waktu yang terbatas, dengan jumlah alat dan bahan yang tersedia, dan tenaga pengajar yang terbatas jumlah serta kemampuannya.
2. Analisis Soal