48
Tabel 4.21 Analisis Shift-Share Klasik Kecamatan Wonoboyo Tahun 2009 Dalam Ton
No. Komoditas
Nij Mij
Cij Dij
1 Padi 282625.7414
-350364.183 -654561.559
-722300 2 Jagung
136715.2624 -167389.167
117673.905 87000
3 Ketela Pohon 23555.40583
192553.6667 5990.927455
4 Ketela Rambat 5 Kacang Tanah
6 Kacang Kedelai 7 Sayuran
1184226.507 -482846.917
-80679.5905 620700
8 Buah-buahan 284308.2704
-197182.878 -368925.392
-281800 Total
1911431.188 -1005229.48
-1985731.19 -1079529.48
Sumber : BPS, Pertanian Kecamatan dan Kabupaten Temanggung diolah
Komoditas sektor pertanian jagung dan kacang tanah adalah sektor pertanian yang kompetitif angka C
ij
positif dibandingkan dengan sektor yang sama di tingkat Kabupaten Temanggung. Sedangkan komoditas yang
nilai C
ij
negatif di Kecamatan Wonoboyo, yaitu komoditas padi, sayuran dan buah-buahan.
4.1.2.3 Tipologi Klassen
Teknik Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan sektoral daerah. Dengan teknik ini
masing-masing sektor ekonomi di daerah dapat diklasifikasikan sebagai sektor yang unggul, berkembang, potensial dan terbelakang yang didasari
pertumbuhan dan kontribusi sektor tertentu terhadap total PDRB suatu daerah.
Berdasarkan hasil analisis
Location Quotient
dan analisis
Shift Share
per Kecamatan dapat diklasifikasikan sektor ekonomi pada 20
49
Kecamatan di Kabupaten Temanggung melalui Matrik Tipologi Klassen sebagai berikut :
Tabel 4.22 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Parakan
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap PDRB
Pertumbuhan Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+ SS-
Padi Sayuran
Buah-buahan Jagung
Ketela Pohon
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Parakan menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi
sektor prima dan sektor terbelakang. Sementara itu komoditas padi, sayuran dan buah-buahan merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi potensial. Sedangkan jagung dan ketela pohon dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang
sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.23 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kledung
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap
Pertumbuhan PDRB Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Padi
Buah-buahan
SS-
Sayuran
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
50
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kledung menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kledung. Kemudian komoditas sayuran masuk
kedalam sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi dan buah-buahan, merupakan termasuk ke
dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Kemudian tidak ditemukan pada kategori sektor terbelakang dibandingkan dengan sektor yang sama di
level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.24 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bansari
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung
SS-
Padi
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bansari menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor unggulan dan sektor potensial. Sementara itu
komoditas jagung merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang
tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
51
Tabel 4.25 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bulu
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Sayuran Buah-buahan
SS-
Padi Ketela Pohon
Jagung
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bulu menunjukan bahwa komoditas sayuran merupakan sektor yang memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Bulu. Kemudian komoditas padi dan ketela
pohon termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Komoditas jagung dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level
Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.26 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Temanggung
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap
Pertumbuhan PDRB Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Padi Ketela Pohon
Ketela Rambat Buah-buahan
Jagung Kacang Tanah
SS-
Sayuran
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
52
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Temanggung menunjukan bahwa komoditas padi, ketela pohon, ketela rambat dan buah-
buahan merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor
unggulan Kecamatan Temanggung. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu
komoditas jagung dan kacang tanah, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas buah-buahan
dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.27 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tlogomulyo
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap PDRB
Pertumbuhan Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Buah-buahan
SS-
Ketela Pohon Padi
Jagung Sayuran
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis
Tipologi Klassen
Kecamatan Tlogomulyo
menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif atau termasuk dalam kelompok
sektor unggulan Kecamatan Tlogomulyo. Kemudian sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial adalah komoditas ketela pohon.
Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam
53
kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi, jagung dan sayuran
dikategorikan sebagai
sektor ekonomi
yang tertinggal
dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.28 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tembarak
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap PDRB
Pertumbuhan Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Padi Jagung
Kacang Tanah Ketela Pohon
SS-
Sayuran Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tembarak menunjukan bahwa komoditas padi, jagungdan kacang tanah merupakan sektor yang
memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Tembarak.
Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas ketela pohon,
merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas sayuran dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi
yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
54
Tabel 4.29 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Selopampang
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap PDRB
Pertumbuhan Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Ketela Pohon Padi
Jagung Sayuran
SS-
Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten TemanggungTahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Selopampang menunjukan bahwa komoditas ketela pohon merupakan sektor yang
memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Selopampang.
Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, jagung dan
sayuran, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Sektor pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan; dan jasa-jasa dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten
Cilacap.
55
Tabel 4.30 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kranggan
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Padi
SS-
Ketela Pohon Kacang Tanah
Sayuran Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kranggan menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kranggan. Kemudian komoditas ketela pohon
termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas
kacang tanah, sayuran dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level
Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.31 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Pringsurat
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Ketela Pohon Buah-buahan
Sayuran
SS-
Jagung Padi
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
56
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Pringsurat menunjukan bahwa komoditas ketela pohon dan buah-buahan merupakan sektor yang
memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Pringsurat.
Kemudian komoditas jagung termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Komoditas sayuran merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level
Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.32 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kaloran
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Ketela Pohon Buah-buahan
Padi
SS-
Jagung Sayuran
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kaloran menunjukan bahwa komoditas ketela pohon dan buah-buahan merupakan sektor yang
memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kaloran. Kemudian
komoditas jagung termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Komoditas sayuran dikategorikan sebagai sektor
57
ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.33 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kandangan
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Sayuran
SS-
Padi Jagung
Ketela Pohon Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis
Tipologi Klassen
Kecamatan Kandangan
menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor unggulan dan sektor potensial. Sementara itu komoditas
sayuran, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi, jagung,ketela pohondan buah-buahan
dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
58
Tabel 4.34 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kedu
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap
Pertumbuhan PDRB Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Padi Kacang Kedelai
Sayuran Buah-buahan
SS-
Jagung Ketela Pohon
Kacang Tanah
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kedu menunjukan bahwa komoditas padi, kacang kedelai, sayuran dan buah-buahan
merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan
Kecamatan Kedu. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial dan sektor berkembang.
Komoditas jagung, ketela pohon, ketela dan kacang tanah dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang
sama di level Kabupaten Temanggung.
59
Tabel 4.35 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Ngadirejo
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Sayuran
Buah-buahan
SS-
Padi
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Ngadirejo menunjukan bahwa komoditas jagung dan sayuran merupakan sektor yang memiliki
keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Ngadirejo. Kemudian
komoditas padi termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Kemudian tidak ditemukan kategorikan sektor ekonomi yang tertinggal dengan sektor yang sama di level Kabupaten
Temanggung.
Tabel 4.36 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Jumo
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Ketela Pohon
SS-
Padi Kacang Tanah
Sayuran Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
60
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Jumo menunjukan bahwa tidak ditemukan kelompok sektor unggulan di Kecamatan Jumo.
Kemudian komoditas padi termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas jagung dan ketela pohon, merupakan termasuk ke
dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas kacang tanah, sayurandan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang
tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.37 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Gemawang
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Kacang Tanah Sayuran
Padi
SS-
Jagung Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis
Tipologi Klassen
Kecamatan Gemawang
menunjukan bahwa komoditas kacang tanah dan sayuran merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Gemawang. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk
dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang.
Komoditas jagung dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi
61
yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.38 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Candiroto
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap
Pertumbuhan PDRB Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Ketela Pohon Sayuran
Buah-buahan
SS-
Padi Jagung
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Candiroto menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif atau yang termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Candiroto. Kemudian komoditas padi termasuk
dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas ketela pohon, sayuran dan buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Komoditas jagung dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level
Kabupaten Temanggung.
62
Tabel 4.39 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bejen
Kontribusi Sektoral Laju Terhadap
Pertumbuhan PDRB Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Buah-buahan
SS-
Padi
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bejen menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Bejen. Kemudian tidak ditemukan sektor
ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor
ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level
Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.40 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tretep
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Buah-buahan
Sayur- sayuran
SS-
Padi
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tretep menunjukan bahwa komoditas jagung dan buah-buahan merupakan sektor yang
63
memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Tretep. Kemudian
tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas sayuran, merupakan termasuk ke dalam
kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang
sama di level Kabupaten Temanggung.
Tabel 4.41 Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Wonoboyo
Kontribusi Sektoral
Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB
Sektoral
LQ 1 LQ 1
SS+
Jagung Ketela Pohon
SS-
Sayuran Padi
Buah-buahan
Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 diolah
Hasil Analisis
Tipologi Klassen
Kecamatan Wonoboyo
menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga tidak ada dalam kelompok
sektor unggulan Kecamatan Wonoboyo. Kemudian komoditas sayuran termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas
jagung dan ketela pohon, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dan buah-buahan dikategorikan
sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.
64
4.1.3 Perencanaan