HASIL PENELITIAN Profil Resistensi Antimikroba Terhadap Flora Normal di Cavum Nasi Pada Petugas Dikamar Operasi Bedah Jantung Dan Petugas Post Operasi Intensive Care Unit Jantung RSUP H. Adam Malik.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Secara keseluruhan dari penelitian ini terdapat 31 petugas yang memenuhi kriteria inklusi, dimana sebanyak 17 petugas adalah petugas yang berada di kamar bedah operasi jantung dan 14 petugas di ruang post operasi ICU jantung. Dimana pada kamar bedah operasi jantung terdiri dari 5 perawat, 3 perawat tehnisi perfusi yang menguasai alat mesin bypass jantung, 1 dokter jantung, 3 dokter bedah jantung, 2 dokter anastesi, dan 3 cleaning service. Sedangkan pada post operasi ICU jantung terdiri dari 11 perawat, 1 dokter jantung , dan 2 cleaning service. Dari keseluruhan jumlah sampel pada penelitian ini dijumpai kuman yang tumbuh yaitu Staphylococcus epidermidis 13 40 , Staphylococcus saprothyticus 7 21 , Staphylococcus aureus 4 12 , Staphylococcus Xylosus 2 6 , Streptococcus pyogenes 1 3 , Pseudomonas aeroginosa 1 3, Klebsiella pneumonie 1 3 , Klebsiella ozenae 13, Micrococcus spp 1 3, Streptococcus viridans 1 3 , Staphylococcus warneri 1 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Gambaran pola kuman pada keseluruhan petugas kamar bedah jantung dan post operasi ICU jantung RSUP.H. Adam Malik Medan. Jenis Kuman Frequency S. epidermidiss 13 40 S. saprophyticus 7 21 S. aureus 4 12 S. xylosus 2 6 Streptococcus pyogenes 1 3 Pseudomonas aeroginosa 1 3 Klebsiella pneumonie 1 3 Klebsiella ozenae 1 3 Micrococcus spp 1 3 S. viridans 1 3 S. warneri 1 3 Total 33 100 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian, didapatkan pola kuman pada kamar operasi jantung , kuman yang terbanyak tumbuh adalah Staphylococcus epidermidis sebanyak 8 44, diikuti Staph. Aureus dan Staph. Saprophyticus, masing – masing 4 22,2, dan Klebsiella ozenae dan Strepcoccus viridans, masing masing 15,6. Terdapat 2 kuman yang tumbuh pada salah satu sampel yang diambil. Pada post operasi ICU jantung, didapatkan pola kuman yang terbanyak adalah Staphylococcus epidermidis yaitu 5 33,3, diikuti Staphylococcus saprophyticus 3 20, kemudian diikuti S. xylosus 2 13,3, diikuti Streptococcus pyogenes, Pseudomonas aeroginosa, Micrococcus spp, Klebsiella pneumonia dan S. warneri, masing masing 1 6,7. Di post operasi ICU jantung juga terdapat 2 kuman yang tumbuh dari satu sampel. Universitas Sumatera Utara Tabel II. Pola kuman pada masing masing kamar operasi jantung dan post operasi ICU jantung Jenis Kuman Kamar bedah operasi jantung post operasi ICU jantung S.epidermis 8 44 5 33,30 S.saprophyticus 4 22,2 3 20 S.aureus 4 22,2 Streptococcus viridans 1 5,6 Klebsiella ozenae 1 5,6 S.xylosus 2 13,3 S. warneri 1 6,7 Pseudomonas aeroginosa 1 6,7 Micrococcus spp 1 6,7 Klebsiella pneumonie 1 6,7 Streptococcus pyogenes 1 6,7 Total 18 100 15 100 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa umur petugas yang bekerja di kamar bedah operasi jantung paling banyak mempunyai umur 35 tahun, sebanyak 13 orang 76 , sedangkan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan sebanyak 10 orang 59 . Untuk umur petugas yang bekerja dipost operasi ICU jantung paling banyak mempunyai umur 31-35 tahun, yaitu sebanyak 8 orang 60, sedangkan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan sebanyak 11 orang 79. Tabel III . Pengelompokan petugas kamar operasi jantung berdasarkan umur dan jenis kelamin. Frekuensi Persentase Umur 21 21-25 26-30 2 12 31-35 2 12 35 13 76 Sex Male 7 41 Female 10 59 Universitas Sumatera Utara Tabel IV . Pengelompokan petugas post operasi ICU jantung berdasarkan