Pengertian Sandiwara Pengarang Naskah Sandiwara Julung Sungsang dan Ketula-tula Ketali

commit to user 33 c. Citra Penciuman Citraan penciuman ialah penggambaran yang diperoleh melalui pengalaman indera penciuman Sutejo, 2010:23. Selanjutnya, citraan jenis ini dapat membangkitkan emosi penciuman pembaca untuk memperoleh gambaran yang lebih utuh atas pengalaman indera yang lain. d. Citra Perabaan Citraan perabaan ialah penggambaran atau pembayangan dalam cerita yang diperoleh melalui pengalaman indera perabaan Sutejo, 2010:24. Citraan perabaan seringkali menggambarkan bagaimana sesua tu secara ”erotik” dan ”sensual” dapat memancing imajinasi pembaca. e. Citra Gerak Citraan ini, menggambarkan sesuatu yang sesungguhnya tidak bergerak, tetapi dilukiskan sebagai dapat bergerak, ataupun gambaran gerak pada umumnya Sutejo, 2010:24.

6. Pengertian Sandiwara

Pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia istilah drama itu diganti dengan istilah tonil bahasa Belanda: toneel = pertunjukan. Kemudian sebagai pengganti istilah tonil digunakan istilah sandiwara diciptakan oleh KKG Mangkunegara VII. Sandiwara berasal dari kata sandi ’rahasia’ dan wara ’warah atau pengajaran’. Jadi sandiwara berarti suatu pengajaran yang disampaikan secara samar-samar rahasia. Menurut Ki Hajar Dewantara sandiwara adalah pengajaran yang dilakukan dengan perlambang. commit to user 34 Di samping istilah drama, di Indonesia terkenal pula istilah ”sandiwara”. Istilah tersebut berasal dari bahasa Jawa. Sandi artinya rahasia dan warah artinya ajaran. Jadi sandiwara adalah suatu pelajaran ajaran yang diberikan secara rahasia atau perlambang karena disampaikan secara tidak langsung lewat suatu bentuk tontonan Adhi Asmara, 1983:32. Drama merupakan karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog; lazimnya dirancang untuk pementasan di panggung Panuti Sudjiman,1990:22. Drama merupakan salah satu jenis sastra genre memiliki elemen-elemen yang sama dengan prosa pada umumnya, yaitu tema, amanat, penokohan, alur, latar, konflik, dan cakapan. Kata drama berasal dari bahasa Yunani dramoi yang berarti menirukan Tjokroatmojo, 1985:11. Sandiwara tidak lepas akan adanya naskah. Sandiwara sebagai sastra tertulis ialah sandiwara yang diolah dari suatu naskah yang bermutu sastra dan yang dituangkan adalah sastranya Tjokroatmojo, 1985:30. Jadi, naskah sandiwara adalah suatu karya sastra yang berbentuk teks sastra yang berisi cerita dengan bentuk dialog.

7. Pengarang Naskah Sandiwara Julung Sungsang dan Ketula-tula Ketali

Kusuma Danang Joyo lahir pada tanggal 20 Maret 1972 di Surakarta. Nama lengkap Kusuma Danang Joyo adalah Kusuma Danang Joyo dan biasa dipanggil Danang. Danang adalah anak pertama dari ketiga bersaudara, saudaranya bernama Retno Setyoningrum dan Retno Setyowati. Bapak dari Kusuma Danang Joyo bernama Mulyadi dan ibunya bernama Nuryati. Dalam diri commit to user 35 Kusuma Danang Joyo masih mengalir darah seni karena bapaknya adalah penabuh gamelan niaga dan ibunya adalah pemain wayang orang. Kusuma Danang Joyo suka menulis sejak duduk di SMEA, Danang menulis hanya berawal dari hobi. Menurut Kusuma Danang Joyo menulis sandiwara di RRI Surakarta adalah suatu hal yang menarik karena bisa menyenangkan orang lain. Berangkat dari RRI Surakarta, sebagai penulis naskah sandiwara Kusuma Danang Joyo karirnya dalam bidang menulis mulai berkembang. Bidang yang ditekuni sekarang ini berbeda dari dunia pendidikan mulai dari SD Manahan 2 Surakarta, SMP Negeri 18 Surakarta, SMEA 3 Surakarta dan melanjutkan di Univertitas Muhamadiyah Surakarta mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi. Walaupun begitu, Kusuma Danang Joyo sangat menyukai bidang mengarang karya sastra, karena selain tuntutan pekerjaan, Kusuma Danang Joyo juga dapat menyenangkan hati orang lain lewat ceritanya. Selain menulis naskah sandiwara Jawa, Kusuma Danang Joyo juga menulis naskah sandiwara Indonesia di RRI Surakara. Kusuma Danang Joyo bekerja di RRI di bagian kebudayan. Kusuma Danang Joyo diberi tanggung Jawab membuat naskah sandiwara oleh pihak RRI Surakarta. Selain membuat naskah sandiwara, Kusuma Danang Joyo juga membantu rekan yang lain. Kusuma Danang Joyo juga membantu dalam Siaran Cepat-Cepat, Siaran Ruang Pelajar, Siaran Macapat. Karya-karya yang telah dihasilkan Kusuma Danang Joyo dan pernah disiarkan di RRI Surakarta adalah sandiwara berbahasa Jawa dan sandiwara berbahasa Indonesia. Sandiwara Jawa yang pernah disiarkan di RRI Surakarta commit to user 36 antara lain berjudul Rajapati, Misteri Kalong Wewe, Rewanda Seta, Julung Sungsang, Ketula-tula Ketali, Kasedan Jati, Nyai Rara Kembar Seri, Kliwon dan Legawa. Sandiwara Indonesia yang pernah disiarkan di RRI Surakarta antara lain berjudul Misteri Jati Seribu, Sosok Bertopeng, Manusia Berkepala Buaya. Kusuma Danang Joyo merupakan pengarang yang berprestasi pernah meraih juara tiga dalam perlombaan Radio Indonesia Word pada bulan Juni 2011 dengan karyanya yaitu sandiwara berbahasa Jawa yang berjudul Legawa.

8. Radio Republik Indonesia Surakarta