6. Melacak Jejak
Nigar kesal pada Igun, adiknya. Hal itu membuat Igun pergi dari rumah. Di tengah kecemasan dan kebingungannya, Nigar bertemu dengan Oben, temannya,
yang bersedia membantu mencari Igun.
7. Misteri Dua Karcis Pertunjukan Musik
Sebuah keluarga kecil mendapat dua karcis pertunjukkan musik. Namun suatu hal terjadi ketika mereka pergi meninggalkan rumah. Hingga akhirnya
mereka mengetahui apa maksud kedua karcis pertunjukkan musik itu diberikan.
8. Misteri Tahi Lalat Mungil di Ujung Dagu
Puji memiliki tahi lalat di ujung dagu. Sepintas hal tersebut biasa saja baginya. Misteri itu tidak juga terjawab hingga akhirnya Puji jatuh sakit dan
dirawat di rumah sakit. Di sanalah ia menemukan jawaban dari pertanyaannya.
9. Pemuda Misterius
Bayu didatangi oleh seorang pemuda tidak dikenal. Beberapa saat kemudian pemuda tersebut tidak terlihat lagi di sekeliling rumah. Bersama Toni, teman
sekelas Bayu, keduanya pun bekerja sama menelusuri siapa dan di mana keberadaan pemuda misterius tersebut.
10. Rahasia Sekeping Logam
Alia mendapatkan sebuah koin yang mampu mengabulkan tiga permintaannya. Dengan rasa tidak percaya, Alia menyebutkan satu persatu
permintaannya. Hingga sesuatu terjadi padanya.
Universitas Sumatera Utara
102
11. Pencuri Prangko Oscar
Oscar kehilangan prangko dari Belanda. Bersama dengan Doni, temannya, mereka pun berhasil menemukan pencuri prangko tersebut.
12. Seorang Nenek dengan Sarang Semut di Kakinya
Mita harus memasuki sebuah gubuk tua itu yang membuatnya bertemu dengan Nenek Rat yang disebut-sebut aneh tersebut. Obrolan mereka membuat
Mita memahami apa yang sebenarnya terjadi pada Nenek Rat.
13. Teman dalam Kegelapan
Mia akan menjalani operasi mata. Namun hal tersebut membuat Liz khawatir. Ia takut Mia tidak mau lagi berteman dengannya nanti. Dengan penuh keyakinan,
Mia menenangkan Liz bahwa mereka akan tetap berteman sampai kapan pun. Akhirnya ia tahu siapa Liz sebenarnya.
14. Tolong Bebaskan Aku
Karin melarikan diri ke rumah Tante Mo. Di sana ia bertemu dengan seorang anak perempuan seusianya yang tiba-tiba menasehatinya dan menceritakan suatu
kejadian tidak menyenangkan yang ia alami.
15. Tetangga yang Aneh
Saat Dino dan Arni bermain bulu tangkis di halaman samping. Seseorang dengan sengaja memecahkan pot milik Ibu. Hal tersebut membuat sebuat fakta
mengenai tetangga baru mereka terungkap.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Haricahyono, Cheppy. 1995. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral.Semarang: IKIP Semarang Press.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional
. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ola, Pustaka. 2005. Kumpulan Cerpen Bobo Edisi 39: Teman dalam Kegelapan. Jakarta: PT Penerbitan Sarana Bobo.
Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Tarigan, Henri Guntur. 2011. Dasar-dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa.
Universitas Sumatera Utara
98
Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter: Konsepnya dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan
. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Internet
Damayanti, Novita. 2014. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Sejuta Bintang
Karya Akmal Nasery Basral dan Implementasinya dalam Pembelajaran di SMP Negeri 3 Gabus. Yogyakarta. Universitas Islam
Negeri Sunan
Kalijaga. http:eprints.ums.ac.id2987114JURNAL_PUBLIKASI.pdf Diakses pada
31 Agustus 2015
Mei Lestari, Tri. 2014. Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Telaah
Terhadap Majalah
Ummi. Yogyakarta:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. http:thesis.umy.ac.iddatapublikt31813.pdf
Diakses pada 31 Agustus 2015
Mutmainah, Isnaini. 2013. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sepatu Dahlan
karya Khrisna Pabichara dan Relevansinya dengan Pendidikan Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
http:digilib.uin- suka.ac.id77251BAB20I,20IV,20DAFTAR20PUSTAKA.pdf
Diakses pada 31 Agustus 2015
Ning Kharah, Nugrahani. 2013. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Chairul Tanjung Si Anak Singkong
dan Relevansinya dengan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak pada Tingkat Madrasah Ibitaiyah. Yogyakarta:
Universitas Islam
Negeri Sunan
Kalijaga. http:digilib.uin-
suka.ac.id101101BAB20I,20IV,20DAFTAR20PUSTAKA.pdf Diakses pada 31 Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara
Solihah, Marliya. 2013. Penanaman Karakter pada Siswa di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
http:digilib.uin- suka.ac.id76031BAB20I,20IV,20DAFTAR20PUSTAKA.pdf
Diakses pada 31 Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Sumber Data
Judul buku : Kumpulan Cerpen Bobo Edisi 39 Teman dalam Kegelapan
Pengarang : Tim Pustaka Ola
Tahun Terbit : 2005
Tebal Buku : 144 Halaman
Penerbit : PT Penerbitan Sarana Bobo
Kota Terbit : Jakarta
Warna Sampul : Merah Marun
Gambar Sampul : Di balik latar belakang sampul berwarna merah marun,
terdapat dua buah gambar di bagian kanan dan kiri. Pada bagian kiri merupakan sebuah sketsa wajah perempuan
dengan tinta kuning emas. Sedangkan pada bagian kanan merupakan gambar animasi seorang anak perempuan yang
mendekapkan kedua tangannya ke dada. Pada sudut kiri atas buku terdapat logo berbentuk bulat bertuliskan
“PRODUK KHUSUS CERPEN” pada bagian luar dan terdapat gambar tokoh animasi khas BOBO yaitu Oki di
bagian dalam lingkaran. Tulisan judul buku berwarna putih serta terdapat keterangan seri buku ke 39 di sudut
kanan atas. Pada bagian bawah sampul terdapat nama pengarang berwarna hijau dengan latar belakang kuning.
