39
Dari pendapat di atas sangat jelas bahwa motivasi sangatlah penting dalam proses belajar mengajar karena dapat mendorong siswa untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar sesuai arah dan tujuan yang ingin dicapai. Adanya motivasi yang baik dalam
belajar akan menunjukkan pencapaian hasil belajar yang baik karena dengan adanya motivasi, seseorang siswa secara sadar dan niat akan tergerak atau
terdorong untuk melakukan aktivitas-aktivitas belajar dengan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya dalam hal ini hasil
belajar yang baik.
2.9. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Menurut Anni 2004:4 hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar sedangkan hasil belajar
ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi adalah hasil yang dicapai siswa jurusan Administrasi Perkantoran yang bertujuan agar peserta didik mempunyai
kemampuan untuk menggunakan teknologi komputer dalam kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikan komputer sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menurut Nana Sudjana dalam penelitiannya menemukan bahwa 76,6 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kompetensi guru, dengan rincian ; kemampuan
guru mengajar memberikan sumbangan 32,43, penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,58, dan sikap guru terhadap mata pelajaran
memberikan sumbangan 8,60. Menurut Intan Hani dalam penelitiannya menemukan bahwa kompetensi guru dalam pembelajaran berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa sebesar 69. Sedangkan dalam penelitian Adedeji Tella
40
Instructor Osun State College of Education, School of Science, Department of Mathematics,
mengenai Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Akademik Siswa dan Hasil Belajar pada mata pelajaran matematika siswa Sekolah Lanjutan Di
Nigeria, dikatakan bahwa pengaruh motivasi terhadap prestasi akademik antara siswa laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan yang signifikan. Selain itu
perbedaan tingkat motivasi yang dimiliki oleh siswa juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa.
Berdasarkan hal diatas, kompetensi profesional guru dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di
SMK Negeri Kota Semarang sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
2.10. Kerangka Berpikir
Keberhasilan seseorang dalam belajar dapat diukur dari hasil belajar yang dicapainya setelah melakukan aktivitas belajar. Dalam proses pembelajaran, setiap
siswa menginginkan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu sebelum melaksanakan proses pembelajaran harus ditentukan terlebih dahulu tujuan yang
hendak dicapai sehingga proses pembelajaran menjadi lebih terarah. Setelah mengalami proses pembelajaran guru melakukan evaluasi pembelajaran yang
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan pada saat pembelajaran, dari evaluasi tersebut maka dapat diperoleh
hasil belajar yang berupa nilai atau angka. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mengakibatkan pencapaian hasil belajar yang optimal
maupun kurang optimal.
41
Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kompetensi profesional guru. Proses belajar dan hasil belajar para siswa sebagian
besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru sebagai pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan UU No.20 Tahun 2003, pasal
39 ayat 2. Dalam proses belajar mengajar diperlukan seorang guru yang berkompeten. Guru yang berkompeten akan lebih mampu menciptakan
lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengola kelasnya, sehingga belajar siswa berada pada tingkat optimal Hamalik, 2003: 36.
Guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mantap dan memadai sehingga mampu mengelola proses pembelajaran secara efektif. Selain
faktor kompetensi profesional guru, motivasi belajar diduga juga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa.
Motivasi belajar merupakan daya penggerak yang menjadi aktif atau dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi
tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu. Motivasi sangat penting untuk membangkitkan semangat siswa dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah karena motivasi merupakan suatu dorongan daya penggerak dari dalam diri siswa yang diniati dan disadari untuk melakukan sesuatu guna mencapai
tujuan yang diharapkan sehingga diharapkan siswa akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan hasil belajar yang akan dicapai. Kerangka berfikir
di atas dapat digambarkan dengan gambar 2.1.
42
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.11.
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi,
2006: 71. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Penentuan
Tujuan Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Motivasi Belajar : • Tekun menghadapi tugas
• Ulet Menghadapi kesulitan • Menunjukkan minat terhadap
berbagai masalah • Lebih senang bekerja mandiri
Sardiman, 2007:83 Evaluasi
Pembelajaran
Hasil belajar : Nilai ulangan
harian KKPI Kompetensi Profesional Guru :
• Menguasai materi standar • Mengelola kelas
• Menggunakan media dan sumber pembelajaran
• Mengelola program pembelajaran
• Menampilkan keteladanan dan kepemimpinan dalam
pembelajaran Mulyasa, 138:36
43
H
1
: Ada pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas X
Program Keahlian Admnistrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang. H
2
: Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas X Program
Keahlian Admnistrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang. H
3
: Ada pengaruh kompetensi profesional guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi Kelas X Program Keahlian Admnistrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang.
44
BAB III METODE PENELITIAN