Tehnik Pengumpulan Data Jadwal Penelitian Tabel 3.1

b. Perusahaan otomotif tersebut tidak mengalami delisting pada tahun 2008- 2010, c. Menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan yang lengkap dan audited salama tahun 2008- 2010 Berdasarkan tehnik sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 18 sampel perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2008, 2009 dan 2010.

3.3 Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series yang merupakan data sekunder yaitu data yang diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data atau oleh pihak lain. Data didapat dalam beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Data ini diperoleh dari internet yaitu melalui situs resmi BEI www.idx.id berupa laporan keuangan yang dipublikasikan.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tehnik. Pertama, melalui study pustaka dengan mengumpulkan buku-buku, atau jurnal akuntansi yang berkaitan dengan penelitian ini, dan dokumentasi penelitian terdahulu sebagai referensi. Kedua, diperoleh dari media internet dengan mendownload data yang dibutuhkan melalui website.

3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Universitas Sumatera Utara Menurut Jogianto 2004:31,”variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen.

3.5.1 Variabel independen bebas

Menurut Sugiono 2005: 33, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage keuangan dan ukuran perusahaan.

a. Debt to Asset Ratio DAR

Leverage keuangan merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap pendanaan dengan utang. Leverage keuangan diukur dengan solvabilitaspengungkit. Rasio pengungkit adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi Darsono,2005: 54. Alat ukur yang digunakan adalah debt to asset ratio. Rasio ini menekan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengadaptasi kondisi pengurangan aktiva akibat kerugian tanpa mengurangi pembayaran bunga kepada kreditor. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari resiko pada kreditor. Nilai rasio yang tiinggi menunjukkan Universitas Sumatera Utara peningkatan dari resiko pada kreditor.Darsono, 2005: 54. DAR dapat dihitung dengan rumus : DAR= X 100 b. Total Aktiva Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Edy Suwito dan Arleen Herawaty 2005: 138 ukuran perusahaan hanya terbagi dalam 3 kategori yaitu : “perusahaan besar large firm, perusahaan menengah medium-size dan perusahaan kecil small firm. Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total aktiva perusahaan.

3.5.2 Variabel dependen

Menurut Sugiyono 2005:33, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sementara menurut Rochaety 2007:11 variabel dependen merupakan variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba usaha dalam hubungannya dengan laba setelah pajak dan total aktiva. ROA= X100

3.6 Teknik Analisis Data

Metode analasis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Analisis Universitas Sumatera Utara korelasi kanonikal maerupakan model statistik multivariate yang digunakan untuk menguji hubungan korelasi antara dua set himpunan variabel yang terdiri lebih dari satu variabel dependen set variabel dependen dimana variabel diukur dalam skala rasio yang bersifat parametric Ghozali, 2005:229. Sama seperti semua statistika multivariate, analisis korelasi kanonikal didahului dengan pengujian data dengan pengujian asumsi klasik Siregar, 2006:1.

3.6.1 Uji Data: Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk mengambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Suharyadi, 2007:10

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi- asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan adlah uji normalitas, uji heteroskedasitas, uji autokorelasi, dan uji multikolineritas. a. Uji normalitas Menurut Ghozali 2005: 111 “uji normalis data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggganggu atau residual memili distribusi normal”. Dalam pengujian normalitas, penulis menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probality plot. Sedangkan dlam analisis data statistik, dilakukan dengan alat uji statistik kolmogrof smirnov. Apabila nilai signifikasi 0,05, berarti variabel distribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara Data yang didistribusi normal akan menghasilkan korelasi yang lebih baik. Dalam korelasi kanonikal, multivariate normality diminta untuk menguji signifikan dari tiap- tiap variabel dan tiap-tiap fungsi kanonikal Ghozali,2005:231 b. Uji Heteroskedastisitas Menurut ghozali 2005:105, uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengatan lain. Jika variance sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan hoskedastisitas. Untuk pengujian heteroskedastisitas, penulis menggunakan alat analisis grafik scatterplot dan analisis statistik. Analisis grafik scatterplot mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas, hal ini dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID, sedangkan dengan analisis statistik uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji gleser dan memperhatikan hasil output SPSS. Jika variabel independen signifikan secara statistik, tingkat signifikan berada dibawah tingkat kepercayaan 5, maka ada indikasi terjadi heterokedasitas. c. Uji Multikolineritas Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikoleneritas, dapat dilakukan dari hasil Universitas Sumatera Utara output SPSS dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai yang umum dipakai untuk mendeteksi adanya gejala multikolineritas adalah jika tolerance. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaaan non keuangan yang berfokus pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2010. Data tersebut merupakan data sekunder yang telah diterbitkan dalam Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2001. Untuk mengetahui pola pengaruh variabel bebas dalam penelitian ini, maka disusun persamaan regresi berganda. Regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas, DAR dan total aktiva terhadap variabel terikat ROA. Analisis regresi tersebut menghasilkan koefisien-koefisien regresi yang menunjukkan arah hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variable terikat. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jadwal Penelitian Tabel 3.1

Jadwal Penelitian Perencanaan jadwal penelitian adalah sebagai berikut: Kegiatan Des’11 Jan’12 Peb’12 Mrt’12 Apr’12 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Bimbingan Skripsi Pengumpulan data Bimbingan dan penulisan skripsi Penyelesaian skripsi Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Data Penelitian

Berikut ini penulis penulis akan menyajikan data variable yang telah terkumpul dari sumber data yang telah dijelaskan pada bab 111. Adapun objek penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar dibursa efek Indonesia pada tahun 2008-2010. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan tehnik purposive sampling diperoleh 18 perusahaan dengan periode 3 tahun daftar perusahaan dibursa efek Indonesia dapat dilihat pada table 4.1.

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Sumber data dalam penelitian adalah beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam hal ini meliputi berbagai jenis operasi perusahaan yang antara lain bergerak di bidang produksi atau perakitan kenderaan baik roda dua, roda empat maupun kenderaan alat berat lainnya, termasuk juga perusahaan yang melakukan penjualan spareparts atau melakukan service terhadap peralatan otomotif tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah leverage keuangan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dilakukan pengujian secara empiris terhadap 18 buah perusahaan, dimana pengujian yang dilakukan hanya untuk Universitas Sumatera Utara