79
Sumber data Primer dalam penelitian ini: a.
Responden Adalah pihak-pihak yang berkopenten dengan masalah yang diteliti.
Yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah beberapa pekerja Pabrik Kebun Getas PT Perkebunan Nusantara IX.
b. Informan
Yaitu orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian
moleong, 2002:90 yang dijadikan Informan dalam penelitian ini adalah Administratur kebun Kebun mewakili perusahaan dan
Pengurus Serikat Pekerja Perkebunan IX Tanaman Tahunan Kebun Getas PT Perkebunan Nusantara IX.
2. Data Sekunder
Dalam penelitian ini juga diperlukan data sekunder yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Data ini
bersumber dari buku-buku literatur, peraturan perundangan dan dokumen-dokumen resmi yang berhubungan dengan pembuatan dan
pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Rachman 1999:71, bahwa penelitian disamping menggunakan metode yang tepat, juga perlu memilih teknik dan alat
80
pengumpulan data yang relevan.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah pengumpulan data melalui penelaahan sumber-sumber yang tertulis dan relevan dengan maksud dan tujuan
penelitian. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh landasan teori dan konsep penelitian. Peneliti mengkaji sumber-sumber tertulis yang
berhubungan dengan Perjanjian Kerja Bersama. 2.
Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan teknik :
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
intervierwer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interiewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Arikunto,
1998:145. Cirri utama wawancara adalah tatap muka antara pencari informasi dan pemberi informasi.
1 Fungsi wawancara Dalam penelitian ini wawancara berfungsi sebagai metode primer
artinya wawancara digunakan sebagai alat pokok pengumpul data. 2 Jenis wawancara
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur, yaitu dalam mengajukan pertanyaan-
81
pertanyaan yang tertulis terlebih dahulu sebagai pedoman akan tetapi unsur keabsahan masih dipertahankan, sehingga kewajaran
masih dicapai secara maksimal untuk memperoleh data secara mendalam.
3 Alasan menggunakan wawancara Menurut Sutrisno Hadi 1995:213 Kebaikan menggunakan
metode wawancara adalah : a
Merupakan metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi b
Tidak dibatasi umur atau tingkat pendidikan subyek yang akan teliti
c Umumnya hampir semua penelitian menggunakan metode ini
d Dapat dilakukan sambil obsevasi
Alasan digunakannya wawancara berstruktur, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertulis terlebih dahulu sebagai
pedoman akan dapat mencapai focus permasalahan yang diteliti, dan kewajaran dapat dicapai secara maksimal untuk memperoleh data
secara mendalam. Dengan tetap dimungkinkan adanya variasi-variasi pertanyaan yang dilakukan dengan situasi dan kondisi ketika
wawancara dilakukan. Tujuan adalah untuk memperoleh keterangan yang rinci dan mendalam mengenai suatu peristiwa, situasi dan
keadaan tertentu. Wawancara berstruktur ini dilakukan untuk memudahkan
peneliti guna menjaring informasi yang sebanyak dan sedetail
82
mungkin yang berkenaan dengan masalah Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama di PT Perkebunan Nusantara IX.. Yang diwawancarai
adalah pengurus Federasi Serikat Pekerja Perkebunan IX Tanaman Tahunan PT Perkebunan Nusantara IX, Direksi Managemen, serta
karyawan pekerja Kebun Getas Perkebunan Nusantara IX. 3.
Observasi Observasi adalah pengamatan atau pencatatansecara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada penelitian Maman Rachman, 1999:62.Observasi ini digunakan sebagai metode kriterium artinya
observasi digunakan sebagai alat penguji kebenaran dan kemantapan terhadap suatu data yang telah diperoleh dengan wawancara.dimana
dilakukan pengamatan atau pemusatan perhatian terhadap objek dengan menggunakan seluruh alat indera jadi mengobservasi dapat dilakukan
melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap Arikunto, 1998:128.
Observasi dilakukan untuk mengecek data yang diperoleh dari wawancara, sehingga metode ini dilakukan dengan mengamati kegiatan
yang dilakukan oleh pengurus Serikat Karyawan PT Perkebunan Nusantara IX dan DireksiManagemen serta beberapa karyawan dalam
pelaksanaan isi Perjanjian Kerja Bersama.
83
4. Dokumentasi
Dokumentasi diartikan cara pengumpulan data dengan melalui benda-benda, majalah-majalah, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat serta catatan harian Maman Rachman, 1999:82. Peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan pembuatan dan pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama , yaitu: a.
Peraturan-peraturan tentang perjanjian kerja bersama b.
Peraturan-peraturan tentang serikat kerja c.
Peraturan-ketenagakerjaan d.
Perjanjian kerja bersama e.
Gambar-gambar diambil saat penelitian Metode dokumentasi ini digunakan untuk mencari data tentanng
pembuatan dan pelaksanaan perjanjian kerja bersama. Peneliti mendapatkan data dengan dokumen-dokumen yang dimiliki Serikat
karyawan maupun direksi managemen yang berkaitan denngan pelaksanaan perjanjian kerja bersama yaitu ADART Serikat Karyawan,
No pendaftaran Serikat karyawan dari depnakertrans, , perjanjian kerja bersama, catatan-catatan dan lain sebagainya. Metode ini berfungsi
sebagai pelengkap dari metode wawancara dan metode observasi.
F. Keabsahan Data