Pengobatan konservatif Penanganan a. Pengobatan operatif

myoma gemburt denga cara ekstirpasi lewat vagina. Apabila miomektomi dilakuakn karena ingin punya anak , maka kemungkinan akan terjadi kehamilan adalah 30 – 50. 1 25 – 35 dari penderita mioma uteri masih memerlukan histerektomi. Histerektomi adalah pengangkatan uterus. Histerektomi total umumnya dilakukan dengan alasan mencegah timbulnya karsinoma serviks uteri. histerktomi supravaginal hanya dilakukan apabila terdapat kesukaran teknis dalam mengangkat uterus keseluruhannya. 2 Radioterapi bertujuan agar ovarium tidak berfungsi lagi sehingga penderita mengalami menopause. Dikerjakan jika terdapat kontra indikasi untuk tindakan opratif dan tidak ada keganasan pada uterus.

b. Pengobatan konservatif

1 Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah, 55 dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun, terutama apabila mioma itu masih kecil dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan. Walupun demikian mioma uteri memerlukan pengamatan setiap 3 – 6 bulan. 2 Dalam dekade terakhir ada usaha untuk mengobati mioma uteri dengan GnRH agonist GnRHa. Hal ini didasrkan atas pemikiran leiomioma uterus terdiri dari sel-sel otot yang diperkirakan dipengaruhi oleh estrogen. GnRH yang mengatur reseptor gonadotropin di hipofisis akan mengurangi sekresi gonadotropin yang mempngaruhi leiomioma. 3 Pemberian GnRHa buseriline acetat selam 16 minggu pada mioma uteri mengahasilkan degenerasi hialin di miometrium hingga uterus dalam keseluruhannya menjadi lebih kecil. Akan tetapi setelah pemberian Universitas Sumatera Utara GnRHa, dihentikan leiomioma yang lisut itu tumbuh kembali di bawah pengaruh estrogen oleh karena mioma itu masih mengndung reseptor estrogen dalam konsentrasi yang tinggi. Perlu diingat bahwa penderita mioma uteri sering mengalami menopause yang terlambat.

B. Usia menarche

Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya usiA menarche seseorang antara lain yaitu faktor suku, genetik, gizi, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Wanita yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia 16 tahun atau disebut amenorea sekunder. Bila hal ini terjadi, perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebabnya. Biasanya penyebabnya adalah karena tidak terdapat lubang aliran menstruasi pada selaput dara. Menstruasi pada usi dini disebabkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal karena ketidak seimbangan hormone bawaan lahir. Faktor eksternal seprti asupan gizi dan makanan yang dikonsumsi belum memenuhi atau masih kurang Atikah, 2009 Universitas Sumatera Utara

C. Siklus Mensrtuasi

Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari ada pula setiap 21 hari dan 35 hari Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu: a. Fase menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersama dengan dinding endometrium yang robek. Dapat juga diakibatkan karena berhentinya sekresi hormone dalam darah menjadi tidak ada. b. Fase proliferasifasefolikuler ditandai dengan menurunnya hormone progesterone sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan merangsang folikel dalam ovarium, serta dapat membuat hormone estrogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi folikel de graff yang masak menghasilkan hormone estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen dapat menghambat sekresi FSH tetapi dapat memperbaiki dinding endonetrium yang robek. c. Fase ovulasifase luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah menstruasi. Sel ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel akan mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum berfungsi untuk menghasilkan hormone progesterone yang berfungsi untuk mempertebal dinding endometrium yang kaya akan pembuluh darah. d. Fase pasca ovulasifase sekresi ditandai dengan korpus luteumyang mengecil dan menghilang dan berubah menjadi korpus albikans yang berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesterone sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH. Dengan terhentinya sekresi progesterone maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan Universitas Sumatera Utara endometrium mongering dan robek. Terjadilah fase perdarahanmenstruasi Atikah, 2009 Lamanya siklus menstruasi berkisar antara 21 – 35 hari. Lamanya menstruasi antara 3 – 7 hari . Ada juga wanita yang mengalami menstruasi 1 – 2 hari, kemudian diikuti dengan perdarahan sedikit-sedikit. Sebagian lagi mengalami menstruasi yang lama, yaitu 7 – 10 hari. Jumlah darah haid yang dikeluarkan selama menstruasi sekitar 35 cc 2 – 3 kali ganti pembalut perhari Atikah, dkk, 2009 Siklus menstruasi terjadi selama masa reproduksi dari masa pubertas hingga masa reproduksi sebagai reaksi terhadap variasi-variasi gerak hormon.

D. Hubungan Usia Menarche dan Siklus Mentruasi dengan Kejadian Mioma Uteri

1. Hubungan usia menarche dengan kejadian mioma uteri