Jenis Penelitian Rincian Pertanyaan dari Variabel yang Diteliti No

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui explanatory reseach yaitu penelitian yang mencoba untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehamilan usia muda di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2012. Survey explanatory reseach adalah penjelasan hubungan kausal antara variabel –variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan terikat dengan model pendekatan point time atau satu kali pengumpulan data secara observasi.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2012 dengan alasan : a. Banyaknya perkawinan yang terjadi di usia muda. b. Banyaknya ibu hamil yang berusia ≤ 20 tahun. c. Populasi atau sampel yang cukup untuk diteliti. d. Belum pernah dilakukan penelitian tentang kehamilan usia muda. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari proses pengajuan judul, pencarian literatur, konsultasi dengan pembimbing, proposal, penelitian, pengolahan data, penyajian data, pembahasan, kesimpulan dan saran. Keseluruhan proses penelitian tersebut direncanakan akan dilakukan pada bulan Maret –Mei 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang hamil dan melahirkan yang berusia ≤ 20 tahun di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2011.

3.3.2. Sampel

Penentuan sampel pada penelitian ini adalah dengan seluruh anggota populasi diangkat menjadi sampel berjumlah 87 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Pengumpulan data diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner yang akan dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden.

3.4.2. Data Skunder

Data skunder adalah data atau dokumen yang diperoleh dari data demografi Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, data Puskesmas Sambirejo, Profil Dinas Universitas Sumatera Utara Kesehatan Kabupaten Langkat, Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, Data Operasional pelaksanaan BP-4 Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

3.4.3. Data Tertier

Data tertier diperoleh dari jurnal penelitian, makalah publikasi, hasil penelitian terdahulu, thesis baik dari internet maupun perpustakaan yang dapat dipergunakan untuk mendukung pembahasan.

3.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di kecamatan Hinai Kabupaten Langkat dengan karakteristik yang sama dengan responden. Uji Validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau skor menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel yang ditunjukkan dengan skor item correct correlation pada analisis reliability statistics. Jika scor r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika scor r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini tekhnik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach”s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Koefisien yang akan dihasilkan akan bervariasi antara 0 hingga 1, jika nilai alpha menunjukkan lebih besar dari 0,361 maka dapat dikatakan bahwa alat ukur dalam hal ini kuesioner dinyatakan reliabel, dan jika kurang dari 0,361 maka alat ukur dinyatakan memiliki karakteristik yang sama dengan subyek penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur No. Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1. Kekayaan mempengaruhi wanita hamil muda 0,8887 Valid 2. Kemiskinan mempengaruhi wanita hamil muda 0,8749 Valid 3. Buku porno menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,8990 Valid 4. Majalah porno menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,7116 Valid 5. Handphone pengakses situs porno menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,8493 Valid 6. Novel romantis menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,6015 Valid 7. Film porno menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,6970 Valid 8. Televisi menimbulkan dorongan biologis untuk hamilan usia muda 0,5443 Valid 9. Perbedaan anggota tubuh antara laki- laki dan perempuan 0,8918 Valid 10. Hubungan seksual 0,8867 Valid 11. Menstruasi 0,9033 Valid 12. Kehamilan 0,8895 Valid 13. Datangnya anak 0,8918 Valid 14. Hubungan seksual sekali saja tidak hamil 0,9074 Valid 15. Perhatian orang tua kurang 0,6859 Valid 16. Kesibukan orang tua bekerja di luar rumah 0,7090 Valid 17. Pemberian uang saku yang berlebihan 0,6796 Valid 18. Menerima dijodohkan orang tua 0,7001 Valid 19. Menolak perjodohan karena memiliki pacar 0,7000 Valid 20. Perempuan yang lama menikah dianggap aib keluarga 0,7032 Valid 21. Lebih baik janda daripada perawan tua 0,6557 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Lanjutan No. Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 22. Tingkah laku seksual untuk menunjukkan perasaan cinta 0,6487 Valid 23. Hubungan seks untuk mendapatkan pacar 0,6419 Valid 24. Ciuman dan pelukan merupakan hal biasa 0,6390 Valid 25. KB dianggap risih dan tidak nikmat 0,6321 Valid Alpha Cronbach 0,9715 Reliabel Berdasarkan tabel 3.1 di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan variabel penelitian dikatakan valid, karena nilai hasil pengujian pada Corrected item- total Correlation menunjukkan nilai 0,361, demikian juga dengan reliabilitas alat ukur juga dapat dikatakan reliabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0,361. 3.5. Definisi Operasional Variabel Adapun defenisi operasional dari variabel yang diteliti adalah : 1. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditamatkan dan memiliki surat tanda tamat belajar ijazah. 2. Ekonomi adalah penghasilan pendapatan orang tua wanita yang sedang hamil berusia ≤ 20 tahun. 3. Dorongan biologis adalah insting alamiah dari berfungsinya organ sistem reproduksi dan kerja hormon untuk melakukan hubungan seksual seperti membaca buku atau melihat film majalah yang menanpilkan gambar–gambar yang membangkitkan erotisme. Universitas Sumatera Utara 4. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi adalah semua hal yang diketahui remaja tentang kesehatan reproduksi yang dianggap tabu untuk dibicarakan oleh remaja. 5. Kesempatan adalah adanya peluang untuk melakukan hubungan seksual karena kesibukan orang tua, pemberian fasilitas yang berlebih pada remaja uang yang akan berakibat terjadinya kehamilan. 6. Kepatuhan terhadap orang tua adalah remaja yang patuh atau menentang orang tua terhadap perkawinannya. 7. Adat istiadat atau pandangan masyarakat adalah anggapan atau kebiasaan masyarakat bahwa anak gadis yang belum menikah di anggap sebagai aib keluarga selain itu kedewasaan seseorang dinilai dari status perkawinan, status janda lebih baik daripada perawan tua. 8. Hukum dan peraturan adalah kebijakan atau aturan yang dibuat baik secara tertulis maupun lisan. 9. Pandangan terhadap konsep cinta adalah cara berfikir remaja bahwa cinta merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan pasangan. 3.6. Metode Pengukuran

