Makna Sampul Majalah Melalui Pendekatan Semiotik

commit to user postur tubuh, pakaian, model rambut, jenis aktivitas, tapi mereka juga digiring untuk terus menyesuaikan diri dengan citra seperti tercermin di media.

2. Makna Sampul Majalah Melalui Pendekatan Semiotik

a. Pendekatan Semiotika Komunikasi Melalui simbol-simbol yang ditampilkan dalam sampul depan sebuah majalah remaja perempuan terkandung makna yang dapat ditangkap oleh khalayak. Pendekatan semiologi dipilih karena pendekatan ini bisa memberikan ruang yang luas untuk melakukan interpretasi pada halaman muka majalah sehingga pada akhirnya bisa diperoleh makna-makna yang ada di dalamnya. Analisis semiotik semiotica l a na lysis merupakan cara atau metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap lambang-lambang yang terdapat suatu paket lambang-lambang pesan atau teks. Teks yang dimaksud dalam hubungan ini adalah segala bentuk serta sistem lambang sign baik terdapat pada media massa seperti berbagai paket tayangan televisi, karikatur media cetak, film, sandiwara radio, dan berbagai bentuk iklan maupun yang terdapat di luar media massa seperti karya lukis, patung, candi, monumen, fashion show, dan menu masakan pada suatu food festiva l . Urusan analisis semiotik melacak makna-makna yang diangkut dengan tekslah yang menjadi pusat perhatian analisis semiotik Pawito, 2007 : 155. Akhir abad ke- 19, gagasan seorang linguis Swiss, Ferdinand de Saussure 1857- 1913 dan filsuf Amerika, Charles S. Pierce 1839-1914 menjadi mimbar tempat bidang penelaahan otonom dibentuk secara perlahan di abad ke- 20 Danesi, 2010 : 12. commit to user Dalam usaha mencari makna suatu tanda Pierce membuat teori tria ngle mea ning yang terdiri atas sign, object, dan interpretant. Salah satu bentuk tanda adalah kata, sedangkan object adalah sesuatu yang dirujuk tanda, sementara interpreta nt adalah tanda yang ada dalam bentuk seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Apabila ketiga elemen makna itu berinteraksi dalam benak seseorang, maka muncullah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut Sobur, 2004 : 115. Sedangkan menurut Ferdinand de Saussure 1857-1913, semiotika itu adalah ilmu yang mempelajari kehidupan tanda-tanda dalam masyarakat dapat dibayangkan yang ada. Ia akan menjadi bagian dari psikologi sosial dan karenanya juga bagian dari psikologi umum. Masih menurut Saussure, semiologi berasal dari bahasa Yunani, semeion yang artinya “tanda”. Semiologi akan menunjukkan hal-hal yang membangun tanda-tanda dan hukum-hukum yang mengaturnya. Lalu ahli semiotika Perancis, Roland Barthes 1915-1980 yang menggambarkan kekuatan penggunaan semiotika untuk membongkar struktur makna yang tersembunyi dalam tontonan, pertunjukkan sehari- hari, dan konsep-konsep umum Danesi, 2010 : 14. Semiologi menurut Barthes adalah ilmu tentang bentuk, sebab ia mempelajari penandaan secara terpisah dari kandungannya. Semiologi memostulatkan hubungan dua istilah, penanda dan petanda. Hubungan ini berkaitan dengan objek-objek dari kategori yang berlainan, dan inilah yang menjadi alasan bahwa hubungan ini tidak bersifat keseragaman, melainkan persamaan. Dalam konteks ini yaitu dalam bahasa sehari-hari penanda dianggap mengungkapkan to express petanda. Sedangkan dalam sistem semiologi ada tiga istilah yaitu penanda, petanda, dan tanda Barthes, 2006 : 156 - 158. commit to user Cakupan kajian Barthes sangat luas, yakni meliputi kesusastraan, perfilman, busana, dan berbagai fenomena kebudayaan lainnya, seperti; sebuah bahasa isyarat, sebuah film, sekeping musik, sebuah gambar iklan, dan semua obyek-obyek heterogen mempunyai jenis yang beragam Kurniawan, 2001. Dapat disimpulkan bahwa makna pada tataran pertama menurut Barthes adalah denotasi, yaitu sebuah pemahaman langsung dari sebuah tanda tanpa memperhatikan kode social yang lebih luas, sedangkan pemaknaan pada tataran kedua disebut konotasi. Untuk dapat melihat proses pemaknaan dua tahap ini lebih rinci, baerikut peta tanda Barthes mengenai sebuah tanda bekerja : Peta Tanda Roland Barthes Sumber : Paul Cobley Liza Jansz 1999. Introducing Semiotics, NY: Totem Books, hlm. 51 Sobur, 2001 Dari peta tanda di atas terlihat bahwa tanda denotatif 3 terdiri atas penanda 1 dan petanda 2. Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif adalah juga penanda

1. Signifier PENANDA