2.1.5 Diagnosis
Skabies merupakan penyakit yang mudah dan tidak sulit untuk di diagnosis dalam bidang dermatologi.
1
Tanda kardinal skabies adalah 1 gatal terutama malam hari, 2 ditemukan lesi kulit yang khas pada tempat predileksi, 3 adanya riwayat anggota keluarga yang
menderita kelainan yang sama, serta 4 ditemukan S. scabiei dalam berbagai stadium atau skibala pada pemeriksaan mikroskopis.
1,4
Diagnosis skabies ditegakkan jika dijumpai dua dari empat tanda kardinal tersebut.
26
2.2 Prestasi belajar
Belajar, dalam pengertian yang paling umum, adalah setiap perubahan prilaku yang diakibatkan pengalaman atau sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya.
Dalam pengertian yang lebih spesifik, belajar didefinisikan sebagai perolehan pengetahuan dan kecakapan baru. Pengertian inilah yang merupakan tujuan pendidikan
formal di sekolah-sekolah atau di lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki program terencana, tujuan instruksional yang konkret, dan diikuti oleh para siswa sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan secara sistematis.
29
Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai.
30
2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik di sekolah secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu faktor internal, faktor eksternal,
dan faktor pendekatan belajar.
31,32
Faktor internal merupakan faktor dari dalam diri peserta didik yaitu keadaan kondisi jasmani atau rohani peserta didik. Yang termasuk faktor internal antara lain faktor
fisiologis dan faktor psikologis. Keadaan fisik yang sehat, segar serta kuat akan memberikan hasil belajar yang
baik. Keadaan fisik yang kurang baik akan berpengaruh pada siswa dalam keadaan belajarnya.
31-33
31,34
Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar adalah inteligensi, bakat, minat, motivasi, dan perhatian.
Inteligensi merupakan kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dalam situasi yang baru dengan cepat dan
efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
31-33
35
Faktor ini berkaitan dengan Intelligence Quotient IQ.
31
IQ pada dasarnya merupakan suatu ukuran tingkat kecerdasan yang berkaitan dengan usia.
Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir. Setiap individu mempunyai bakat yang berbeda-beda. Seseorang akan lebih mudah mempelajari
sesuatu yang sesuai dengan bakatnya.
32
Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
33
31,32
Tidak adanya minat seorang anak terhadap suatu pelajaran maka akan timbul kesulitan belajar.
Motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu.
33 31,32,35
Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan, sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya.
33
Perhatian adalah melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Untuk bisa mendapat hasil yang baik dalam belajar harus mempunyai perhatian terhadap
pelajaran. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, faktor ini
meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
35
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan pertama. Dalam lingkungan keluarga setiap siswa memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai
prestasi belajarnya yang diwujudkan dalam hal kasih sayang, memberi nasihat dan sebagainya. Hubungan yang harmonis antara anggota keluarga akan menciptakan suasana
yang damai, tenang, dan tentram. Hal ini dapat menciptakan kondisi belajar yang baik, sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan baik. Keadaan ekonomi keluarga
juga mempengaruhi prestasi belajar siswa, kadang kala siswa merasa kurang percaya diri dengan keadaan ekonomi keluarganya.
31,33
Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan. Sekolah menjadi wahana yang
sangat dominan bagi pengaruh pembentukan sikap, prilaku dan prestasi seorang siswa.
33
35
Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitasperlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid per kelas,
pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya, semua ini turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
Lingkungan masyarakat di sekitar siswa sangatlah berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar dan mempunyai
kebiasaan yang tidak baik akan berpengaruh pada siswa. Siswa akan tertarik untuk berbuat seperti yang dilakukan orang-orang disekitarnya. Akibatnya belajar terganggu
dan bahkan anak akan kehilangan semangat untuk belajar karena perhatiannya yang
33
terpusat kepada pelajaran berpindah ke perbuatan yang selalu dilakukan orang-orang disekitarnya.
Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
35
31
Gambar 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar. Dikutip dari kepustakaan 31.
2.2.2 Pengaruh skabies terhadap prestasi belajar