Klasifikasi Biaya Tetap Dan Biaya Variabel

2. Kenaikan harga jual per unit Penurunan volume penjualan Penurunan biaya variabel per unit Penurunan jumlah total biaya tetap. Semua factor-faktor tersebut dapat diperhitungkan pengaruh perubahannya terhadap laba perusahaan dan dapat disajikan dalam grafik volume-laba.

3.4 Klasifikasi Biaya Tetap Dan Biaya Variabel

Ditinjau dari sudut perencanaan dan pengendalian pengawasan, klasifikasi biaya yang dianggap tepat ialah klasifikasi biaya menurut sifatnya. Berdasarkan klasifikasi ini biaya-biaya dapat dibagi dalam biaya-biaya yang berreaksi dan biaya-biaya yang tidak berreaksi terhadap perubahan tingkat aktivitas perusahaan. Biaya-biaya yang berreaksi terhadap tingkat aktivitas perusahaan ialah biaya- biaya yang jumlahnya ikut berubah, jika tingkat aktivitas perusahaan berubah. Biaya-biaya ini disebut biaya-biaya “variabel”. Sedangkan biaya-biaya yang jumlahnya tidak ikut berubah, jika tingkat aktivitas perusahaan berubah disebut biaya “tetap”. Untuk tujuan perencanaan, manajer perusahaan harus dapat menetapkan biaya-biaya mana yang bersifat variabel dan mana yang bersifat tetap. - Biaya Variabel Variabel Cost Biaya variabel adalah biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan. Perubahan ini tercermin dalam biaya variabel secara total. Contoh dari biaya variabel ialah biaya bahan baku, yang berubah Universitas Sumatera Utara sebanding dengan perubahan banyaknya satuan yang diproduksi selama satu periode tertentu. Demikian juga upah langsung yang ditetapkan per unit produksi dan beberapa macam biaya produksi tak langsung termasuk dalam kategori biaya-biaya variabel. Biaya ini mempunyai pola sebagai berikut : 1 Total biaya variabel berubah proporsional dengan perubahan volumekapasitas, makin besar kapasitas yang digunakan semakin besar pula total biaya variabel, demikian juga sebaliknya. 2 Per unit biaya berubah variabel konstantetap. Misalnya; biaya bahan langsung - Biaya Tetap Fixed Cost Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak dipengaruhi oleh volume penjualan, perusahaan melakukan kegiatan produksi atau tidak biaya ini tetap ada dikeluarkan selama periode tertentu. Contoh dari biaya tetap adalah : biaya penyusutan, biya sewa, gaji dan lain-lain. Biaya ini berhubungan dengan kapasitas atau volume, karena pemahaman pemisahan biaya dan karakteristiknya diperlukan dalam membuat perencanaan, pengendalian biaya dan pembuatanpengambilan keputusan. Biaya tetap mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1 Biaya total tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode yang ditentukan atau kegiatan tertentu. Universitas Sumatera Utara 2 Biaya per unitnya berbanding terbalik dengan perubahan volume, pada volume rendah fixed cost unitnya tinggi, sebaliknya pada volume yang tinggi fixed cost per unitnya rendah.

3.5 Perhitungan Break Even Point