4. Gejala dan Tanda
Hampir separuh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan ginekologik karena tumor ini tidak mengganggu. Gejala yang
dikeluhkan tergantung pada tempat sarang mioma ini berada seviks, intramural, submukosum, sub serosum, besarnya tumor, perubahan dan komplikasi yang terjadi.
Gejala tersebut digolongkan sebagai berikut: a.
Perdarahan abnormal Gangguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah hipermenorea, menorargia,
dan dapat juga terjadi metrorargia. Beberapa faktor yang menjadi penyebab perdarahan ini, antara lain adalah:
1 Pengaruh ovarium sehingga terjadilah hyperplasia endometrium sampai
adenokarsinoma endometrium. 2
Permukaan endometrium yang lebih luas dari pada biasa. 3
Atrofi endometrium di atas mioma submukosum. 4
Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang mioma di antara serabut miomauteri, sehingga tidak dpat menjepit pembuluh darah yang
melaluinya dengan baik Hanafi Wiknjosastro, 2008. b.
Rasa nyeri ` Rasa nyeri bukanlah gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan
sirkulasi darah pada sarang mioma, yang disertai nekrosis setempat dan peradangan Hanafi Wiknjosastro, 2008
c. Gejala dan tanda penekanan
Gangguan ini tergantung dari tempat dan besar mioma uteri. Penekanan pada kandung kemih dapat menyebabkan poliuri, pada uretra dapat menyebabkan
reteniso urine, pada ureter dapat menyebabkan hidroureter dan hidronefrosis, pada
Universitas Sumatera Utara
rectum dapat menyebabkan obstipasi dan tenesmia, pada pembuluh limfe di panggul dapat menyebabkan oedema tungkai dan nyeri panggul Hanafi
Wiknjosastro, 2008.
5. Diagnosis
a.
Anamnesis
1
Keluhan utama yang ditemukan:
a Penderita sering mengeluhkan adanya benjolan dan rasa berat pada
perut bagian bawah
b Terdapat gangguan siklus menstruasi berupa menorargia-metrorargia
disertai gumpalan darah, perdarahan yang berkepanjangan dan
dismenorea nyeri haid
2 Keluhan sekunder:
a Penderita mengatakan sering mengalami abortus, persalinan
premature, infertilitas dan keluhan anemia.
3 Jarang ditemukan keluhan komplikasi
Keluhan datang mendadak akibat terjadi torsi mioma bertangkai intra abdominal atau transvaginal.
b.
Pemeriksaan fisik
1
Palpasi abdomen
Teraba tumor pada bagian bawah abdomen, padat atau padat kenyal, dapat
mobile atau terfiksir
2
Pemeriksaan dalam
Teraba uterus membesar, mungkin berbenjol-benjol. Pada inspekulo sonde memastikan besarnya mioma. Jika terjadi perdarahan dilakukan
Universitas Sumatera Utara
mikrokuretase umtuk pemeriksaanpatologi anatomi kemungkinan kombinasi daengan endometrial karsinoma.
c. Pemeriksaan penunjang
1 USG abdominaltransvaginal
Dengan pemeriksaan ini maka terlihat uterus membesar 2
CT Scan untuk konfirmasi lebih jelas Ida ayu, ida bagus gede fajar, ida bagus gede, 2010.
6. Perubahan sekunder