Selain itu, digitalisasi terhadap koleksi USU Repository dibutuhkan untuk perluasan pemanfaatan dan kemudahan akses. Pemanfaatan dan akses
terhadap sumberdaya informasi elektronik jauh lebih luas jika dibandingkan dengan bahan tercetak. Sumberdaya informasi elektronik dapat digunakan oleh
banyak pengguna multi user dalam waktu yang bersamaan dan dapat dimanfaatkan dengan akses jarak jauh remote access tanpa harus datang ke
perpustakaan. Pemanfaatan sumberdaya informasi elektronik dapat dilakukan tidak hanya oleh pengguna dari internal institusi USU saja, akan tetapi dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas dari manca negara apabila sumberdaya tersebut dipublikasikan secara terbuka melalui Website Perpustakaan USU.
2. Pengertian USU Repository
Koleksi elektronik Deposit USU selanjutnya disebut dengan USU Repository menurut A Ridwan Siregar dalam Rasiman, 2010 adalah karya
oleh danatau tentang universitas dalam bentuk dokumen elektronik termasuk laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, tugas akhir, danatau kertas karya
mahasiswa, pidato rektor, pidato pengukuhan guru besar, prosiding, buku
panduan departemen, jurnal universitas, dan yang lainnya.
Jadi seluruh karya hasil-hasil penelitian sivitas akademika USU merupakan koleksi USU Repository yang keberadaannya sangat penting untuk
disimpan dan disebarluaskan karena dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mengadakan penelitian-penelitian berikutnya bagi sivitas akademika
lainnya. Perpustakaan USU merupakan bagian penting dari kegiatan penyimpanan, pengelolaan dan penyebaran informasi dan publikasi hasil-hasil
penelitian sivitas akademika USU. Dimana dukungan yang diberikan Perpustakaan USU sebagai bentuk pengaplikasian Teknologi Informasi dan
Komunikasi TIK adalah pengembangan situs Web Perpustakaan yang berperan menyediakan jasa layanan online searching, koleksi digital berupa
USU Repository local content, E-Journal, dan dokumen digital lainnya yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Sejarah USU Repository di Perpustakaan USU
Pada awalnya kegiatan Repository pada Perpustakaan USU dimulai pada pertengahan tahun 2001, bersamaan dengan digitalisasi terhadap karya
ilmiah yang dimiliki. Sedangkan publikasinya di web baru dimulai pada tahun 2002
http:library.usu.ac.id . Kegiatan ini masih merupakan pekerjaan rutin
yang dilakukan di Layanan Digital Perpustakaan USU. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah sejarah ringkas perkembangan USU Repository dari tahun ke
tahun :
• Tahun 2001
Proses digitalisasi di Perpustakaan USU sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2001, tetapi yang dikerjakan pada saat itu baru karya ilmiah dosen
berupa artikel dan laporan penelitian saja dan jumlahnya pun masih sedikit yaitu 298 judul artikel, dan publikasinya di Web baru dimulai Februari 2002,
sedangkan aplikasi pengelolaan dan sistem temu kembali informasi digital library software yang digunakan juga masih sederhana yaitu, memanfaatkan
program aplikasi atau modul Download yang ada pada CMS PostNuke. • Tahun 2002-2006
Terpacu oleh salah satu indikator keberhasilan program TPSDP tahun 2002, yaitu menyediakan koleksi elektronik universitas Electronic University
Repository, maka Perpustakaan USU terus giat mengembangkan koleksi digitalnya dengan cara mendigitalisasi karya ilmiah dosen yang diterima
serta mempublikasikan ke internet. Hingga tahun 2006 USU Repository tercatat sudah memiliki 1.981 judul artikel.
• Tahun 2007
Program Hibah Kompetisi Institusi INHERENT Indonesia Higher Education Network K-1 tahun 2007 yang dimenangkan oleh Perpustakaan USU dengan
program yang diusulkan adalah “Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Informasi Elektronik Perpustakaan untuk Kegiatan Pembelajaran dan
Penelitian”, dimana tujuannya antara lain untuk; penambahan kuantitas, jenis dan subyek sumberdaya informasi elektronik yang dapat diakses secara
Universitas Sumatera Utara
online dari Perguruan Tinggi sendiri maupun Perguruan Tinggi lain, dan mengembangkan perangkat lunak digital library software. Melalui program
tersebut, Perpustakaan USU berhasil menambah koleksi elektroniknya sekitar 6.000 judul artikel serta membuat digital library software sendiri
dengan nama DELI. DELI dibuat dan dikembangan dalam bentuk sebuah
modul extensions yang diintegrasikan dengan CMS Joomla sebagai Websitenya mulai diimplementasikan untuk menggantikan aplikasi
Download tahun 2008. Di tahun yang sama juga setelah diusulkan dan dikeluarkannya Keputusan
Rektor USU No. 1240H5SKPK2007 tentang Penyerahan Karya Akhir Mahasiswa Kepada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara tertanggal 21
Agustus 2007, sehingga berdampak juga terhadap peningkatan jumlah koleksi yang diterima oleh perpustakaan, khususnya karya tulis akhir berupa
Disertasi, Tesis, Skripsi, Tugas Akhir, danatau Kertas Karya dari mahasiswa yang akan menyelesaikan masa studinya.
• Tahun 2010
USU Repository yang dipublikasikan dan dapat diakses dari internet dengan alamat
http:library.usu.ac.id dirasakan kian hari performa aplikasinya
DELI menurun. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan ada dua faktor penyebab yang signifikan mengakibatkan performa aplikasi tersebut
menurun, yaitu pertama; adanya jumlah akses yang meningkat dapat dilihat dari statistik kunjungan website, dan jumlah anggota members terdaftar
meningkat, kedua; adanya pertambahan rekod items setiap hari. Penurunan performa DELI berdampak juga terhadap kinerja yang lain seperti entri data
dan proses penelusuran searching menjadi terkendala karena prosesnya lambat dan kadang-kadang terjadi system error sehingga secara otomatis
Website http:library.usu.ac.id
juga tidak dapat diakses. Untuk mengoptimalkan pengelolaan dan kemudahan akses terhadap
koleksi atau sumberdaya informasi elektronik khususnya USU Repository, haruslah dikelola dengan sebuah sistem temu kembali informasi Information
Universitas Sumatera Utara
Retrieval System atau Digital Repository Software yang handal. Oleh karena itu, pilihan penggunakan program aplikasi yang digunakan merupakan salah
satu syarat yang sangat penting pula. Hal ini mengingat dari pengalaman atau kendala yang dihadapi pada saat menggunakan DELI agar tidak terjadi lagi.
Oleh karena itulah diperlukan sebuah sistem yang handal untuk menggantikan aplikasi DELI.
4. Migrasi dari DELI ke DSpace