Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah modal kerja Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets variabel untuk mewakili leverage keuangan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets ROA yang digunakan sebagai variabel untuk profitabilitas perusahaan otomotif. Modal kerja Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets variabel untuk mewakili leverage keuangan tidak berpengaruh secara simultan terhadap ROA variabel untuk mewakili profitabilitas perusahaan. Listy Widyaningrum 2009 Hubungan antara leverage keuangan dengan tingkat aktivitas investasi perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini adalah secara simultan leverage keuangan secara signifikan terhadap aktivitas investasi perusahaan. Secara parsial leverage keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas investasi perusahaan.

2.2. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan kerangka konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah penting. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka dibuat kerangka konseptual seperti dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Variabel bebas X Variabel Terikat Y Modal kerja Dalam penelitian ini DAR dan tota aktiva digunakan sebagai variabel indikator dari leverage keuangan dan ukuran perusahaan, untuk mengetahui apakah leverage keuangan dan ukuran perusahaan memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Hubungan kausual antara leverage keungan dan ukuran perusahaan dengan tingkat profitabilitas perusahaan dihubungkan dengan teori agensi yang dikembangkan oleh Jansen menjelaskan bahwa penggunaan utang dapat mengurangi biaya keagenan dari arus kas bebas dan membuat manajer untuk menjadi lebih efesien sehingga penggunaan aktiva perusahaan yang menunjukkan ukuran perusahaan menjadi lebih produktif. Kebijakan pendanaan dengan utang yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan apabila manajemen perusahaan mampu menggunakan sumber- sumber ekonomi yang mereka miliki dengan efektif dan efesien sehingga menghasilkan tingkat profitabilitas yang baik pula. Maka, dengan asumsi posisi struktur modal optimal, maka dapat dirumuskan sebuah hipotesa bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara leverage keuangan dan ukuran perusahaan dengan tingkat profitabilitas perusahaan. Leverage DAR X 1 Ukuran Perusahaan Total Aktiva X 2 Profitabilitas Return on Assets Y Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya, jika perusahaan meningkatkan jumlah utang sebagai sumber dananya hal tersebut dapat meningkatkan resiko keuangan. Jika perusahaan tidak dapat mengelola dana yang diperoleh dari utang secara produktif, hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang negatif dan berdampak terhadap menurunnya profitabilitas perusahaan. Sebaliknya jika utang tersebut dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif, hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak terhadap profitabilitas perusahaan.

2.3. Hipotesis Penelitian