diam karena lupa dengan apa yang akan dibicarakan, maka siswa segera mengakhiri percakapan telepon.
4 Siswa lain yang sedang tidak tampil banyak yang tidak memperhatikan temannya
yang tampil ke depan kelas. Mereka banyak yang berbicara dengan temannya yang lain ataupun masih latihan bertelepon dengan pasangannya
. 5
Siswa yang belum mencapai batas ketuntasan sebesar 43,75 ;
6 Mayoritas siswa bertelepon dengan suara yang pelan sehingga siswa bagian
belakang tidak bisa mendengarnya.
d. Analisis dan Refleksi
Berdasarkan hasil observasi tersebut, dilakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1 Guru tidak hanya berada di depan kelas dan duduk di kursi saat memberikan
penjelasan kepada siswa. Guru juga harus memonitor siswa yang berada di kursi bagian belakang dan menyebarkan pandangan mata ke seluruh bagian kelas agar
mereka juga ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan merasa diperhatikan oleh guru. Selain itu, guru harusnya menegur siswa yang tidak fokus atau tidak
memperhatikan terhadap proses belajar mengajar. 2
Masalah kekompakkan dalam kelompok atau dengan pasangan, dapat diatasi dengan guru memberikan penjelasan kepada siswa tujuan dan keharusan bekerja
sama dengan pasangannya. Penjelasan ini dapat dilakukan dengan cara meminta kepada setiap kelompok atau pasangan untuk tampil bertelepon secara kompak
serta bekerja sama menjadi satu penilaian khusus dalam pembelajaran. 3
Untuk memenumbuhkan keberanian atau rasa percaya diri siswa, dapat diatasi dengan guru memberi penghargaan kepada setiap pasangan siswa yang berani
tampil di depan kelas dengan cara memberi aplaus sehingga memacu teman yang lain untuk berani dan percaya diri ketika tampil di depan kelas.
4 Untuk masalah kelancaran, dapat diatasi dengan guru memberi penjelasan kepada
siswa bahwa pengulangan kata yang tidak perlu sebaiknya ditinggalkan. Untuk itu, siswa harus memahami dengan baik percakapan telepon yang dibuatnya agar
sewaktu tampil tidak lupa sehingga tidak mengulang kata atau melakukan pemberhentian yang lama. Teman tampil atau pasangannya dapat membantu
untuk mengingat bagian kalimat yang terlupakan. Hal ini akan membantu dan memotivasi siswa yang kurang lancar untuk berbicara lebih lancar lagi.
5 Untuk mengatasi siswa yang tidak memperhatikan temannya yang tampil atau
membuat gaduh kelas, siswa diberi motivasi yang lebih untuk memperhatikan siswa lain yang sedang tampil. Setelah itu, siswa akan diajak guru untuk
mengevaluasi penampilan kelompok atau pasangan yang baru saja tampil. 6
Guru memotivasi siswa untuk bersuara keras dan memberitahu siswa bahwa suara mereka direkam agar mereka lebih termotivasi untuk mengeraskan suaranya.
2. Siklus II