Umum Perangkat yang Digunakan Perancangan Ukuran Patch

29 BAB III PERANCANGAN ANTENA

3.1 Umum

Kebutuhan akan antena saat ini semakin berkembang sehingga menyebabkan teknologi perancangan antena juga harus semakin meningkat. Antena yang dibutuhkan juga semakin lama semakin kompak dan harus memiliki performa yang tinggi. Antena mikrostrip merupakan salah satu jenis antena yang dapat memenuhi kebutuhan ini. Pada Tugas Akhir ini, akan dirancang antena mikrostrip untuk mendapatkan karakteristik antena yang ditentukan. Jenis antena yang dirancang adalah antena mikrostrip array patch segitiga dual-band yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 3,3 GHz dengan penggunaan stub, yang digunakan pada aplikasi WLAN dan WiMAX. Yang dilakukan pada tahap ini adalah penentuan frekuensi resonansi yang diinginkan, penentuan spesifikasi substrat yang akan digunakan, penentuan dimensi patch antena, penentuan dimensi saluran pencatunya, penentuan posisi stub jarak stub ke impedansi beban, dan panjang stub. 3.2 Diagram Alir Perancangan Antena Diagram alir perancangan antena mikrostrip dual band dengan penambahan stub dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara 30 Masukkan data perancangan elemen tunggal untuk tiap band Menghitung jarak antar elemen Merancang T- Junction Simulasi dengan AWR Nilai VSWR 2 pada frek. Kerja ? Rancangan antena dual-band Iterasi Panjang Stub Ya Tidak Menghitung panjang Stub Mulai Selesai Gambar 3.1 Diagram alir perancangan antena mikrostrip dual-band

3.3 Perangkat yang Digunakan

Perancangan antena ini menggunakan perangkat lunak untuk melakukan simulasi untuk mengetahui karakteristik atau kinerja antena yang dirancang. Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan antena antara lain : 1. AWR Microwave Office 2004 2537R v.6.51 Universitas Sumatera Utara 31 2. Microsoft Word 2010 3. Microsoft Visio 2003 4. Microsoft Excel 2010 5. TXLine 2003

3.4 Perancangan Ukuran Patch

Pada perancangan antena mikrostrip array patch segitiga ini dilakukan terlebih dahulu dengan merancang elemen antena tunggal. Tahapan pertama dalam perancangan ini adalah menentukan frekuensi kerja dan spesifikasi yang telah ditentukan. Pada Tugas Akhir ini, antena yang dirancang adalah antena mikrostrip patch segitiga untuk band frekuensi 2,4 GHz dan 3,3 GHz. Sebelum simulasi dilakukan, terlebih dahulu menentukan parameter antena, yaitu dimensi patch antena, lebar saluran pencatu, dan panjang stub. Kemudian hasil perancangan tersebut disimulasikan sehingga diperoleh beberapa karakteristik antena yang diinginkan, selanjutnya menentukan jenis substrat yang digunakan. Dalam pemilihan jenis substrat, harus memertimbangkan kesesuaian antara karakteristik substrat dengan spesifikasi antena yang dirancang, supaya mendapatkan hasil yang optimal. Pada perancangan elemen tunggal ini, dilakukan modifikasi beberapa parameter antena yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, diantaranya adalah dengan mengatur lebar patch, yang dapat mengatur frekuensi resonansi, dan pengaturan panjang pencatu dan stub untuk mendapatkan VSWR yang diinginkan. Setelah perancangan dan simulasi elemen tunggal dilakukan, selanjutnya dilakukan perancangan antena mikrostrip dengan melakukan penggabungan dua elemen. Untuk perancangan awal dimensi antena digunakan Universitas Sumatera Utara 32 perhitungan antena mikrostrip patch segitiga, dengan menggunakan persamaan 2.10. Untuk frekuensi 2,4 GHz 2.400-2.483 MHz dengan frekuensi tengah 2,44 GHz, panjang patch adalah : α = √ α = √ α = 33 mm Untuk frekuensi 3,3 GHz 3.300-3.400 MHz dengan frekuensi tengah 3,35 GHz, panjang patch adalah : ɑ = √ ɑ = √ ɑ = 24 mm Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh ukuran sisi patch segitiga untuk band 2,44 GHz sebesar 33 mm, dan untuk band 3,35 GHz ukuran sisi patch segitiga diperoleh sebesar 24 mm.

3.5 Jenis Substrat yang Digunakan