20
Anak jalanan mempunyai ciri-ciri psikis dan fisik menurut Badan Kesejahteraaan Sosial Nasional BKSN adalah sebagai berikut 1. Ciri-ciri
fisik : a warna kulit kusam, b rambut berwarna kemerah-merahan, c kebanyakan berbadan kurus, d pakaian tidak terurus. 2. Cirri-citi psikis: a
mobilitas tinggi, b bersikap acuh tak acuh, c penuh curiga, d sangat sensitive, e berwatak keras, f kreatif, g memiliki semangat hidup tinggi, h
berani menanggung resiko, i mandiri httpbksn:sosial.com.
2.3.2 Latar Belakang Timbul dan Tumbuhnya Anak Jalanan
Pada kenyataan sekarang ini banyak orang mengira bahwa faktor utama yang menyebabkan anak turun kejalanan untuk bekarja dan hidup
dijalanan adalah karena faktor kemiskinan. Data literature yang menunjukkan bahwa kemiskinan bukanlah satu-satunya faktor penyebab
anak turun kejalan. Muhsin dalam Santoso,2009:28 membagi penyebab keberadaan anak jalanan kedalam tiga tingkatan yaitu :
1 Tingkat mikro immediate causes, yaitu faktor yang berhubungan
dengan anak dan keluarga 2
Tingkat messo underlying causes, yaitu faktor yang ada dimasyarakat 3
Tingkat makro basic causes, faktor yang berhubungan dengan struktur makro.
Tingkat mikro, penyebab anak turun kejalan dapat di identifikasi sebagai berikut:
1 Lari dari keluarga, disuruh bekerja baik karena masih sekolah atau
sudah putus sekolah, berpetualang,bermain atau di ajak teman
21
2 Sebab dari keluarga adalah terlantar, ketidak mampuan orang tua,
salah satu perawatan atau kekerasan di rumah, sikap-sikap yang salah terhadap anak, keterbatasan merawat anak yang mengakibatkan anak
menghadapi masalah fisik, psikologis dan sosial. Tingkat messo masyarakat, sebab anak turun kejalan dapat di identifikasi
sebagai berikut: 1
Pada masyarakat miskin, anak-anak adalah asset untuk membantu peningkatan keluarga, anak-anak diajarkan bekerja, yang berakibat drop
out dari sekolah 2
Pada masyarakat lain, urbanisasi menjadi kebiasaan dan anak-anak mengikuti kebiasaan itu
3 Penolakan masyarakat dan anggapan anakjalanan sebagai calon kriminal
Tingkat mikro struktur masyarakat, sebab anak turun kejalan yang dapat di identifikasi adalah:
1. Ekonomi adalah adanya peluang pekerjaaan sektor informal yang tidak
terlalu membutuhkan modal keahlian, mereka harus lama dijalanan dan meninggalkan bangku sekolah, ketimpangan desa dan kota yang
mendorong urbanisasi. 2.
Pendidikan adalah biaya sekolah yang tinggi, perilaku guru yang diskriminatif, dan ketentuan-ketentuan tektis dan birokratis yang
mengalahkan kesempatan belajar. 3.
Belum beragamnya unsur-unsur pemerintah yang memandang anak jalanan antara sebagai troubel maker atau pembuat masalah.
22
Selain faktor-faktor tersebut, dari lingkungan komunitas juga sebagai penyebab bagi gejala anak jalanan, terutama yang erat kaitannya dengan
fungsi stabilitas social dari komunitas itu sendiri. Terdapat dua fungsi utama stabilitas komunitas yaitu pemeliharaan tata nilai dan pendistribusian
kesejahteraan dalam kalangan komunitas yang bersangkutan. Pemeliharaan tata nilai misalnya,tetangga atau tokoh masyarakat tidak menasehati,
menegur, ataupun melarang anak berkeliaran dijalan. Berkenaan pendistribusian kesejahteraan misalnya, kurangnya bantuan dari tetangga
atau organisasi social masyarakat terhadap keluarga miskin dilingkunganya, dengan kata lain belum memberikan perlindungan terhadap anak yang
terlantar dilingkungan komunitasnya. Muhsin kalida dalam Budi Santoso, 2009:7.
2.3.3 Faktor-Faktor Penyebab Muculnya Anak Jalanan 2.3.3.1 Masalah Ekonomi Keluarga.