Pengaruh Ketepatan Pengalokasian Terhadap Tindakan Tax

evasion akan semakin tinggi dikarenakan Wajib Pajak harus menempuh proses manual untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu dkk 2009, Rahmayani 2014, serta Permatasari 2013 menyatakan bahwa semkain tinggi teknologi dan informasi perpajakan yang diterapkan oleh pemerintah maka kecenderungan tindakan tax evasion akan semakin rendah, karena Wajib Pajak akan lebih mudah dalam memenuhi kewajibannya namun hal ini perlu didukung dengan pengetahuan Wajib Pajak. Agar pemanfaatan teknologi dan informasi perpajakan dapat maksimal maka sangat perlu diadakan penyuluhan mengenai fasilitas teknologi dan informasi perpajakan yang dapat digunakan oleh Wajib Pajak, hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran wajib pajak betapa pentingnya teknologi dan informasi perpajakan. H5 : Teknologi dan informasi perpajakan berpengaruh negatif terhadap tax evasion.

C. MODEL PENELITIAN

Keadilan X1 Diskriminasi X2 Tarif Pajak X3 TI Perpajakan X5 Ketepatan Pengalokasian X4 Tax Evasion Y 60 BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek dan Subyek Penelitian

Obyek dari penelitian ini adalah KPP Pratama Purworejo. Subyek yang akan diteliti adalah WPOP Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang untuk diteliti dan memberikan pendapatnya.

B. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang merupakan metode penelitian berdasarkan filsafat positifisme yang mana memiliki kegunaan dalam meneliti suatu populasi maupun sampel tertentu, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan menggunakan instrumen penelitian. Pengertian dari data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh secara langsung dari sumber yang sebenarnya, data bisa diperoleh melalui responden asli atau responden utama yang kita jadikan narasumber dalam penelitian ini. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada Wajib Pajak. Kuesioner yang digunkan dalam penelitian ini adalah kuesioner milik Ardyaksa 2014 yang diperoleh dari jurnalnya. Kuesioner diberikan kepada dari Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Purworejo. Sugiyono, 2010. 61

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan menentukan sendiri bagaimana kriteria sampel yang akan digunakan dalam suatu penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Kabupaten Purworejo. Sampel adalah bagian dari populasi dari sumber data yang telah diambil. Sampel yang diambil harus dapat mewakili dari keseluruhan populasi. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagai berikut : 1. Berusia 18-60 tahun 2. Berpenghasilan minimal Rp 25jttahun 3. Pendidikan terakhir minimal SMASLTASederajat 4. Telah memiliki NPWP minimal 1 tahun

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode survey dalam bentuk kuesioner yang dibagikan langsung oleh peneliti kepada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kabupaten Purworejo. Peneliti menggunakan kuesioner agar mendapatkan informasi yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu keadilan, diskriminasi, tarif pajak, ketepatan pengalokasian, teknologi dan informasi perpajakan, serta tindakan tax evasion. Kuesioner ditujukan secara langsung oleh peneliti kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di Kantor KPP Pratama

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

12 95 180

PENGARUH KEADILAN, SELF ASSESSMENT SYSTEM, DISKRIMINASI, PEMAHAMAN PERPAJAKAN, PELAYANAN APARAT PAJAK, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

6 48 147

Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan Pajak, Ketepatan Pengalokasian Pajak, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Tax Morale Terhadap Tax Evasion

3 29 215

MINIMALISASI TAX EVASION MELALUI TARIF PAJAK, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN, KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN, DAN KETEPATAN PENGALOKASIAN PENGELUARAN PEMERINTAH.

4 26 17

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

0 7 19

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion

4 21 8

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 3 15

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

0 3 10

Pengaruh Persepsi Keadilan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

15 61 43