61 c
Pendekatan Perilaku Pendekatan perilaku mengasumsikan bahwa individu yang
memiliki pengawasan yang pasti pada pemilihan karirnya, dapat menaksir prospek karir, melakukan perencanaan karir dan strategi yang
memberikan kontribusi pada sukses karirinya Greenhaus dalam Ballout 2007.
Asumsi dasar pada pendekatan ini ialah aspirasi karir seharusnya berasal dari peran proaktif pada pengaturan karir karyawan itu sendiri,
dan mencapai
strategi karir
yang sama
dalam strategi
organisasionalnya. Gould dan Penley dalam Ballout, 2007 menegaskan bahwa karyawan yang menggunakan strategi interpersonal
dan intrapersonal dalam karir seperti strategi keperilakuan self- nomination dan networking dapat membantunya untuk mecapai
evaluasi kinerja yang menguntungkan.
F. Promosi Jabatan
1. Pengertian Promosi Jabatan
Promosi adalah perpindahan dari satu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Biasanya
perpindahan-perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan gaji atau upah lainnya, walaupun tidak selalu demikian
Hasibuan,2003.
62 Promosi berarti penaikan jabatan yakni menerima kekuasaan dan
tanggung jawab lebih besar dari kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya.
2. Tujuan Promosi jabatan yang diungkapkan Hasibuan 2003 adalah
sebagai berikut : a
Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi tinggi.
b Dapat menimbulkan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin
tinggi dan penghasilan yang semakin besar. c
Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, terdisiplin tinggi dan memperbesar produktifitas kerjanya.
d Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya
promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
e Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai
Multiplier Effect dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.
f Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
g Untuk menambah atau memperluas pengetahuan serta pengalaman
kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan. h
Untuk mengisi kekosongan jabatan dan mendorong adanya proses rekruitmen karyawan.
63 i
Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa
percobaan. 3.
Jenis-Jenis Promosi Jabatan menurut Hasibuan 2003 a
Promosi sementara Temporary promotion Seorang karyawan dinaikkan jabatannya untuk sementara karena
adanya jabatan yang lowong dan harus segera di isi. b
Promosi tetap Permanent promotion Seorang karyawan dipromosikan dari satu jabatan ke jabatan yang
lebih tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
c Promosi kecil Small scale promotion
Menaikkan jabatan seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan kejabatan yang sulit yang meminta ketrampilan tertentu,
tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab dan gaji.
d Promosi kering Dry promotion
Seseorang karyawan dinaikan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan pangkat, wewenang, dan
tanggung jawab tetapi tidak disertai kenaikan gaji atau upah. 4.
Dasar-dasar pertimbangan promosi jabatan Program promosi jabatan hendaknya memberikan informasi yang
jelas, apa yang disajikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seorang karyawan dalam perusahaan tersebut. Hal ini
64 penting supaya karyawan dapat mengetahui dan memperjuangkan
nasibnya. Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan menurut Hasibuan 2003 adalah :
a Pengalaman
Promosi jabatan di dasarkan pada pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan pengalaman dalam promosi adalah orang yang terlama
bekerja dalam perusahaan mendapatkan prioritas pertama dalam promosi.
b Kecakapan
Karyawan yang cakap atau ahli mendapatkan prioritas untuk dipromosikan. Definisi kecakapan itu sendiri adalah total dari semua
keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.
c Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan
Kombinasi pengalaman dan kecakapan berdasarkan lamanya pengalaman dan kecakapan yang dimiliki. Cara ini dianggap sebagai
promosi yang terbaik dan tepat, karena mempromosikan karyawan yang paling berpengalaman dan pintar. Sehingga kelemahan promosi
yang hanya berdasarkan pengalamn atau kecakapan saja dapat diatasi.
65
G. Penelitian Terdahulu