Analisa Univariat Analisa Bivariat

c. Processing

Setelah semua lembar observasi dan catatan perkembangan sudah terisi penuh dan benar, serta sudah melewati pengkodean maka data tersebut di- entry ke paket program komputer.

d. Cleaning

Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali ada tidaknya kesalahan data yang sudah di-entry. Pengecekan meliputi mengetahui missing data, data yang bervariasi dan konsistensi data. Setelah dipastikan tidak ada kesalahan dilanjutkan ke tahap analisis data.

7.2. Analisis Data

Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Data perkembangan penyembuhan luka pada fase inflamasi dan granulasi akan diperoleh melalui perangkat lunak komputer dengan menggunakan uji statistik Mann-Whitney untuk kelompok tidak berpasangan.

8. Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan deskripsi karakteristik setiap responden seperti data demografi berupa karakteristik responden berdasarkan umur dan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Hasil analisis ini berupa distribusi frekuensi yaitu rata-rata hitung mean, nilai tengah Universitas Sumatera Utara median, dan simpangan baku standart deviasi pada kelompok intervensi dengan terapi topikal metcovazin dan kelompok kontrol dengan tidak menggunakan terapi topikal tersebut.

9. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. kemudian hubungan korelasi antar variabel dicari dan dibandingkan antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hastono dalam Handayani, 2010. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan dengan menggunakan uji non parametrik yaitu uji Man-Whitney U-Test. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui efektivitas perbandingan skor penyembuhan post kelompok intervensi dan kontrol pada fase penyembuhan luka kronis. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis uji 2 kelompok tidak berpasangan dengan skala pengukuran ordinal. Universitas Sumatera Utara 39 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti menguraikan hasil penelitian efektivitas terapi topikal Metcovazin terhadap proses penyembuhan luka kronik di Asri Wound Care Centre dan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan tepatnya di ruangan Rindu B 2 dan 3. Berdasarkan data yang didapatkan selama masa penelitian bulan Agustus-september dan November-desember 2013 adalah 40 responden. Dari 40 responden penelitian, 20 orang responden menjadi kelompok intervensi, yaitu kelompok yang diberikan tindakan perawatan luka modern dengan terapi topikal metcovazin dan 20 orang responden kelompok kontrol hanya diobservasi dengan lembar observasi luka tanpa tindakan perawatan luka dari peneliti. Kedua kelompok dilakukan pengkajian lembar observasi luka dan dicatat skor perkembanganya serta di lihat hasil perbandingan kedua kelompok tersebut, Berikut ini akan ditampilkan data-data hasil penelitian. 1. Hasil Penelitian 1.1. Analisis Univariat