44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, hanya mengukur variabel yang ada dan tidak memanipulasi variabel tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian non eksperimen, yang berarti penelitian ini tidak mengadakan perlakuan terhadap subjek penelitian
melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan dialami oleh sasaran penelitian Bambang dalam Mega, 2009:39.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Menurut Nur Indiantoro dan Bambang S. 2002:115 populasi adalah
sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik populasi yang ada pada populasi penelitian ini adalah
seluruhnya merupakan siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri Kota Semarang dan sama-sama mendapatkan pengajaran KKPI di
SMK masing-masing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
45
program keahlian Administrasi Perkantoran pada SMK Negeri Kota Semarang, yaitu SMK Negeri 2 Semarang dan SMK Negeri 9 Semarang.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Nama Sekolah
Kelas Jumlah
1 SMK N 2 Semarang
X AP1 X AP2
X AP 3 40
40 40
2 SMK N 9 Semarang
X AP1 X AP 2
40 40
200 Sumber: SMK N 2 dan SMK N 9 Semarang tahun pelajaran 20092010
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Suharsimi Arikunto, 2006:131, sedangkan menurut Nur Indiantoro dan Bambang S. 2002:115
sampel merupakan meneliti sebagian dari elemen populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random
sampling . Proporsional bertujuan agar tiap kelas dapat terwakili secara proporsi,
dan dilakukan secara random yaitu pengambilan sampel secara acak. Untuk menentukan besarnya ukuran sampel digunakan rumus pendekatan Slovin.
2
1 Ne
N n
+ =
Keterangan : n : ukuran sampel
N : ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidaktelitian 5
46
Kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir digunakan 5 sebagai kelonggaran ketidaktelitian, sehingga tingkat atau taraf kepercayaan penelitian ini
adalah 95.
2
05 ,
200 1
200 +
= n
5 ,
1 200
+ =
5 ,
1 200
=
33 ,
133 =
n dibulatkan menjadi 133
Dari ukuran sampel yang telah diketahui selanjutnya akan ditentukan perwakilan dari tiap kelas, dengan asumsi bahwa setiap orang memiliki
kesempatan yang sama berdasarkan pada karakteristik yang dimiliki oleh siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan responden
pada tiap kelas adalah dengan proportional random sampling melalui cara undian Suharsimi Arikunto, 2006:136.
Tabel 3.2 Daftar Pembagian Sampel Penelitian
No. Sekolah Kelas Populasi Sampel
Sampel dibulatkan
1 SMK N 2
Semarang X
AP 1 40
27
2 X
AP 2 40
27
47
3 X
AP 3 40
27
4 SMK N 9
Semarang X
AP 1 40
27
5 X
AP 2 40
27 Jumlah 200
135
3.3 Variabel Penelitian