37
Pelaporan Keuangan
Di dalam Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran III.1.6.2 mengatakan bahwa Laporan Keuangan Tahunan
harus disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan Auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Ini berarti
perusahaan tercatat harus menyampaikan laporannya secara tepat waktu dalam kurun waktu 90 hari apabila tidak menyampaikannya sebelum kurun waktu yang
sudah ditentukan maka perusahaan akan memiliki audit report lag dikarenakan keterlambatan perusahaan dalam pelaporannya.
Berdasarkan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah : H
6
: Sanksi BEI mampu memoderasi hubungan antara audit report lag terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2.3.2.7 Pengaruh Sanksi BEI, reputasi KAP dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Di dalam Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran IV.9.4 mengatakan bahwa perusahaan tercatat wajib
melaporkan kepada BEI selambat-lambatnya 2 dua hari setelah terjadinya penunjukkan atau penggantian akuntan publik berikut penyebab penggantiannya.
Dengan kata lain apabila perusahaan tercatat mengalami pergantian auditor maka harus melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan. Perusahaan yang mengganti
auditornya apabila dari KAP kecil ke KAP besar atau sebaliknya akan
Universitas Sumatera Utara
38
berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangannya dikarenakan auditor baru masih membutuhkan banyak waktu dalam mempelajari dan mengenal
klien barunya sehingga memungkinkan adanya keterlambatan dalam melaporkan laporan keuangan perusahaan kliennya tersebut.
Berdasarkan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah : H
7
: Sanksi BEI mampu memoderasi hubungan antara reputasi KAP terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2.3.2.8 Pengaruh Sanksi BEI, ukuran perusahaan dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Perusahaan besar cenderung menyajikan laporan keuangannya lebih tepat waktu apabila dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hal ini dikarenakan publik
menaruh kepercayaan tinggi pada perusahaan besar serta perusahaan besar cenderung memiliki kondisi keuangan yang cukup stabil. Di samping itu,
perusahaan besar cenderung mendapat banyak tekanan dari analisis media untuk menyampaikan informasi keuangannya secara lebih tepat waktu dibandingkan
dengan perusahaan kecil. Dengan kata lain, apabila perusahaan yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya maka tidak akan melanggar sanksi BEI yang
berlaku di dalam Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, begitu juga sebaliknya apabila perusahaan yang tidak tepat waktu
dalam menyampaikan laporan keuangannya maka otomatis perusahaan tersebut telah melanggar sanksi BEI yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
39
Berdasarkan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah : H
8
: Sanksi BEI mampu memoderasi hubungan antara ukuran perusahaan
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian