atau pun lupa dengan apa yang akan disampaikan. Dengan siswa tampil secara berpasangan, diharapkan dapat memotivasi siswa lain dan menumbuhkembangkan
sikap kerja sama dan kekompakkan pada diri siswa serta memberi mereka rasa percaya diri sewaktu berbicara di depan kelas.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai usaha perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran
keterampilan berbicara dengan judul ”Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Penerapan Metode Pasangan Terstruktur Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 2
Karangjati Tahun Ajaran 20092010”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan metode pasangan terstruktur dapat meningkatkan
kualitas proses pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Karangjati?
2. Apakah penggunakan metode pasangan terstruktur dapat meningkatkan
kualitas hasil pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Karangjati?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan:
1. Kualitas proses pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan
metode pasangan terstruktur pada siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Karangjati.
2. Kualitas hasil pembelajaran berbicara dengan menggunakan metode pasangan
terstruktur pada siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Karangjati.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk
memperkaya khasanah keilmuan, khususnya dalam hal pembelajaran keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan
pertama. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Siswa 1
Penerapkan metode pasangan terstruktur pada pembelajaran keterampilan berbicara, siswa akan menjadi termotivasi.
2 Penerapkan metode pasangan terstruktur pada pembelajaran,
keterampilan berbicara siswa akan meningkat. b.
Bagi Guru 1
Meningkatkan kinerja guru karena dengan metode pasangan terstruktur dapat mengefektifkan waktu pembelajaran keterampilan
berbicara. 2
Metode pasangan terstruktur sebagai sarana bagi guru untuk memotivasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran
keterampilan berbicara. 3
Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga dapat menarik perhatian siswa.
c. Bagi Sekolah
1 Mendorong guru lain untuk aktif melaksanakan pembelajaran yang
inovatif. 2
Dapat digunakan sebagai acuan guru bidang studi lain karena metode pasangan terstruktur diharapkan juga efektif untuk meningkatkan
keterampilan siswa pada mata pelajaran lainnya.
d. Bagi Peneliti
1 Mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti mengenai
penerapan pembelajaran keterampilan berbicara. 2
Mendapatkan fakta bahwa dengan menerapkan metode pasangan terstruktur dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
3 Mengaplikasikan teori yang telah diperoleh.
8
BAB II LANDASAN TEORI