Populasi dan Sampel Perbandingan efek diuresis air kelapa muda (cocos nuciferal.) Dengan hidroklorotiazid pada tikus putih jantan (rattus norvegicus)

71 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain survei. Penelitian dengan model survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Penelitian ini melalui penyebaran kuisioner terhadap karyawan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Sragen.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan orang, kejadian atau sesuatu yang menarik dan dapat digunakan peneliti dalam melakukan penelitian Sekaran 2000. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah karyawan pada perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Sragen. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki yang dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi Suliyanto,2006. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan yang diambil dari beberapa departemen di PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Sragen. Departemen tersebut antara lain Dept. Finance, Dept. Accounting, Dept. TI, Dept. Personal, Dept. GA, Dept. Produksi, Dept. Teknik, Dept. QC, Dept. Sales, Dept. Marketing, Dept. Purchasing, Dept. Delivery, Dept. Warehouse dan Dept. PPIC. 72 3. Tenik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proporsional random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan memperhatikan pertimbangan dengan presentase yang sama dari jumlah tiap-tiap bagian dimana populasi dibagi dalam beberapa sub populasi dan dari tiap sub populasi diambil proporsi yang sama untuk diambil sebagai sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang Karyawan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Sragen . Alasan pemilihan sampel 100 karena berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu menurut Sekaran 2006 memberikan rule of thumb untuk besarnya sampel yang lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 sudah mencukupi untuk digunakan dalam penelitian. Pertimbangan kedua menurut Djarwanto dan Subagyo 1996, besarnya jumlah sampel dapat dihitung dengan rumus: 2 2 4 1 E Z n a = Keterangan: n= Jumlah sampel Z= Angka yang menunjukkan penyimpangan nilai variabel dari mean E=Eror Dengan nilai a = 0.05 ditetapkan besarnya kesalahan tidak sampai 0,1 disini akan didapat perhitungan sebagai berikut: 04 . 96 1 . 96 . 1 4 1 1 . 2 05 . 4 1 2 2 = = = Z N 73 Jadi banyak sampel yang akan diambil 96.04 responden dibulatkan menjadi 100 responden. Dalam penelitian ini peneliti menyebar 100 kuesioner.

C. Teknik Pengumpulan Data