Uji Statistik Deskriptif Uji Kualitas Intrumen

73 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan taraf dimana suatu instrumen dapat dipercaya sebagai salah satu alat pengumpul data. Kuesioner yang tidak reliable akan membuat responden cenderung mengarahkan pilihan responden hanya ke satu opsi jawaban. Reliabilitas merupakan alat ukur kuesioner yang menjadi indikator dari variabel. Uji reliabilitas merupakan uji konsistensi data pada jangka waktu tertentu. Data dapat dikatakan reliable apabila cronbach alpha nya memiliki nilai lebih besar 0,70 artinya instrumen tersebut dapat dipercaya dan dapat menjadi sarana pengumpul data yang baik dan handal. Ghozali 2011.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik dapat dilakukan apabila telah memperoleh data dari uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Uji Normalitas memiliki tujuan untuk melihat kontribusi dari variabel dependen dan variable independen. Apabila instrumen merupakan instrumen yang handal maka data akan terdistribusi normal, untuk melihat taraf kenormalan data dilihat melalui Normal Probability Plot. Data terdistribusi normal atau mendekati normal merupakan regresi yang baik. Penyebaran data yang digambarkan melalui titik pada sumbu diagonal grafik merupakan cara untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak. 74 b. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas memiliki tujuan sebagai penguji apakah terdapat korelasi antara variabel independen. Uji Multikolinearitas dilihat dari besaran Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF = 1Tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 ,Ghozali 2011. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas merupakan alat uji untuk mengukur variance, apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke satu pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau jika tidak terjadi heteroskedastisitas, Ghozali 2011. Ketika melakukan pengujian untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat ditentukan dengan melihat grafik Plot Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

12 95 180

PENGARUH KEADILAN, SELF ASSESSMENT SYSTEM, DISKRIMINASI, PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PELAYANAN APARAT PAJAK, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

6 48 147

Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan Pajak, Ketepatan Pengalokasian Pajak, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Tax Morale Terhadap Tax Evasion

3 29 215

MINIMALISASI TAX EVASION MELALUI TARIF PAJAK, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN, KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN, DAN KETEPATAN PENGALOKASIAN PENGELUARAN PEMERINTAH.

4 26 17

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

0 7 19

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion

4 21 8

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 3 15

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

0 3 10

Pengaruh Persepsi Keadilan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

15 61 43