Pengumpulan Data Pelaksanaan Skoring

commit to user 71 teknik pengambilan sampel berdasarkan siapa saja yang kebetulan dijumpai dalam penelitian.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan tanggal 14-17 Desember 2010 skala insomnia, internet addiction test, dan skala kecemasan diberikan secara langsung kepada masing-masing subjek. Sebelum mengisi skala, peneliti menerangkan tentang cara pengisian dengan alasan agar subjek tidak keliru dalam mengisi skala. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi masing-masing skala sekitar 5-10 menit. Dari 60 eksemplar yang dibagikan pada subjek, 7 tidak memenuhi syarat untuk dianalisis karena ada beberapa jawaban yang terlewati sisanya terkumpul 53 eksemplar yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Setelah data tekumpul selanjutnya dilakukan skoring.

3. Pelaksanaan Skoring

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah memberikan skor pada hasil pengisian skala untuk keperluan analisis data. Skor untuk skala insomnia dari KSPBJ ini secara umum menggunakan 4 pilihan jawaban dari 0 sampai 3 dengan 0 merupakan kondisi tanpa keluhan dan 3 merupakan kondisi dengan keluhan berat, tetapi pada aitem nomor 4 digunakan 6 pilihan jawaban karena penggunaan 4 pilihan jawaban pada aitem nomor 4 dirasa kurang terdiferensiasi secara tajam, sedangkan pada aitem nomor 8 digunakan 3 pilihan jawaban karena pemakaian lebih dari 3 commit to user 72 pilihan jawaban pada aitem nomor 8 ini dianggap kurang praktis Iskandar dan Setyonegoro, 1985. Internet addiction test sendiri memiliki pilihan jawaban yang terdiri dari lima jenjang dengan aitem favorable cara pnyekorannya yaitu: 5 selalu, 4 sering, 3 kadang-kadang, 2 jarang, dan 1 tidak pernah. Semua aitem dalam tes psikologi kecanduan internet ini merupakan aitem favorable. Skoring skala kecemasan terdiri dari lima pilihan jawaban yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable. Skoring untuk aitem favorable yaitu: 5 selalu, 4 sering, 3 kadang-kadang, 2 jarang, dan 1 tidak pernah, sedangkan skoring untuk aitem unfavorable yaitu: 5 tidak pernah, 4 jarang, 3 kadang-kadang, 2 sering, dan 1 selalu. Skor setiap aitem valid yang diperoleh subjek penelitian dijumlahkan untuk masing-masing skala. Skor total setiap aitem valid dari masing-masing skala inilah yang akan digunakan dalam penghitungan analisis data.

C. Analisis Data 1. Uji asumsi dasar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Kecanduan Internet Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN SELF-EFFICACY, DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KECEMASAN MAHASISWA YANG SEDANG Hubungan Self-Efficacy, Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kecemasan Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi.

0 3 14

HUBUNGAN SELF-EFFICACY, DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KECEMASAN MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI. Hubungan Self-Efficacy, Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kecemasan Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi.

0 2 18

PERBEDAAN INSOMNIA PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DAN BELUM MENGERJAKAN SKRIPSI.

1 4 9

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEBELUM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK DI RUMAH SAKIT.

0 1 12

Hubungan antara Kecemasan dengan Dispepsia Fungsional pada Pegawai FK UNS yang Mendekati Batas Usia Pensiun.

3 4 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN PARENTING ATTACHMENT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FK UNS.

0 0 16

DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA INTROVERSITAS DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA - Unika Repository

0 0 48