Pengaruh Sanksi BEI, opini audit dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pengaruh Sanksi BEI, audit report lag dengan Ketepatan Waktu

36 H 4 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2.3.2.5 Pengaruh Sanksi BEI, opini audit dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Di dalam Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran III.1.9 dan Lampiran III.1.10 dalam hal Laporan Keuangan Auditan Perusahaan Tercatat apabila memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian dan opini Tidak Memberikan Pendapat Disclaimer atau opini Tidak Wajar Adverse dari Akuntan Publik, maka pada saat menyampaikan Laporan Keuangan pada BEI dan pada saat mengiklankan Laporan Keuangan di surat kabar, Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan penjelasan secara tertulis kepada BEI sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan tersebut. Apabila perusahaan yang mendapat opini tersebut di dalam Laporan Auditor Independennya cenderung tidak melaksanakan peraturan tersebut dengan cepat maka nantinya perusahaan akan telat dalam menyampaikan laporan keuangannya karena batas waktu penyampaian laporan keuangan yang ditetapkan sudah berakhir. Berdasarkan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah : H 5 : Sanksi BEI mampu memoderasi hubungan antara opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2.3.2.6 Pengaruh Sanksi BEI, audit report lag dengan Ketepatan Waktu

Universitas Sumatera Utara 37 Pelaporan Keuangan Di dalam Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran III.1.6.2 mengatakan bahwa Laporan Keuangan Tahunan harus disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan Auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Ini berarti perusahaan tercatat harus menyampaikan laporannya secara tepat waktu dalam kurun waktu 90 hari apabila tidak menyampaikannya sebelum kurun waktu yang sudah ditentukan maka perusahaan akan memiliki audit report lag dikarenakan keterlambatan perusahaan dalam pelaporannya. Berdasarkan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah : H 6 : Sanksi BEI mampu memoderasi hubungan antara audit report lag terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2.3.2.7 Pengaruh Sanksi BEI, reputasi KAP dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 7 73

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 14

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Finance Di Bursa Efek Indonesia Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderating

0 0 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 27

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Dengan Sanksi BEI Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20