4.5 Definisi Operasional
No Variabel
Bebas Definisi Operasional
Alat Ukur Satuan
Ukur Skala
Ukur
1. Ekstrak
etanol lerak Ekstrak yang diperoleh dengan
melakukan ekstraksi 940 gr buah lerak dan dilarutkan dengan pelarut
etanol 800 ml untuk dimaserasi dan kemudian dimasukkan kedalam
perkolator sambil menambahkan etanol hingga selalu terdapat selapis
cairan penyari dan kemudian diuapkan dengan vacuum rotavapor
sehingga didapatkan ekstrak kental lerak sebanyak 240 gram
Timbangan dan beaker
glass Gram dan
milliliter Nominal
2. Ekstrak
etanol lerak 25
Hasil ekstraksi buah lerak sebanyak 25 g yang dilarutkan dalam akuades
sampai dengan 100 ml. Timbangan
dan erlenmeyer
Gram dan milliliter
Nominal
3. Larutan
irigasi NaOCl
2,5 Larutan yang dibuat dengan
pengenceran bahan aktif NaOCl 5,25 Bayclin, Indonesia dengan
akuades sehingga diperoleh larutan irigasi NaOCl 2,5 dengan
menggunakan rumus C
1
V
1
= C
2
V
2
Erlenmeyer Mililiter
Nominal
4. EDTA 17
Bahan irigasi komersil yang mengandung EDTA 17
Rainbow, EU Spuit
Mililiter Nominal
Universitas Sumatera Utara
No. Variabel
Tergantung Definisi
Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Satuan
Ukur Skala
Ukur 1.
Smear layer saluran akar
gigi Keberadaan
smear layer pada saluran
akar gigi setelah
preparasi dan irigasi saluran
akar. Menggunakan
three point scoring oleh
Torabinejad 2003.
Dengan menggunakan
Scanning Electron
Microscope SEM
1 = Tidak ada
smear layer
2 = Moderate smear layer.
- smear
layer dipermukaan
saluran akar, tetapi
terdapat di tubulus
dentin.
3 = Smear layer
menutupi permukaan
saluran akar dan tubulus
dentin. Ordinal
Universitas Sumatera Utara
4.6 Alat dan Bahan Peneltian 4.6.1 Alat Penelitian
Alat penelitian yang dipakai adalah
1. Timbangan Home Line, China
2. Timbangan analitik Vibra, Japan
3. Pisau Samwoo, Jepang
4. Blender Samwoo, Jepang
5. Perkolator
6. Kertas saring Whatmann no.42, England
7. Set infuse Gea Medical, Indonesia
8. Vaccum rotavavor Antriebs ATB, England
9. Botol Plastik
10. Separating disk
11. Beaker glass Pyrex®, USA
12. Erlenmeyer Pyrex®, USA
13. Micromotor Sunburst, Korea
14. Handpiece straight NSK,Japan
15. K-file 10 dan 15 Diadent, Europe
16. Penggaris endo
17. ProTaper NiTi Rotary Instrument Dentsply- Maillefer, Switzerland
18. Endomotor Smart- Dentsply, USA
19. Spuit 5 ml Tanscoject®, Germany
20. Jarum irigasi berbentuk two side-vented 30G Tanscoject®, Germany
21. Bais Swordfish,China
22.
Penggaris logam, jangka dan spidol hitam
23. Chisel
24. Auto Fine Coater JEOL JFC- 1600
25. Holder sampel
26. Carbon tip
27. Scanning Electron Microscope SEM – JEOL JSM-63
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Bais Swordfish,China Gambar 13. Endomotor Smart-
Dentsply, USA
Gambar 14. A. Mikromotor Sunburst, Korea B.Handpiece straight NSK,Japan C. Separating disk D. Spuit 5 ml Tanscoject®, Germany dan
jarum irigasi berbentuk two side-vented 30G Tanscoject®,Germany
Gambar 15. A. ProTaper Universal NiTi Rotary Instrument Dentsply- Maillefer, Switzerland B. K-file 10 dan 15 Diadent, Europe C.Penggaris
endo
A B
C D
A B
C
Universitas Sumatera Utara
Gambar 16. Auto Fine Coater Gambar 17. Scanning Electron JEOL JFC- 1600
Microscope SEM – JEOL JSM-63
4.6.2 Bahan Penelitian Bahan penelitian yang dipakai adalah
1. Buah lerak 940 gram Kec. Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah
2. Etanol 70 Kimia Farma, Indonesia
3. Kertas perkamen
4. Plastik penutup
5. Kapas Bio Panca, Indonesia
6. Aluminium foil Total Wrap, Indonesia
7. Akuades steril Widatra bhakti, Indonesia
8. Larutan NaOCl 2,5 yang diperoleh dari pengenceran NaOCl 5,25
Bayclin, Indonesia 9.
Larutan salin Widatra bhakti, Indonesia 10.
Larutan EDTA 17 Rainbow, EU 11.
Absorbent Paper Points Dochem, China 12.
Masker dan handscoon Sempercare®, Malaisya
Universitas Sumatera Utara
Gambar 18. A. Buah lerak Kec. Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah B. Ekstrak etanol buah lerak 25 C. Akuades steril Widatra bhakti, Indonesia
D. Larutan salin Widatra bhakti, Indonesia E. Larutan NaOCl 2,5 yang diperoleh dari pengenceran NaOCl 5,25 Bayclin, Indonesia
F. Larutan EDTA 17 Rainbow, EU G. Absorbent Paper Points Dochem, China
A B
C
D E
F
G
Universitas Sumatera Utara
4.7 Prosedur Penelitian 4.7.1 Ekstraksi Buah lerak