Perhitungan Break Even Point

2 Biaya per unitnya berbanding terbalik dengan perubahan volume, pada volume rendah fixed cost unitnya tinggi, sebaliknya pada volume yang tinggi fixed cost per unitnya rendah.

3.5 Perhitungan Break Even Point

Sumber informasi yang dibutuhkan dan digunakan untuk menyusun penilaian break even point biasanya diperoleh dari laporan rugilaba. Dengan adanya laporan rugilaba perusahaan, maka akan mempermudah untuk membedakan mana yang termasuk biaya tetap dan mana yang termasuk biaya variabel. Laporan rugilaba adalah suatu laporan yang sistematis tentang pendapatan biaya rugi-laba yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan rugilaba pada dasarnya terdiri atas dua arus yaitu pendapatan dan biaya. Jika pendapatan yang dimiliki perusahaan lebih besar, maka perusahaan akan memperoleh laba, tetapi jika pendapatan lebih kecil dari biaya, maka perusahaan akan menderita kerugian. Analisis break even point merupakan sarana bagi manajemen untuk mengetahui pada titik berapa hasil penjualan sama dengan jumlah biaya sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan ataupun kerugian. Untuk lebih jelasnya, maka penulis menyajikan laporan labarugi Kafe Baga 35H Medan Johor untuk bulan Maret, April, dan Mei 2014 : Universitas Sumatera Utara Kafe Baga 35H Medan Johor Laporan Laba Rugi Untuk Maret Tahun 2014 Pendapatan Dari Penjualan : Rp 13.020.000 Biaya Bahan Baku Rp 6.016.700 Biaya Umum dan Administrasi Biaya Gaji Rp 2.900.000 Biaya Sewa Rp 1.666.700 Biaya Listrik dan Air Rp 300.000 Biaya Gas Rp 160.000 Biaya Sampah Rp 40.000 Biaya Penyusutan Rp 234. 583 Jumlah Biaya Umum dan Administrasi Rp 5.301.283 LABA USAHA Rp 1.702.017 Sumber : Kafe Baga 35H Medan Johor Universitas Sumatera Utara Kafe Baga 35H Medan Johor Laporan Laba Rugi Untuk April Tahun 2014 Pendapatan Dari Penjualan : Rp 14.160.000 Biaya Bahan Baku Rp 6.550.100 Biaya Umum dan Administrasi Biaya Gaji Rp 2.900.000 Biaya Sewa Rp 1.666.700 Biaya Listrik dan Air Rp 300.000 Biaya Gas Rp 160.000 Biaya Sampah Rp 40.000 Biaya Penyusutan Rp 234.583 Jumlah Biaya Umum dan Administrasi Rp 5.301.283 LABA USAHA Rp 2.308.617 Sumber : Kafe Baga 35H Medan Johor Universitas Sumatera Utara Kafe Baga 35H Medan Johor Laporan Laba Rugi Untuk Mei Tahun 2014 Pendapatan Dari Penjualan : Rp 15.909.000 Biaya Bahan Baku Rp 7.365.300 Biaya Umum dan Administrasi Biaya Gaji Rp 2.900.000 Biaya Sewa Rp 1.666.700 Biaya Listrik dan Air Rp 300.000 Biaya Gas Rp 160.000 Biaya Sampah Rp 40.000 Biaya Penyusutan Rp 234.583 Jumlah Biaya Umum dan Administrasi Rp 5.301.283 LABA USAHA Rp 3.242.417 Sumber : Kafe Baga 35H Medan Johor Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Kafe Baga 35H Medan Johor Biaya Tetap Untuk Maret, April dan Mei Tahun 2014 No. Keterangan Maret April Mei 1 Biaya Gaji Karyawan 2.900.000 2.900.000 2.900.000 2 Biaya Sewa 1.666.700 1.666.700 1.666.700 3 Biaya Listrik dan Air 300.000 300.000 300.000 4 Biaya Gas 160.000 160.000 160.000 5 Biaya Sampah 40.000 40.000 40.000 6 Biaya Penyusutan 234.583 234.583 234.583 TOTAL 5.301.283 5.301.283 5.301.283 Listrik berasal dari PLN, air berasal dari Tirtanadi dalam teori kedua biaya ini biasanya masuk ke biaya semivariabel. Tetapi karena Kafe menyewa dan penyewa menetapkan biaya listrik dan air untuk setiap bulannya, jadi biaya listrik dan air masuk ke biaya tetap. Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Rincian Biaya Penyusustan Kafe Baga Keterangan Harga Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5 Kursi 3.000.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 Meja 3.000.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 Kulkas 2.500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 Kompor 375.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 Dispenser 200.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 Cosmos 350.000 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000 Genset 2.700.000 540.000 540.000 540.000 540.000 540.000 Termos 250.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 Freezer 1.500.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 Alat Alat Memasak 200.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 Peralatan disusutkan selama 5 tahun dan diperoleh hasil penyusutan setiap tahun nya sebesar Rp 2.815.000. Rp 2.815.000 : 12 = 234.583 Jadi, jumlah biaya penyusutan kafe baga setiap bulan ny sebesar Rp. 2.815.000 Universitas Sumatera Utara Tabel 4 Kafe Baga 35H Medan Johor Biaya Variabel Untuk Maret, April dan Mei Tahun 2014 No. Keterangan Maret April Mei 1 Biaya Bahan Baku 6.016.700 6.550.100 7.365.300 Biaya bahan baku adalah : White coffe, Choco, Teh Tarik, SQ mix, SQ orange, SQ mango, Lemon tea, Alpukat, Terong belanda, Wortel, Sirsak, Es Kristal, Gula, SKM creamer, SKM coklat, Pisang, Kentang, Keju, Ice cream, Srikaya, Panir, Beras, Oyie, Pansit Oyie, Ayam, Nugget, Saus, Kecap, Telur, Minyak goreng, Bumbu nasgor, Bumbu bubur ayam, Garam, Cabe merah, Cabe rawit, Bawang merah, Bawang putih, Kerupuk udang, Daun sop, Tomat, Timun, Terigu, Royco, Sawi, Emping, Cup, Sendok, Sumpit, Wadah makanan. Biaya variabel pada kafe ini hanya biaya bahan baku. Perhitungan yang digunakan untuk menghitung atau menetukan luas operasi pada tingkat break event point atau titik impas pada Kafe Baga 35H Medan Johor untuk Maret, April dan Mei tahun 2014 dapat dilakukan dengan menggunkan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Keterangan : BEP : Break Event Point titik impas FC : Fixed Cost biaya tetap VC : Vaiabel Cost biaya variabel S : Sales penjulan I : Konstanta tetap Maret 2014 = Rp. 9.855.737 Berdasarkan perhitungan diatas Break Event Point Kafe Baga untuk Maret tahun 2014 sebesar Rp. 9.855.737 dengan volume pendapatan sebesar Rp. 13.020.000. Universitas Sumatera Utara April 2014 = Rp. 9.864.283 Berdasarkan perhitungan diatas Break Event Point Kafe Baga untuk April tahun 2014 sebesar Rp. 9.864.283 dengan volume pendapatan sebesar Rp. 14.160.000. Mei 2014 Universitas Sumatera Utara = Rp. 9.871.373 Berdasarkan perhitungan diatas Break Event Point Kafe Baga untuk Mei tahun 2014 sebesar Rp. 9.871.373 dengan volume pendapatan sebesar Rp. 15.909.000.

3.6 Analisis Dan Evaluasi