Diskriminasi X3 Alat Ukur Variabel Penelitian dan Teknik Penentuan Skala

68 mempertimbangkan fungsinya secara hukum yaitu kemanfaatan, keadilan, serta kepastian hukum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Permatasari 2013 indikator untuk mengukur tarif pajak adalah sebagai berikut : a. Prinsip kemampuan dalam membayar pajak. b. Kemampuan dalam membayar pajak. c. Tarif pajak yang diberlakukan di Indonesia. Pengukuran variabel tarif pajak menggunakan pengukuran skala 4 poin poin yaitu : a Tidak setuju b Kurang setuju c Setuju d Sangat Setuju

5. Ketepatan Pengalokasian Pemerintah X4

Ketepatan pengalokasian adalah sistem pengelolaan dana atau alokasi dana pajak oleh pemerintah untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat. Dana yang diterima oleh aparat pajak oleh Wajib Pajak yang telah memenuhi kewajiban pembayaran pajak akan dikelola dan dialokasikan sesuai dengan rencana alokasi dana yang telah direncanakan oleh pemerintah. Karena pajak merupakan penerimaan terbesar dari keseluruhan APBN, oleh karena itu alokasi dana dari 69 segala aktivitas paling banyak menggunakan dana pajak. Alokasi dana pajak akan dicantumkan di APBN apabila dana pajak tersebut merupakan dana pajak pemerintah pusat, namun dana pajak tersebut akan tercantum pada APBD apabila dana tersebut merupakan dana pajak pemerintah daerah. Dana tersebut alokasinya akan menjadi tolak ukur kemampuan membangun oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, hal ini akan dapat dinilai oleh Wajib Pajak apakah alokasi dana pajak yang telah dibayarkan oleh Wajib Pajak sudah dialokasikan secara tepat atau tidak. Pengukuran variabel ketepatan pengalokasian menggunakan pengukuran skala 4 poin poin yaitu : a Tidak setuju b Kurang setuju c Setuju d Sangat Setuju

6. Teknologi dan Informasi Perpajakan X5

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ayu 2009 teknlogi dan informasi perpajakan adalah fasilitas yang digunakan oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi Wajib Pajak agar mempermudah proses pemenuhan kewajiban perpajakan. Pemerintah sudah memperbaiki fasilitas pelayanan perpajakan menjadi semakin modern dan semakin mudah diakses oleh Wajib Pajak. Dengan adanya fasilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

12 95 180

PENGARUH KEADILAN, SELF ASSESSMENT SYSTEM, DISKRIMINASI, PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PELAYANAN APARAT PAJAK, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

6 48 147

Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan Pajak, Ketepatan Pengalokasian Pajak, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Tax Morale Terhadap Tax Evasion

3 29 215

MINIMALISASI TAX EVASION MELALUI TARIF PAJAK, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN, KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN, DAN KETEPATAN PENGALOKASIAN PENGELUARAN PEMERINTAH.

4 26 17

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

0 7 19

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion

4 21 8

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 3 15

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

0 3 10

Pengaruh Persepsi Keadilan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

15 61 43