Penjelasan Umum Serikat PekerjaSerikat Buruh Hak dan Kewajiban Serikat PekerjaSerikat Buruh

14 Dengan demikian Perjanjian Kerja Bersama merupakan peraturan tertulis, mengatur hubungan kerja antara Pekerjaorang yang bekerja untuk orang lain dengan Pengusahaorang yang memberikan pekerjaan orang lain yang meliputi perlindungan pekerjaburuh meliputi masalah keadaan sakit, haid, hamil, melahirkan, keberadaan organisasi pekerjaburuh dan sebagainya.

B. Serikat Pekerjaserikat buruh

1. Penjelasan Umum Serikat PekerjaSerikat Buruh

Pekerjaburuh sebagi warga negara mempunyai persamaan kedudukan dalam hukum, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak, mengeluarkan pendapat, berkumpul dalam organisasi, serta mendirikan dan menjadi anggota serikat pekerjaserikat buruh. Hak menjadi anggota serikat pekerjaserikat buruh merupakan hak asasi pekerjaburuh yang telah dijamin di dalam pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. untuk mewujudkan hak-hak tersebut, kepada setiap pekerja atau buruh harus diberikan kesempatan yang seluas-luasnya mendirikan dan menjadi anggota serikat pekerjaserkat buruh. Serikat pekerjaserikat buruh berfungsi sebagai sarana untuk memperjuangkan, melindungi dan membela kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh dan keluargannya. Hak berserikat bagi pekerjaburuh, sebagaimana diatur dalam konvensi internasional labour organization ILO Nomor 87 tentang 15 Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak Untuk Berorganisasi, dan Konvensi ILO Nomor 98 mengenai Berlakunya Dasar-dasar daripada Hak Untuk Berorganisasi Dan Untuk Berunding Bersama sudah diratifikasi oleh Indonesia menjadi bagian dari peraturan perundang-undangan nasional. Pekerjaburuh merupakan mitra kerja pengusaha yang sangat penting dalam proses produksi dalam rangka meningkatkan kesejateraan pekerjaburuh dan keluarganya, menjamin kelangsungan perusahaan, dan mengingkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya. Sehubungan dengan hal itu serikat pekerjaserikat buruh merupakan sarana untuk memperjuangkan kepentingan pekerjaburuh dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.oleh karena itu pekerjaburuh dan serikat pekerjaserikat buruh harus memiliki rasa tanggung jawab atas kelangsungan perusahaan dan sebaliknya pengusaha harus memperlakukan pekerjaburuh sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

2. Hak dan Kewajiban Serikat PekerjaSerikat Buruh

Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 bahwa serikat pekerjaserikat buruh ialah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerjaburuh, baik di perusahaan maupun di luar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjungkan, membela serta melindungi hak 16 dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya. a. Hak-hak Serikat PekerjaSerikat Buruh: 1 Membuat Perjanjian Kerja Bersama dengan Penngusaha 2 Mewakili pekerjaburuh dalam menyelesaikan perselisihan industrial, 3 Mewakili pekerja dalam lembaga ketenagakerjaan, 4 Membentuk lembaga atau melakukan kegiatan yang berkaitandengan usaha peningkatan kesejahteraan pekerjaburuh, 5 Melakukan kegiartan lainnya di bidang ketenagakerjaan yang tidak bertentangan dengan undang-undang, 6 Dapat berafiliasi dan atua bekerja sama dengan pekerjaserikat buruh SPSB internasional atau organisasi internasional lainnya. b. Kewajiban Serikat PekerjaSerikat Buruh 1 Melindungi dan membela anggota dari pelanggaran hak-hak dan memperjuangkan kepentingannya, 2 Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya, 3 Mempertanggungjawabkan kegiatan organisasi kepada anggota sesuai Anggaran DasarAnggaran Rumah Tangga ADART. 17

3. Peranan Serikat Pekerja Bagi Pekerja a.

Dokumen yang terkait

Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) PT Perkebunan IX (1984-1996)

5 40 84

Evaluasi penentuan harga pokok produksi PT. Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) Surakarta

1 13 108

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA MUSIMAN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) P.G MOJO Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Musiman Di PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) P.G Mojo Kabupaten Sragen.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 12

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA YANG EFISIEN TERHADAP PROFITABILITAS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX Pengaruh Manajemen Modal Kerja Yang Efisien Terhadap Profitabilitas Pt. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2009-2012 Di Jawa Tengah.

0 1 13

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA YANG EFISIEN TERHADAP PROFITABILITAS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX Pengaruh Manajemen Modal Kerja Yang Efisien Terhadap Profitabilitas Pt. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2009-2012 Di Jawa Tengah.

0 1 15

ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN.

0 0 6

Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama Periode 2004-2005 antara Direksi PT Perkebunan Nusantara IX dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan IX Divisi Tanaman Tahunan PT Perkebunan Nusantara IX di Pabrik Kebun Getas Kabupaten Semarang.

0 0 2

PEREMAJAAN OPTIMAL TANAMAN KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (ANALISIS SIMULASI PADA KEBUN GETAS)

0 0 10