17
BAB III SOFT HANDOFF
3.1 Umum
Handoff atau  yang  biasa  juga  disebut handover merupakan  suatu  proses perubahan dari kanal frekuensi, time slot, spreading code, maupun gabungan dari
keseluruhannya  saat  terhubung  dengan base  station BS  yakni  ketika melakukan  panggilan.  Hal  ini  sering  terjadi  ketika  salah  satu  dari  panggilan
tersebut  mengalami  perpotongan  atau  mengalami  penurunan  kualitas  dari sinyal terhadap  BS.  Hal  ini  bertujuan  untuk  tetap  menjaga  kelangsungan
komunikasi[12]. Handoff secara umum terbagi 3, yaitu:
1. Hard Handoff
Hard handoff
terjadi pada
dua frekuensi
yang berbeda.
Pada hard handoff ini,  terjadi  proses “break  before  make” yang  berarti hubungan mobile station dengan base station yang lama harus diputuskan
terlebih  dahulu  sebelum  membangun  hubungan  kembali  dengan base  station yang  baru. Hard  handoff dapat  dilakukan  pada  sistem
komunikasi analog, sistem FDMA Frequency Division Multiple Access, sistem  TDMA Time  Division Multiple  Access,  dan  sistem  OFDMA
Orthogonal Frequency Division Multiple Access. 2.
Soft Handoff Pada soft handoff terjadi proses “make before break” yang berarti mobile
station harus  membangun  hubungan  dengan base  station yang  baru
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
19 Alasan adanya hysteresis margin pada algoritma soft handoff adalah untuk
menghindari  efek  perpindahan  secara  terus  menerus  efek “ping-pong”. Dengan  adanya hysteresis  margin tersebut  MS  tidak  langsung handoff ke  BS
yang lebih baik, namun  mengalami penundaan hingga batas margin paling rendah dari  sinyal  yang diterima  oleh  MS.  Jika margin besar,  maka  efek  “ping-pong”
menjadi kecil, tetapi delay menjadi lebih besar. Hal ini menyebabkan interferensi ekstra  pada  sel-sel  tetangga  selama delay.  Jadi  dengan  adanya hysteresis  margin
pada soft  handoff,  sambungan  baru ke  BS
2
akan  terlebih  dahulu  dilakukan  dan kemudian sambungan dengan BS
1
akan diputus.
3.3 Inisiasi Soft Handoff
Inisiasi soft  handoff digunakan  untuk  penentuan handoff dan  nilai  dari active set. Ada beberapa inisiasi handoff yang digunakan[8,13]. Berikut ini adalah
penjelasannya. 1.
MCHO Mobile Control Handoff Mobile Station MS  melakukan  pengukuran  kualitas,  memilih Base
Station BS yang  terbaik,  dan  melakukan switch melalui  koordinasi dengan jaringan network. Handoff jenis ini biasanya dipicu oleh kualitas
link yang rendah yang diukur oleh MS. 2.
NCHO Network Control Handoff BS  melakukan  pengukuran  dan  memberi  laporan  kepada  RNC
Radio  Network  Controller, yang  akan  membuat  keputusan  untuk handoff atau tidak. Handoff jenis ini dilakukan bukan hanya untuk kendali
link radio tetapi juga untuk mengatur distribusi trafik diantara sel-sel.
Universitas Sumatera Utara
20 3.
NCHO MAHO Network Control Handoff Mobile Assist Handoff Jaringan  dan  MS  melakukan  pengukuran.  MS  memberikan  laporan
pengukuran  terkait  BS  disekitarnya  dan  kemudian  jaringan  yang  akan mengambil keputusan apakah handoff diperlukan atau tidak.
Berdasarkan  pada  standar  regulasi  yang  dikeluarkan  oleh  TIA Telecommunications  Industry  Asociations  yaitu  IS-95,  parameter  yang
digunakan  untuk  menginisiasi handoff adalah  level  dari  E
c
I dari  sinyal  pilot.
E
c
I adalah
perbandingan Energi
per chip
per Total
Interferensi kerapatan  spektral.  Pada  Tugas  Akhir ini,  parameter  yang  digunakan  bukanlah
level  E
c
I dari  sinyal  pilot,  tetapi  kuat  sinyal  pilot  RSS  itu  sendiri.
Pemilihan  parameter  inisiasi  ini  bertujuan  untuk  menyederhanakan  sistem  yang akan  disimulasikan  sistem  yang  menggunakan  level  E
c
I dari  sinyal  pilot  jauh
lebih kompleks.
3.4 Parameter Algoritma Soft Handoff