umur dan jenis kelamin Frekuensi Persentase Umur 21 1 10 21-25 26-30 3 20 31-35 8 60 35 2 10 Sex Male 3 21 Female 11 79 Untuk profil resistensi antimikroba flora normal pada daerah cavum nasi petugas pada kamar operasi bedah jantung, ditemukan bahwa ampicilin didapatkan 66,7 adalah resisten. Sedangkan untuk petugas post operasi ICU jantung didapatkan resisten sebesar 93,3 . Untuk Amoxicillin pada kamar bedah operasi jantung, didapatkan 61,1 adalah resisten. Sedangkan pada post operasi ICU jantung, Amoxicillin resisten sebesar 86,7. Untuk Sulfametoxazole, pada kamar bedah operasi jantung didapatkan 94,4 adalah resisten, sedangkan pada post operasi ICU jantung Sulfametoxazole resisten sebesar 100. Untuk Kanamicin pada kamar bedah operasi jantung, ditemukan bahwa 66,7 adalah Universitas Sumatera Utara resisten. Sedangkan dipost operasi ICU jantung, sebesar 53,3 adalah resisten. Untuk penicilline pada kamar bedah operasi jantung didapatkan 66,7 adalah resisten. Sedangkan pada post operasi ICU jantung ditemukan hanya 86,7 adalah resisten. Untuk Eritromycin pada kamar bedah operasi jantung didapatkan 44,4 adalah resisten. Sedangkan pada post operasi ICU jantung Eritromycin resisten sebesar 46,7 . Grafik I . Profil resistensi antimikroba first line drug, yaitu Ampicillin, Amoxicillin, Sulfametoxazole, Penisillin dan Eritromycin pada petugas kamar bedah operasi jantung dan petugas post operasi ICU jantung. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 a m p ic il in a m o xi ci ll in su lf am e to sazo le k a n a m ic in p e n ic il il li n e ri tr o m y ci n a m p ic il li n a m o xi ci ll in su lf am e to sazo le k a n a m ic in p e n ic ii li n e ri tr o m y ci n operasi bedah jantung post operasi icu jantung 33,3 38,9 5,6 33,3 33,3 55,6 6,7 13,3 46,6 13,3 53,3 66,7 61,1 94,4 66,7 66,7 44,4 93,3 86,7 100 53,3 86,7 46,7 sensitif resisten Universitas Sumatera Utara Untuk profil resisten antimikroba Amikasin yang ditemukan pada petugas kamar bedah operasi adalah resisten sebesar 66,7, sedangkan pada pada post operasi ICU jantung didapatkan resisten sebesar 26,7. Untuk Doxiciclin, pada kamar bedah operasi jantung ditemukan resisten sebesar 61,1, sedangkan pada petugas post operasi ICU jantung hanya sebesar 86,7. Grafik II . Profil resisten antimikroba injeksi Amikasin dan Doxycyclin pada petugas kamar bedah operasi jantung dan petugas post operasi ICU jantung 10 20 30 40 50 60 70 80 90 amikasin doxicillin amikasin doxicillin kamar operasi bedah jantung post operasi ICU jantung 33,3 38,9 73,3 13,3 66,7 61,1 26,7 86,7 sensitif resisten Universitas Sumatera Utara Untuk Amoxclave, didapatkan pada petugas kamar operasi bedah jantung sebesar 11,1 adalah resisten, sedangkan pada post operasi ICU jantung Amoxclave resisten sebesar 33,3 . Grafik III . Profil resisten antimikroba Amoxclave pada petugas kamar operasi bedah jantung dan petugas post operasi ICU jantung. Untuk resistensi antimikroba norfloxacin, didapatkan pada petugas kamar operasi bedah jantung resisten sebesar 27,8, sedangkan pada post operasi ICU jantung didapatkan resisten sebesar 40. Sedangkan ciprofloksasin pada kamar bedah operasi jantung didapatkan resisten sebesar 38,9, sedangkan pada post operasi ICU jantung Ciprofloksasin resisten sebesar 53,3 . 10 20 30 40 50 60 70 80 90 kamar bedah operasi jantung post operasi ICU jantung 88,9 66,7 11,1 33,3 sensitif amoxclave resisten amoxclave Universitas Sumatera Utara Grafik IV . Profil resisten antimikroba Quinolon Norfloxacin dan Ciprofloksasin pada petugas kamar operasi bedah jantung dan petugas post operasi ICU jantung. Untuk Cefuroxime, pada kamar bedah operasi jantung didapatkan resisten sebesar 38,9, sedangkan pada post operasi ICU jantung didapatkan Cefuroxime sebesar 40 adalah resisten. Untuk Ceftriaxon, pada kamar operasi bedah jantung didapatkan resisten sebesar 33,3, sedangkan pada post operasi ICU jantung, Ceftriaxon sebesar 6,7 adalah resisten. Untuk Cefepime, didapatkan pada kamar bedah operasi jantung 22,2 adalah resisten, sedangkan untuk post operasi ICU jantung resisten sebesar 26,7 10 20 30 40 50 60 70 80 norfloxacin ciprofloxacin norfloxacin ciprofloxacin operasi bedah jantung post operasi icu jantung 72,2 61,1 60 46,7 27,8 38,9 40 53,3 sensitif resisten Universitas Sumatera Utara Grafik V . Profil resisten antimikroba golongan Cephalosporin Cefuroxime, Ceftriaxon dan Cefepime pada petugas kamar operasi bedah jantung dan petugas post operasi ICU jantung. Untuk Vancomycin, pada kamar operasi bedah jantung didapatkan resisten hanya 94,1, sedangkan untuk post operasi ICU jantung Vancomycin didapatkan sebesar 79 adalah resisten. 10 20 30 40 50 60 70 80 C e fu ro xi m e C e ftr iax o n C e fe p im e C e fu ro xi m e C e ftr iax o n C e fe p im e operasi bedah jantung post operasi icu jantung 61,1 66,7 77,8 60 80 73,3 38,9 33,3 22,2 40 6,7 26,7 sensitif resisten Universitas Sumatera Utara Grafik VI . Profil resisten antimikroba Vancomycin pada petugas kamar bedah operasi jantung dan petugas post operasi ICU jantung. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 kamar operasi bedah jantung post operasi ICU jantung 5,9 21 94,1 79 sensitif vancomycin resisten vancomycin Universitas Sumatera Utara Antibiotik Kamar Operasi Jantung Post-Operasi Jantung Pvalue n n S R S R S R S R ampicillin 6 12 33,3 66,7 1 14 6,7 93,3 0,095 amoxicillin 7 11 38,9 66,1 2 13 13,3 86,7 0,134 sulfametoxazole 1 17 5,6 94,4 15 100 1.000 kanamicin 6 12 33,3 66,7 7 8 46,7 53,3 0,435 penisillin 6 12 33,3 66,7 2 13 13,3 86,7 0,242 eritromycin 10 8 55,6 44,4 8 7 54,5 45,5 0,898 amikasin 6 12 33,3 66,7 11 4 73,3 26,7 P = 0,022, P 0,05 doxycyclin 7 11 38,9 61,1 2 13 13,3 86,7 0,134 amoxclave 16 2 88,9 11,1 10 5 66,7 33,3 0,203 norfloxacin 13 5 72,2 27,8 9 6 60 40 0,458 ciprofloksasin 11 7 61,1 38,9 7 8 46,7 53,3 0,407 cefuroxime 11 7 61,1 38,9 9 6 60 40 0,948 ceftriaxon 12 6 66,7 33,3 12 3 80 20 0,458 cefepime 14 4 77,8 22,2 11 4 73,3 26,7 1.000 vancomicin 1 17 5,6 94,4 3 12 20 80 0,308 Universitas Sumatera Utara Dari gambaran profil resistensi antimikroba masing masing petugas kamar bedah operasi jantung dan post operasi ICU jantung, dengan menggunakan Chi-square, didapat kan hanya satu antimikroba yang signifikan berbeda, yaitu Amikasin P = 0,022. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Determinan Kualitas Pelayanan Perawatan di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSU. Sari Mutiara Medan

0 46 159

Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Protap Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea (SC) di RSUD Langsa

24 329 87

ICU Delirium Pada Pasien Yang Dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

5 50 80

Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 3 18

Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 0 2

Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 0 7

Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 0 17

Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 0 6

1. Pengadaan alat tulis - Profil Kuman dan Resistensi Antimikroba Pada Flora Cavum Nasi Petugas Laboratorium RSUP Haji Adam Malik Yang Bekerja Ke Bangsal Dan Yang Tidak Ke Bangsal

0 0 35

PENGARUH ORIENTASI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI BEDAH JANTUNG DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

1 1 16