Alat – alat Bahan – bahan Prosedur percobaan .1 Prosedur operasi alat spektroquant NOVA 60 Data percobaan

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1. Alat – alat

- Gelas erlenmeyer Pyrex 100 ml - Pipet volume Pyrex 10 ml - Math pipet Pyrex 10ml - Botol aquadest - Bola karet - Spektrofotometer spektroquant NOVA 60 - Kuvet - Gelas ukur Pyrex 50 ml - Gelas ukur Pyrex 10 ml

3.2 Bahan – bahan

- Sampel air mineral isi ulang - Sampel air bersih - Reagent brucin - H 2 SO 4 6 N - Aquadest - Asam sulfanilamid - Napthyl Amin Universitas Sumatera Utara 3.3 Prosedur percobaan 3.3.1 Prosedur operasi alat spektroquant NOVA 60 - Dibuka alat langsung On - Ditunggu sampai muncul tanda baca konsentrasi - Ditekan enter - Dipilih parameter metode Nitrat : 139, Nitrit : 036 - Ditekan enter - Ditekan metode program - Ditekan enter 3x - Dimasukkan sampel kedalam kuvet - Ditekan enter - Dibaca hasil - Dikeluarkan sampel - Ditutup alat langsung off

3.3.2 Prosedur percobaan untuk analisa nitrat NO

3 - - Diukur sampel sebanyak 5 ml - Dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer - Ditambahkan reagent brucin 0,25ml - Ditambahkan H 2 SO 4 6 N 10 ml - Ditambahkan aquadest 10 ml - Dibaca pada alat spektroquant NOVA 60 Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Prosedur percobaan untuk analisa nitrit NO

2 - - Diukur sampel sebanyak 25 ml - Dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer - Ditambahkan asam sulfanilamid 0,5 ml - Ditambahkan napthyl amin 0,5 ml - Ditunggu selama 2-8 menit - Dibaca pada alat spektroquant NOVA 60 Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data percobaan

Pada analisis yang dilakukan terhadap penentuan kadar nitrat NO 3 - dan nitrit NO 2 - pada air mineral isi ulang dan air bersih secara spektrofotometer di Laboratorium Dinas Kesehatan Medan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Kadar nitrat NO 3 - pada air mineral isi ulang Sampel Kadar nitrat NO 3 - mgL Sampel 1 0,7 Sampel 2 1,9 Sampel 3 1,5 Sampel 4 1,3 Tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Kadar nitrit NO 2 - pada air mineral isi ulang Sampel Kadar nitrit NO 2 - mgL Sampel 1 0,01 Sampel 2 0,09 Sampel 3 0,02 Sampel 4 0,01 Tabel 4.3 Kadar nitrat NO 3 - pada air bersih Sampel Kadar nitrat NO 3 - mgL Sampel 1 0,7 Sampel 2 0,9 Sampel 3 0,4 Sampel 4 1,7 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Kadar nitrit NO 2 - pada air bersih Sampel Kadar nitrit NO 2 - mgL Sampel 1 0,02 Sampel 2 0,38 Sampel 3 0,20 Sampel 4 0,01

4. 2. Pembahasan

Nitrogen dalam air dapat berada dalam berbagai bentuk : nitrat , nitrit, amonia atau N yang terikat oleh senyawa organik dan anorganik. Perairan alami mengandung nitrit sekitar 0,001 mgL dan sebaiknya tidak melebihi 0,06 mgL. Di perairan, kadar nitrit jarang melebihi 1 mgL . Kadar nitrit yang lebih dari 0,05 mgL dapat bersifat toksik bagi organisme perairan. Kadar nitrat pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mgL.Kadar nitrat dalam air tanah dapat mencapai 100 mgL. Air hujan memiliki kadar nitrat sekitar 0,2 mgL. Kadar nitrat yang lebih dari 0,2 mgL dapat mengakibatkan terjadinya eutrofikasi perairan, yang selanjutnya menstimulir pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara pesat. Nitrat tidak bersifat toksik terhadap organisme akuatik. Konsumsi air yang mengandung kadar nitrat dan nitrit yang tinggi akan menurunkan kapasitas darah untuk mengikat oksigen, terutama bayi yang berumur kurang dari lima bulan. Keadaan ini dikenal sebagai methemoglobin atau blue baby disease, yang mengakibatkan kulit bayi berwarna kebiruan. Dari keterangan tersebut,bahwa air mineral isi ulang dan air bersih yang di analisa masih memenuhi persyaratan kadar maksimum nitrat dan nitrit dalam air minum dan air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan