Ciri Motivasi Motivasi Kerja

commit to user 21 sering kali disebut motif yang diisyaratkan secara biologis physiological drives b Motif yang dipelajari Yang dimaksud dengan motif yang dipelajari adalah motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh : dorongan untuk belajar cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu didalam masyarakat. Motif ini seringkali disebut dengan motif yang diisyaratkan secara sosial affiliatiive need.

e. Ciri Motivasi

Menurut Sugiyono 1995, ciri motivasi adalah sebagai berikut : 1 Kecenderungan mengerjakan tugas belajar yang menantang, namun tidak berada diatas kemampuannya. 2 Keinginan untuk bekerja dan berusaha sendiri serta menemukan penyelesaian masalah sendiri. 3 Keinginan untuk maju dan mencari taraf keberhasilan yang sedikit diatas taraf yang telah dicapai sebelumnya. 4 Orientasi pada masa depan dan belajar merupakan jalan menuju cita - cita. 5 Keuletan dalam belajar biarpun menghadapi rintangan. Menurut Freud motivasi pada diri setiap orang itu memiliki ciri – ciri sebagai berikut : a Lebih senang bekerja sendiri b Dapat mempertahankan pendapatnya. c Cepat bosan pada tugas yang rutin. commit to user 22 d Tekun menghadapi tugas. e Senang mencari tahu akan hal yang belum diketahui dan belum dimengerti. f Ulet menghadapi kesulitan, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin. g Menunjukkan minat terhadap bermacam masalah. h Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini dan kokoh pendiriannya.

f. Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kinerja seseorang. Besar kecilnya pengaruh motivasi pada kinerja seseorang tergantung pada seberapa banyak intensitas motivasi yang diberikan. Tinjauan lain motivasi kerja adalah dorongan dari dalam diri dan luar diri seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang terlihat dari dimensi internal dan dimensi eksternal. Tabel 2.1 Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja Dimensi Indikator Motivasi internal - Tanggungjawab dalam melaksanakan tugas - Melaksanakan tugas dengan target yang jelas - Memiliki tujuan yang jelas dan menantang - Ada umpan balik atas hasil pekerjaannya - Memiliki perasaan senang dalam bekerja - Selalu berusaha mengungguli orang lain - Diutamakan prestasi dari apa yang dikerjakannnya Motivasi Eksternal - Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerjanya commit to user 23 - Senang memperoleh pujian dari apa yang dikerjakannya - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh insentif - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari teman dan atasan

4. Konsep Kader Kesehatan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KADER TERHADAP PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 14 45

PENGARUH METODE SURVEILANS BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN PENEMUAN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU

1 11 119

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI PETUGAS TBC DENGAN ANGKA PENEMUAN KASUS TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PRAKTEK KELUARGA DALAM MENDUKUNG KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Praktek Keluarga Dalam Mendukung Kesembuhan Tuberkulosis Paru Pada Anggota Keluarga Di BBKPM Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN KETAATAN PERIKSA DAHAK PENDERITA SUSPECT TUBERKULOSIS PARU (Di Puskesmas Trenggalek Kabupaten Trenggalek).

0 0 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI KADER KESEHATAN DENGAN AKTIVITASNYA DALAM PENGENDALIAN KASUS TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BULELENG.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KADER KESEHATAN DENGAN PRAKTIK PENEMUAN TERSANGKA KASUS TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang)

0 0 80

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kesunean dan Pegambiran Kota Cirebon Jawa Barat

0 0 10

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TB PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS LIDAH KULON SURABAYA

2 1 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA RESPONDEN SUSPEK TB PARU DENGAN TINDAKAN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN SPUTUM (DAHAK) DI PUSKESMAS KAMONING KABUPATEN SAMPANG

0 0 18