20 3.
NCHO MAHO Network Control Handoff Mobile Assist Handoff Jaringan  dan  MS  melakukan  pengukuran.  MS  memberikan  laporan
pengukuran  terkait  BS  disekitarnya  dan  kemudian  jaringan  yang  akan mengambil keputusan apakah handoff diperlukan atau tidak.
Berdasarkan  pada  standar  regulasi  yang  dikeluarkan  oleh  TIA Telecommunications  Industry  Asociations  yaitu  IS-95,  parameter  yang
digunakan  untuk  menginisiasi handoff adalah  level  dari  E
c
I dari  sinyal  pilot.
E
c
I adalah
perbandingan Energi
per chip
per Total
Interferensi kerapatan  spektral.  Pada  Tugas  Akhir ini,  parameter  yang  digunakan  bukanlah
level  E
c
I dari  sinyal  pilot,  tetapi  kuat  sinyal  pilot  RSS  itu  sendiri.
Pemilihan  parameter  inisiasi  ini  bertujuan  untuk  menyederhanakan  sistem  yang akan  disimulasikan  sistem  yang  menggunakan  level  E
c
I dari  sinyal  pilot  jauh
lebih kompleks.
3.4 Parameter Algoritma Soft Handoff
Soft  handoff lebih  sulit  dan  kompleks  untuk  diimplementasikan
dibandingkan  dengan hard  handoff.  Salah  satu  alasannya  adalah  sulitnya menentukan  nilai  yang  optimal  untuk  masing-masing  parameter soft  handoff.
Beberapa parameter yang mempengaruhi kinerja dari soft handoff akan dijelaskan pada bagian berikut [14].
1. Add threshold Hyst_add: batas selisih level sinyal yang digunakan untuk
penambahan active set. 2.
Drop  threshold Hyst_drop:  batas  selisih  level  sinyal  yang  digunakan untuk pengurangan active set.
Universitas Sumatera Utara
21 3.
T
drop
:  untuk  keluar  dari active  set,  maka  kuat  sinyal  harus  dibawah drop threshold untuk jangka waktu selama T
drop
. 4.
Jarak  antara  dua  BS  yang  bersebelahan  D:  jarak  yang digunakan  dalam simulasi ini ditentukan sendiri sebesar 2000 meter.
5. Jarak  referensi  d
:  jarak  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini  ditentukan sendiri sebesar 1 meter.
6. Jarak sampling d
s
:  jarak  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini  ditentukan sendiri sebesar 1 meter.
7. Threshold S
min
:  nilai  minimum  sinyal  terima  untuk  mempertahankan panggilan.  Dalam  simulasi  ini  nilai  S
min
yang  digunakan  adalah sebesar 90 dBm.
8. Daya transmisi BS P
t
: daya transmisi BS yang digunakan dalam simulasi ini adalah sebesar 30 dBm.
9. Frekuensi  F:  frekuensi  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini  adalah
sebesar 880 MHz. 10.
Standar  deviasi  σ: standar  deviasi  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini
adalah sebesar 8 dB. 11.
Tinggi  BS:  tinggi  BS  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini  divariasikan mulai dari 50 sd 100 dengan kelipatan 10.
12. Tinggi  MS:  tinggi  MS  yang  digunakan  dalam  simulasi  ini
divariasikan 1 sd 6.
Universitas Sumatera Utara
22
3.5 Parameter Perbandingan Kinerja Soft Handoff
Kinerja soft  handoff merupakan  ukuran  penting  yang  menjadi  acuan  baik tidaknya suatu proses handoff.
Tugas Akhir ini menggunakan indikator kinerja yang akan dijelaskan pada bagian berikut:
1. Active Set;  yaitu  merepresentasikan  BS  yang  berhubungan  dengan MS
yang terjadi  setiap  perubahannya  untuk mendukung  sistem soft  handoff. Dalam hal ini active set yang diambil adalah active set yang sering muncul
untuk setiap waktu. Perubahan nilai dari active set mengikuti persamaan,
+ |  +
→ = 0
3.1 +
+ +
→ = 1
3.2 =
ℎ 3.3
2. P
outage
Probabilitas outage;  adalah  probabilitas  kegagalan  dimana  kuat sinyal  terima  berada  dibawah  nilai
threshold yang  ditetapkan.
Nilai probabilitas outage dapat dideskripsikan sebagai kualitas pelayanan. Probabilitas outage Po pada jarak d diberikan oleh persamaan[3,4,5]:
=
̅
3.4 Dimana
̅ adalah  kuat  sinyal  terbesar, S
min
adalah threshold, adalah  standar  deviasi  dan  Q  erfc  adalah  fungsi  kesalahan. Karena
sinyal  yang  diterima  pada  jarak  d  adalah  variabel  acak,  fungsi  analitis Q atau fungsi  kesalahan  ERF  dapat  digunakan  untuk  menentukan
probabilitas outage.
Universitas Sumatera Utara
23
3.6 Algoritma Soft Handoff