C. Keadaan Pertanian
Sektor pertanian merupakan tumpuan perekonomian di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Sektor pertanian mampu meyerap tenaga kerja
dalam jumlah yang relative banyak dan merupakan penyumbang pendapatan utama bagi penduduk di Kecamatan Plupuh. Selain itu kegiatan pertanian
mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat pada umumnya.
Tanaman pangan merupakan tanaman utama yang paling banyak dibudidayakan oleh petani di suatu wilayah dan berfungsi sebagai sumber
bahan makanan pokok bagi penduduk di wilayah tersebut. Luas areal dan produksi tanaman pangan dapat menggambarkan potensi yang dimiliki oleh
suatu wilayah serta kemampuannya dalam menghasilkan bahan makanan pokok tersebut.
Komoditas pertanian tanaman pangan yang banyak diusahakan petani di Kecamatan Plupuh meliputi padi, kacang tanah, jagung, ubi kayu, sayuran
dan buah-buahan. Komoditas jeruk besar hanya diusahakan pada beberapa wilayah saja. Data mengenai berbagai jenis tanaman pangan yang terdapat di
Kecamatan Plupuh disajikan dalam tabel 9.
Tabel 9. Luas dan produksi tanaman di Kecamatan Plupuh No
Komoditas Luas panenHa
ProduksiKw Rata-rata
Kw Ha 1.
2. 3.
4. 5.
Padi Kacang
Jagung Ubi kayu
Cabe Merah 5.198
1.682 87
36 6,5
279.114 19.748
3.446 5610
1170 53,70
11,74 39,61
155,8 180
Luas panen pohon Produksi Kw
6. 7.
8. 9.
10. Mangga
Sawo Blimbing
Pepaya Jeruk Besar
13.012 156
405 896
10.000 4.796
47 81
326 -
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen 2007
Berdasarkan tabel 9. dapat diketahui bahwa tanaman pangan yang diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Plupuh meliputi Padi, kacang,
jagung dan ubi kayu. Luas panen tanaman pangan yang paling banyak
diusahakan adalah tanaman padi yaitu sebesar 5.198 hektar dengan produksi 279.114 kwintal. Produksi rata-rata tanaman adalah 53,70 Kwintalhektar.
Luas panen tanaman buah-buahan yang paling banyak dibudidayakan adalah mangga yaitu 13.012 pohon dengan produksi 4.796 kwintal. Luas komoditas
jeruk besar yaitu 10.000 pohon dengan produksi jeruk ± 40buah batang dan diperkirakan mulai produksi 2 - 3 Tahun kedepan.
D. SARANAPEREKONOMIAN
Di Kecamatan Plupuh terdapat sarana pendukung perekonomian yang terdiri dari : 5 pasar umum, 74 Toko, 120 Kios, 86 Warung, 2 BUUDKUD,
20 Kosipa, 3 Badan Kredit, 258 Lumbung Desa. Sarana pendukung lainnya di bidang Industri Kecil dan Industri Rumah Tangga. Untuk Industri Kecil
terdapat 14 Usaha kecil yang mempunyai 25 tenaga kerja laki-laki dan 62 tenaga kerja perempuan. Untuk Industri Rumah Tangga terdapat 3.546 Usaha
yang mempunyai 52 tenaga kerja laki-laki dan 3.490 tenaga kerja perempuan.
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN