60
b
2
= koefisien regresi untuk X
2
X
1
= kompetensi guru X
2
= motivasi belajar Sugiyono 2007: 275
Untuk membantu proses pengolahan data secara tepat dan cepat maka pengolahan data dilakukan dengan program SPSS release 15. Melalui program
SPSS kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus melibatkan pemakai dalam persoalan rumus-rumus statistika yang cukup rumit,
oleh karena itu statistika diatas tidak terlibat secara langsung.
3.7.4 Uji Hipotesis
3.7.4.1 Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen X
1
dan X
2
mempunyai pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen Y Ghozali 2007: 84.
a. Merumuskan hipotesis statistik
:
2 1
= =
β β
o
H , artinya X
1
dan X
2
secara simultan bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Y.
:
2 1
≠ β
β atau H
o
, artinya X
1
dan X
2
secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Y.
b. Rumus yang digunakan
1 −
− =
k n
JK k
JK F
res reg
61
Keterangan F
= harga F garis regresi JKreg
= jumlah kuadrat regresi JKres
= jumlah kuadrat residu k
= jumlah variabel prediktor n
= jumlah responden Sudjana, 2002:355 c.
Kaidah pengambilan keputusan 1 jika nilai signifikansi dari hasil F
hitung
0,05 maka hipotesis diterima 2 jika nilai siginifikansi dari hasil F
hitung
0,05 maka hipotesis ditolak
3.7.4.2 Uji Parsial Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen X
1
dan X
2
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Y Ghozali 2007: 84.
a. Merumuskan hipotesis statistik
2 1
1
, :
X X
i Ho
= =
β , artinya X
1
dan X
2
secara parsial sendiri-sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap Y
2 1
1
, :
X X
i Ho
= ≠
β , artinya X
1
dan X
2
secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap Y
b. Rumus yang digunakan
1 1
1
α α
S t
=
Sudjana, 2002;388 c.
Kaidah Pengambilan Keputusan
62
1 Terima hipotesis jika nilai signifikansi dari hasil t
hitung
0,05 2 Tolak hipotesis jika nilai signifikansi dari hasil t
hitung
0,05 3.7.4.3
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya
kontribusi yang diberikan variabel bebas independen yaitu kompetensi profesional guru dan motivasi belajar siswa terhadap variabel terikat dependen
hasil belajar ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi pada siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri Kota Semarang.
Untuk membantu pengolahan data secara cepat dan tepat, maka pengolahan data dilakukan melalui program SPSS Statistical Product and
Service Solutions .
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kompetensi profesional guru
Pada variabel Kompetensi profesional guru digunakan 24 butir pernyataan valid dan hasil penelitian berdasarkan tanggapan 135 responden berkaitan dengan
Kompetensi profesional guru yang dapat dilihat pada lampiran tabulasi diperoleh total skor 8777 yang berada pada interval skor 8100 – 10529 termasuk pada
kriteria baik. Berdasarkan skor total yang diperoleh maka Kompetensi profesional guru pada SMK Negeri Kota Semarang berada dalam kriteria baik berdasarkan
interval kriteria analisis deskriptif dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Interval Kriteria Variabel Kompetensi profesional guru
Interval Skor Kriteria
10530 – 12960 Sangat Baik
8100 – 10529 Baik
5670 – 8099 Cukup Baik
3240 – 5669 Kurang Baik
Tingkat Kompetensi profesional guru dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan digunakan 5 indikator dengan 24 item pernyataan.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 135 siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran. Jawaban responden mengenai variabel Kompetensi
profesional guru dijelaskan sebagai berikut: