VSWR VSWR Bandwidth Parameter-parameter Antena

9

2.3 Parameter-parameter Antena

Parameter-parameter antena digunakan untuk menguji atau mengukur performa antena yang digunakan, yaitu VSWR, bandwidth, gain, pola radiasi, return loss, directivity, dan impedansi masukan.

2.3.1 VSWR VSWR

adalah perbandingan antara amplitude gelombang berdiri standing wave maksimum dengan minimum . pada saluran transmisi ada dua komponen gelombang tegangan, yaitu tegangan yang dikirimkan V0+ dan tegangan yang direfleksikan V0-. Perbandingan antara tegangan yang direfleksikan dengan tegangan yang dikirimkan disebut sebagai koefisien refleksi tegangan Γ. Rumus untuk mencari VSWR adalah [4]: 2.1 Koefisien refleksi tegangan Γ memiliki nilai kompleks, yang merepresentasikan besarnya magnitude dan fasa dari refleksi. Dimana b esar Γ dapat ditentukan dengan Persamaan 2.2. Γ = = 2.2 Dimana merupakan impedansi beban load dan impedansi saluran lossless. Untuk beberapa kasus sederhana, ketika bagian imajiner dari Γ adalah nol, maka : a. Γ=-1 : Refleksi negative maksimum, ketika saluran terhubung singkat b. Γ=0 : Tidak ada refleksi, ketika saluran dalam keadaan matched sempurna. c. Γ=+1 : Refleksi posistif maksimum, ketika saluran dalam rangkaian terbuka Universitas Sumatera Utara 10 Besar nilai VSWR yang ideal adalah bernilai 1, artinya tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Nilai dari VSWR menjadi salah satu acuan untuk melihat, apakah antena dapat bekerja pada frekuensi yang diinginkan. Kondisi yang paling baik adalah ketika VSWR bernilai 1 atau S=1. Namun kondisi ini pada praktiknya sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu, nilai standar VSWR yang diizinkan untuk simulasi dan pabrikasi antena adalah VSWR ≤ 2 [3].

2.3.2 Bandwidth

Bandwidth adalah daerah rentang frekuensi kerja dari suatu antena, dimana pada rentang tersebut antena dapat bekerja dengan efektif agar dapt menerima dan memancarkan gelombang pada band frekuensi tertentu. Nilai bandwidth dapat diketahui apabila nilai frekuensi bawah dan frekeunsi atas dari suatu antena sudah diketahui [1]. Misalkan sebuah antena bekerja pada frekuensi tengah sebesar , namun ia juga masih dapat bekerja dengan baik pada frekuensi dibawah sampai dengan diatas , maka lebar bandwidth dari antena tersebut adalah . Bandwidth dapat dicari dengan rumus berikut [1]: BW = ×100 2.3 Keterangan : = frekuensi tertinggi frekuensi terendah = frekuensi tengah Universitas Sumatera Utara 11 Ada beberapa jenis bandwidth, diantaranya : a. Impedance bandwidth, yaitu rentang frekuensi dimana patch antena matching dengan saluran pencatunya. Hal ini terjadi karena impedansi dari elemen antena bervariasi nilainya tergantung dari nilai frekuensi. Nilai matching dapat dilihat dari return loss dan VSWR. b. Pattern bandwidth, yaitu rentang frekuensi dimana beamwidth, sidelobe, atau gain , yang bervariasi menurut frekuensi memenuhi nilai tertentu. Nilai tersebut harus ditentukan pada awal perancangan antena agar bandwidth dapat dicari. c. Polarization atau axial ratio bandwidth adalah rentang frekuensi dimana polarisasi linear atau melingkar masih tejadi. Nilai axial ratio. Untuk polarisasi melingkar adalah lebih kecil dari 3 dB.

2.3.3 Gain