Desain Sampul : D. S. Wibowo
Universitas Sumatera Utara
Dalam Kumpulan Cerpen Bobo Edisi 39 Teman dalam Kegelapan terdapat lima belas judul cerpen yaitu 1. Aku dan Popon, 2. Badut Simon, 3. Bagaimana
Mungkin Ada Hantu Lain, 4. Gigi Rahasia Makhluk Aneh, 5. Maafkan Dirimu, Sisi, 6. Melacak Jejak, 7. Misteri Dua Karcis Pertunjukan Musik, 8. Misteri Tahi
Lalat Mungil di Ujung Dagu, 9. Pemuda Misterius, 10. Rahasia Sekeping Logam, 11. Pencuri Prangko Oscar, 12. Seorang Nenek dengan Sarang Semut di Kakinya,
13. Teman dalam Kegelapan, 14. Tolong Bebaskan Aku, dan 15. Tetangga yang Aneh.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Melalui data-data dari sumber yang telah dibaca,
kemudian dilakukan analisis teks yang mengandung unsur nilai pendidikan karakter anak lalu data tersebut diseleksi dan digolongkan berdasar rumusan
masalahnya. Dalam pencarian data, digunakan teknik membaca heuristik dan
hermeneutik . Kerja heuristik merupakan pembacaan karya sastra pada sistem
semiotik tingkat pertama. Bekal yang dibutuhkan adalah pengetahuan tentang
sistem bahasa itu, kompetensi terhadap kode bahasa. Sedangkan pembacaan
hermeneutik merupakan pembacaan dan pemahaman pada semiotik timgkat kedua. Jika pada tataran kerja heuristik dibutuhkan pengetahuan tentang kode
bahasa, pada tataran kerja hermeneutik dibutuhkan pengetahuan tentang kode sastra
. Kode sastra merupakan semacam kesepakatan bahwa ketika membaca teks-teks kesastraan terdapat makna lai, ada tafsir lain, ada kemungkinan
pemaknaan lain yang diberikan Nurgiyantoro, 2013: 46-48.
Universitas Sumatera Utara
32
3.3 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis data dalam cara kerjanya. Selain itu teknik analisisnya ialah
teknik analisis deskriptif. Dalam penerapannya, prosedur yang dilakukan sebagai berikut:
• Membaca teks Kumpulan Cerpen Bobo Edisi 39: Teman dalam Kegelapan yang dijadikan sumber teks sastra.
• Memilah data yang mengandung unsur nilai pendidikan karakter anak yang ditulis secara tersurat maupun tersirat.
3.4 Laporan
Selesai dipilah data berdasarkan pokok masalahnya, maka ditulislah hasilnya di dalam bentuk skripsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak
Nilai-nilai pendidikan karakter anak yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1 religius; 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja keras, 6 kreatif,
7 mandiri, 8 demokratif, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13 bersahabatkomunikatif, 14 cinta
damai, 15 gemar membaca, 16 peduli lingkungan, 17 peduli sosial, dan 18 tanggung jawab.
Kemudian nilai-nilai pendidikan karakter anak ini diimplementasikan ke dalam bidang Tuhan YME, diri sendiri, orang tua, keluarga, teman,orang lain
seusianya, masyarakat, lingkungan hidup, benda miliknya, bangsa, permasalahan dan pendidikan.
Hasil penelitian dapat digambarkan seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 1. Bentuk Nilai Pendidikan Anak
Kategori
Judul
1. Aku dan Popon
2. Badut Simon
3. Bagaimana
Mungkin Ada Hantu
Lain 4. Gigi
Rahasia Makhluk
Aneh 5. Maafkan
Dirimu, Sisi Relijius
Jujur Toleransi
Disiplin
√
Kerja keras
√
Kreatif
√
Mandiri Demokratis
Universitas Sumatera Utara
34
Rasa ingin tahu
√
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
√
Menghargai prestasi
Bersahabat Komunikatif
√ √
Cinta damai Gemar
membaca
Peduli lingkungan
Peduli sosial
√ √
√ √
√
Tanggung jawab
Kemendiknas
√ √
√
Tabel 1. Bentuk Nilai Pendidikan Anak
Kategori
Judul 6.
Melacak Jejak
7. Misteri Dua Karcis
Pertunjukan Musik
8. Misteri Tahi Lalat
Mungil di Ujung Dagu
9. Pemuda Misterius
10. Rahasia Sekeping
Logam Relijius
√
Jujur Toleransi
Disiplin Kerja keras
Kreatif
√ √
Mandiri Demokratis
Rasa ingin tahu
√ √
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air Menghargai
prestasi
Bersahabat Komunikatif
√ √
√
Cinta damai
√ √
√
Gemar membaca
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab
Kemendiknas
√ √
Tabel 1. Bentuk Nilai Pendidikan Anak
Kategori
Judul 11.
Pencuri Prangko
Oscar 12. Seorang
Nenek dengan
Sarang
Semut di Kakinya
13. Teman dalam