3.6.1. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen yaitu kehamilan usia muda. Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dari penelitian ini adalah : tingkat pendidikan, ekonomi, dorongan biologis, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, kesempatan, kepatuhan terhadap orang tua, adat istiadat atau pandangan masyarakat, pandangan terhadap konsep cinta.

3.6.3. Asfek Pengukuran

Menurut Hidayat 2009 skala penilaian yang digunakan untuk mengukur trait sifat kepribadian adalah skala penilaian Rating Scale. Skala seperti ini akan memberikan kerangka acuan untuk mencatat kesan pengamat. Penilai biasanya terdiri dari beberapa orang, dan penilai hendaklah orang-orang yang mengetahui bidang yang dinilai. Penilaian yang dilakukan oleh satu orang umumnya dianggap kurang reliabilitas Nazir, 2009. Pada suatu pengukuran dengan menggunakan instrumen observasi checlist dan Rating Scale, peneliti menggunakan pendekatan berdasarkan kategori sistem yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengobservasi suatu peristiwa dan prilaku dari subjek Nursalam, 2009. Maka skala penilaian yang digunakan untuk pengukuran variabel dependen terikat dan variabel bebas independen pada penelitian ini adalah menggunakan skala penilaian Rating Scale. Dalam model Rating Scale responden menjawab salah satu dari jawaban data kuantitatif yang sudah tersedia Riduwan, 2005. Disini subyek diminta untuk mengecek angka tertentu dari suatu kontinum pada suatu garis Universitas Sumatera Utara tertentu dimana individu atau objek akan ditempatkan Nazir, 2009. Pada pengukuran Rating Scale terdapat skala 1 sampai dengan 7, dimana 1 sangat tidak setuju sekali dan 7 sangat setuju sekali. Di sini responden disuruh menilai seberapa besar tingkat persetujuan responden dalam suatu kejadian faktor kehamilan usia muda ≤ 20 tahun. 1 2 3 4 5 6 7 Dimana : 1 Sangat Tidak Setuju Sekali 4 Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 5 Sangat Setuju 3 Tidak Setuju 6 Sangat Setuju Sekali 4 Kurang Setuju

3.2. Rincian Pertanyaan dari Variabel yang Diteliti No

Variabel Skala Pengukuran Jumlah Pertanyaan 1 Tingkat pendidikan Interval 1 2 Ekonomi Interval 2 3 Dorongan biologis Interval 6 4 Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi Interval 6 5 Kesempatan Interval 3 6 Kepatuhan terhadap orang tua Interval 2 7 Adat istiadat atau pandangan masyarakat Interval 2 8 Hukum dan peraturan Interval 1 9 Pandangan terhadap konsep cinta Interval 4 Universitas Sumatera Utara Untuk pengukuran variabel berikut di bawah ini digunakan rumus rata-rata hitung arithmatic mean untuk mendapatkan jumlah data dari variabel yang ditentukan yaitu : a. Variabel faktor dorongan biologis dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terdiri dari 6 item pertanyaan b. Variabel faktor kesempatan terdiri dari 3 item pertanyaan c. Variabel faktor ekonomi, kepatuhan terhadap orang tua dan adat istiadat atau pandangan masyarakat terdiri dari 2 item pertanyaan d. Variabel faktor pandangan terhadap konsep cinta terdiri dari 4 pertanyaan Rata-rata hitung adalah jumlah nilai data atau jumlah hasil seluruh observasi dibagi dengan jumlah nilai data yang diobservasi tersebut Machfoedz, I.2011. Rumus : χ : rata-rata jumlah ∑ : jumlah χ : nilai tiap data yang diobservasi n : jumlah data yang diobservasi Menurut Riduwan, 2005 untuk melihat mana yang paling berpengaruh dari faktor yang terbentuk terhadap kejadian kehamilan usia muda maka digunakan kategori penilaian yaitu jumlah skor tertinggi tiap item x jumlah item pertanyaan x jumlah responden. Dengan kategori sebagai berikut : ∑ χ χ = — n Universitas Sumatera Utara a. Baik ≥ 80 b. Sedang 60 - 79 c. Kurang ≤ 59

3.7. Metode Analisis Data