Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi , Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Kerangka Kerja Penelitian

commit to user 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Menggunakan desain cross sectional karena pengukuran variabel bebas dan terikat pada penelitian ini dilakukan pada saat bersamaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sanankulon Kabupaten Blitar. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai bulan Juli - Nopember 2010

C. Populasi , Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan di Puskesmas Sanankulon yang masih aktif dan bersedia menjadi responden sebanyak 276 orang. b. Sampel Sampel pada penelitian ini adalah kader kesehatan di Puskesmas Sanankulon yang berdasarkan perhitungan terpilih sebanyak 163 orang. commit to user 38 c. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik proporsional random sampling . Besar sampel dalam penelitian ini adalah : n = 2 . 1 d N N + Keterangan n : Jumlah sampel N : Jumlah kader yaitu 276 orang d : Taraf signifikan, dalam penelitian ini adalah 0,05 n = 2 05 , . 276 1 276 + = 69 , 1 276 + = 69 , 1 276 = 163,3 ยป 163 orang Pembagian sampel dalam setiap desa sesuai dengan proporsi kelompok berikut : commit to user 39 Tabel 3.1 Proporsi Sampel Untuk Masing-Masing Desa No Desa Jumlah Kader Proporsi Jumlah Kader Terhadap Populasi Jumlah Sampel Desimal Jumlah Sampel Pembulatan 1 Plosoarang 22 7,97 12,9927 13 2 Tuliskriyo 25 9,06 14,7644 15 3 Bendowulung 19 6,88 11,2210 11 4 Purworejo 35 12,68 20,6702 21 5 Bendosari 19 6,88 11,2210 11 6 Sanankulon 22 7,97 12,9927 13 7 Kalipucung 30 10,87 17,7173 17 8 Sumber 31 11,23 18,3079 18 9 Sumberjo 35 12,68 20,6702 21 10 Jeding 8 2,89 4,7246 5 11 Gleduk 15 5,43 8,8587 9 12 Sumberingin 15 5,43 8,8587 9 T o t a l 276 100 163 163 commit to user 40

D. Kerangka Kerja Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka kerja penelitian

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KADER TERHADAP PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 14 45

PENGARUH METODE SURVEILANS BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN PENEMUAN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU

1 11 119

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI PETUGAS TBC DENGAN ANGKA PENEMUAN KASUS TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PRAKTEK KELUARGA DALAM MENDUKUNG KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Praktek Keluarga Dalam Mendukung Kesembuhan Tuberkulosis Paru Pada Anggota Keluarga Di BBKPM Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN KETAATAN PERIKSA DAHAK PENDERITA SUSPECT TUBERKULOSIS PARU (Di Puskesmas Trenggalek Kabupaten Trenggalek).

0 0 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI KADER KESEHATAN DENGAN AKTIVITASNYA DALAM PENGENDALIAN KASUS TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BULELENG.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KADER KESEHATAN DENGAN PRAKTIK PENEMUAN TERSANGKA KASUS TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang)

0 0 80

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kesunean dan Pegambiran Kota Cirebon Jawa Barat

0 0 10

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TB PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS LIDAH KULON SURABAYA

2 1 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA RESPONDEN SUSPEK TB PARU DENGAN TINDAKAN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN SPUTUM (DAHAK) DI PUSKESMAS KAMONING KABUPATEN SAMPANG

0 0 18