Pengaruh Tinggi Base StationBS terhadap Nilai Probabilitas Outage Pengaruh Tinggi Mobile Station MS terhadap Nilai Probabilitas

32

4.2 Parameter Simulasi

Ada beberapa parameter yang digunakan dalam menjalankan simulasi sistem. Parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Parameter Simulasi Sistem Jenis Nilai Keterangan D m 2000 Jarak diantara BS yang bersebelahan d m 1 Jarak referensi d s m 1 Jarak sampling S min dBm -90 Nilai minimum sinyal terima untuk mempertahankan panggilan P t dBm 30 Daya transmisi BS f MHz 880 Frekuensi σ dB 8 Standar deviasi Tinggi BS m 50 sd 100 Tinggi Base Station yang divariasikan Tinggi MS m 1 sd 6 Tinggi Mobile Station yang divariasikan Hysteresis ADD dBm 2,4,8 10 Batas selisih level sinyal yang digunakan untuk penambahan pada active set Hysteresis DROP dBm 2,4,8 10 Batas selisih sinyal yang digunakan untuk pengurangan pada active set

4.3 Hasil Simulasi

Setelah melakukan simulasi dengan software Matlab R2009b menggunakan model propagasi Okumura maka di peroleh hasil yang akan dijelaskan pada bagian berikut:

4.3.1 Pengaruh Tinggi Base StationBS terhadap Nilai Probabilitas Outage

Pada sub bab ini, ukuran kinerja yang digunakan adalah probabilitas outage, rata-rata active set dan rata-rata handoff. Tinggi MS dan hysteresis akan tetap, sedangkan tinggi BS akan divariasikan. Universitas Sumatera Utara Tinggi BS 50 m 60 m 70 m 80 m 90 m 100 m Probabilitas Outage 4,36.10 -6 1,02.10 -6 3,86.10 -7 1,31.10 -7 5,06.10 -8 2,38.10 -8 Rata-rata Active Set 1,71 1,71 1,71 1,71 1,71 1,71 Rata-rata Handoff 0,0247 0,0241 0,0245 0,0233 0,0231 0,0231 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 1 2 3 4 5 6 7 8 x 10 -5 Grafik Probabilitas Outage Pr ob ab ilit as ou tag e Jarak m Hte=50 Hte=60 Hte=70 Hte=80 Hte=90 Hte=100 Universitas Sumatera Utara 34 Dari Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa semakin tinggi BS maka probabilitas outage akan semakin kecil. Dari hasil simulasi yang dilakukan berdasarkan tinggi BS yang divariasikan, probabilitas outage pada tiga BS jauh lebih kecil dibandingkan dengan probabilitas outage pada dua BS yang dilakukan pada penelitian sebelumnya. Nilai probabilitas outage pada dua BS dapat dilihat pada lampiran sembilan. Dari 500 kali simulasi yang dilakukan maka diperoleh persentasi pelayanan BS terhadap MS yaitu: BS 1 sebesar 38,9, BS2 sebesar 51,5 dan BS3 sebesar 9,6.

4.3.2 Pengaruh Tinggi Mobile Station MS terhadap Nilai Probabilitas

Outage Pada sub bab ini, ukuran kinerja yang digunakan adalah probabilitas outage, rata-rata active set dan rata-rata handoff. Tinggi BS dan hysteresis akan tetap, sedangkan tinggi MS akan divariasikan. Tinggi BS = 50 meter, hyst_add = 10 dBm dan hyst_drop = 10 dBm. Tabel 4.3 memperlihatkan probabilitas outage, rata-rata active set dan rata-rata handoff yang terjadi terhadap perubahan tinggi MS. Tabel 4.3 Pengaruh tinggi MS terhadap kinerja soft handoff Tinggi MS 1 m 2 m 3 m 4 m 5 m 6 m Probabilitas Outage 3,1.10 -3 6,26.10 -5 3,99.10 -6 3,37.10 -8 5,28.10 -10 8,97.10 -12 Rata-rata Active Set 1,34 1,34 1,34 1,34 1,34 1,34 Rata-rata Handoff 0,0167 0,0246 0,0240 0,0226 0,0219 0,0210 Universitas Sumatera Utara 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04 Grafik Probabilitas Outage Pr ob ab ilit as ou tag e Jarak m Hre=1 Hre=2 Hre=3 Hre=4 Hre=5 Hre=6 Universitas Sumatera Utara 36

4.3.3 Pengaruh Besar HYST_ADD terhadap Nilai Probabilitas Outage