Kerangka Konsep Variabel Penelitian

Universitas Sumatera Utara mana yang harus dibaca atau yang tidak harus dibaca. Anda mendengarkan dan melihat, tetapi media tidak berbicara atau berinteraksi dengan anda. Little John Foss, 2009 Sebaliknya, kita menggunakan media sebagai semacam ritual bersama yang membuat kita merasa sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita. Media diritualkan karena media menjadi kebiasaan, sesuatu yang formal dan memiliki nilai yang lebih besar dari penggunaan media itu sendiri. Media yang lebih baru menciptakan sesuatru yang terlihat seperti interaksi, tetapi tidak mirip dengan interaksi tatap muka sebenarnya. Malahan, media yang lebih baru menciptakan menciptakan interaksi dengan simulasi komputer. Ada tingkat interaksi yang tinggi, tetapi dengan komputer tidak dengan individu tertentu. Gagasan ini didukung oleh teori persamaan media media-equation theory, yang menyatakan bahwa kita memperlakukan kita memperlakukan media seperti manusia dan berinteraksi dengan media seolah – olah mereka nyata. Little John Foss, 2009

2.2 Kerangka Konsep

Suatu konsep adalah suatu ide yang diekspresikan sebagai satu simbol atau dalam kata-kata. Suatu konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi. Konsep diciptakan dengan mengelompokan objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Ini berarti konsep adalah sejumlah karakteristik yang menjelaskan suatu objek, kejadian, gejala, kondisi, atau situasi yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol yang memiliki ciri yang sama. Konsep dibentuk melalui proses abstraksi, yaitu proses menarik intisari dari ide-ide dan gambar tentang fenomena social. Konsep dapat diciptakan dari pengalaman pribadi, pemikiran kreatif atau obeservasi. Konsep bukanlah ide yang rumit, melainkan satu istilah tunggal yang dapat menggambarkan suatu fenomena sosial Silalahi, 2009: 111-113 Berdasarkan operasional penelitian adapun variabel penelitian yang digunakan, terdapat dua variabel, yaitu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Variabel bebas atau Independent Variable x Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya veriabel dependen terikatSugiyono, 2009:39. Sering disebut juga variabel ini adalah variabel yang mendahului variabel dependen variabel Y Silalahi, 2009:132 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penggunaan media sosial twitter. 2. Variabel terikat atau Dependent Variable y Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembentukan citra diri elit politik.

2.3 Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu obyek dengan obyelk yang lain Hatch dan Faradhy, 1981 Sugiyono, 2009 : 38 Variabel adalah konstruk-konstruk yang dipelajari dalam penelitian. Satu variabel adalah satu konsep atau satu konstruk yang memilki variasi dua atau lebih nilai. Nilai yang melekat pada variabel dapat berupa angka atau kategori Silalahi, 2009: 115. Singkatnya, variabel adalah suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri.Sevilla, 1993 : 21 Setelah mengetahui pengertian dari variabel maka variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009 : 38 Variabel adalah fenomena yang dapat diukur dan diamati karena memiliki nilaikategori Silalahi, 2009 : 132 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1

2.4 Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Fungsi dan Pengaruh Media Sosial Line Terhadap Kebutuhan Afiliasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip USU 2010-2012 (Studi korelasional pengaruh media sosial line terhadap kebutuhan afiliasi di kalangan mahasiswa komunikasi FISIP USU stambuk 2010-2012)

6 54 106

Twitter Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 45 125

Media Sosial dan Citra Diri ( Studi Korelasional Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Citra Diri Elit Politik Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2012 dan 2013 )

4 63 116

Konsep Diri Mahasiswa dalam Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dalam Media Sosial Instagram)

6 40 132

Pemberitaan di Media dan Citra USU (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Gantung Diri Mahasiswa Universitas Sumatera Utara di Media Online terhadap Citra USU di Mata Masyarakat Keliling Kampus)

1 14 146

Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Perilaku Komunikasi (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Instagram dan Path Terhadap Perilaku Komunikasi Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2016)

6 19 150

MEDIA SOSIAL PATH DAN PENCITRAAN DIRI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pencitraan Diri Para Pengguna Media Sosial Path di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler FISIP UNS Angkatan 2014).

0 0 1

INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2013-2015) - FISIP Untirta Repository

0 0 158