Latar Belakang Masalah Pendahuluan

repository pada perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Pengelolaan koleksi ini memunculkan berbagai masalah. Selain membutuhkan space ruangan yang luas, pemeliharaan terhadap koleksi ini juga memerlukan tenaga dan biaya yang besar. Digitalisasi terhadap koleksi ini menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan masalah dalam pengelolaan dan pemanfaatannya. Digitalisasi terhadap dokumen ini akan menghasilkan dokumen elekronik yang dapat dipastikan akan menambah kuantitas dan kualitas sumberdaya informasi elektronik yang dimiliki oleh perpustakaan. Digitaliasi terhadap koleksi karya ilmiah inilah awal dari berdirinya repository pada sejumlah perpustakaan perguruan tinggi.

1.2 Latar Belakang Masalah

Koleksi elektronik Deposit USU selanjutnya disebut dengan USU Repository adalah terdiri dari karya oleh danatau tentang universitas dalam bentuk dokumen elektronik termasuk laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, tugas akhir, danatau kertas karya mahasiswa, karya ilmiah yang dihasilkan dosen berupa artikel dan laporan penelitian , pidato rektor, pidato pengukuhan guru besar, prosiding, buku panduan departemen, jurnal universitas, dan yang lainnya. Koleksi ini sifatnya adalah un-published sehingga pemanfaatannya terbatas karena tidak dapat dipinjam ke luar dari gedung perpustakaan dan jumlahnya hanya satu eksemplar per judul. Perpustakaan Universitas dan Cabang Fakultas di lingkungan USU memiliki koleksi ini dalam bentuk tercetak dengan jumlah yang besar dan terus mengalami pertambahan setiap tahunnya. Pengelolaan koleksi tersebut tentunya telah memunculkan berbagai masalah, selain membutuhkan space ruangan yang luas, pemeliharaan koleksi ini juga memerlukan tenaga dan biaya yang besar. Digitalisasi koleksi ini menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan masalah tersebut baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatannya. Digitalisasi dokumen tercetak akan menghasilkan dokumen elektronik yang dapat dipastikan akan menambah kuantitas serta berdampak kepada kualitas karya USU Repository ke depan. Universitas Sumatera Utara Selain itu, digitalisasi terhadap koleksi USU Repository dibutuhkan untuk perluasan pemanfaatan dan kemudahan akses. Pemanfaatan dan akses terhadap sumberdaya informasi elektronik jauh lebih luas jika dibandingkan dengan bahan tercetak. Sumberdaya informasi elektronik dapat digunakan oleh banyak pengguna multi user dalam waktu yang bersamaan dan dapat dimanfaatkan dengan akses jarak jauh remote access tanpa harus datang ke perpustakaan. Pemanfaatan sumberdaya informasi elektronik dapat dilakukan tidak hanya oleh pengguna dari internal institusi USU saja, akan tetapi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dari manca negara apabila sumberdaya tersebut dipublikasikan secara terbuka melalui Website Perpustakaan USU.

2. Pengertian USU Repository